1. Sebutkanlah sedikitnya 5 fungsi utama dari bank umum
a) menyediakan mekanisme dan alat
pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi.
b) menciptakan uang melalui pembayaran
kredit dan investasi.
c) menghimpun dana dan menyalurkannya
kepada masyarakat.
d) menyediakan jasa jasa pengelolaan
dana dan trust atau wali amanat kepada individu dan perusahaan.
e) menyediakan fasilitas untuk
perdagangan internasional.
f) memberikan pelayanan peyimpanan
untuk barang-barang berharga.
g) menawarkan jasa jasa keuangan lain
misalnya kartu kredit, cek perjalanan, ATM, transfer dana, dan
sebagainya.
2. Dari manakah sumber dana bank umum? Berikan contohnya juga.
Secara
garis besar sumber dana bank dapat di peroleh dari:
a) Dari
bank itu sendiri
b) Dari
masyarakat luas
c)
Dan dari lembaga lainnya
1. Jenis
Sumber Dana
a. Dana
yang bersumber dari bank itu sendiri
Perolehan
dana dari sumber bank itu sendiri (modal sendiri) maksudnya adalah dana yang
diperoleh dari dana bank salah satu jenis dana yang bersumber dari bank itu
sendiri adalah modal setor dari para pemegang saham. Dana sendiri adalah dana
yang berasal dari para pemegang saham bank atau pemilik saham.
Adapun
pencarian dana yang bersumber dari bank itu sendiri terdiri dari:
1. Setoran modal dari pemegang saham yaitu merupakan
modal dari para pemegang saham lama atau pemgang saham yang baru. Dana yang
disetor secara efektif oleh para pemegang saham pada waktu bank berdiri. Pada
umumnya modal setoran pertama dari pemilik bank sebagian digunakan untuk sarana
perkantoran, pengadaan peralatan kantor dan promosi untuk menarik minat
masyarakat.
2. Cadangan
laba, yaitu merupakan laba yang setiap tahun di cadangkan oleh bank dan
sementara waktu belum digunakan. Cadangan laba yaitu sebagian dari laba bank
yang disisihkan dalam bentuk cadangan modal dan cadangan lainnya yang akan
dipergunakan untuk menutupi timbulnya resiko di kemudian hari. Cadangan ini
dapat diperbesar apabila bagian untuk cadangan tersebut ditingkatkan atau bank
mampu meningkatkan labanya.
3.
Laba bank yang belum di bagi,
merupakan laba tahun berjalan tapi belum dibagikan kepada para pemegang saham.
Semakin besar modal yang dimiliki oleh
suatu bank, berarti kepercayaan masyarakat bertambah baik dan bank tersebut
akan diakui oleh bank-bank lain baik di dalam maupun di luar negeri sebagai
bank yang posisinya kuat.
b.
Dana yang bersumber dari masyarakat
luas
Sumber dana ini merupakan sumber dana
terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank
jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. Adapun Dana masyarakat
adalah dana-dana yang berasal dari masyarakat, baik perorangan maupun badan
usaha, yang diperoleh dari bank dengan menggunakan berbagai instrumen produk
simpanan yang dimiliki oleh bank.
Untuk memperoleh dana dari masyarakat
luas bank dapat menggunakan tiga macam jenis simpanan (rekening). Masing-masing
jenis simpanan memiliki keunggulan tersendiri, sehingga bank harus pandai dalam
menyiasati pemilihan sumber dana. Sumber dana yang dimaksud adalah:
1. Simpanan
giro
2. Simpanan
tabungan
3. Simpanan
deposito.
c. Dana
yang bersumber dari lembaga lain
Dalam praktiknya sumber dana ini
merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana
sendiri dan masyarakat. Dana yang diperoleh dari sumber ini digunakan untuk
membiayai atau membayar transaksi-transaksi tertentu. Perolehan dana dari
sumber ini antara lain dapat diperoleh dari:
1. Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), merupakan kredit yang diberikan bank Indonesia kepda bnk-bank yang mengalami kesulitan likuiditas. Kredit likuiditas ini juga diberikan kepada pembiayaan sektor-sektor usaha tertentu.
2. Pinjaman antar bank (Call Money). Biasanya pinjaman ini di berikan kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring dan tidak mampu untuk membayar kekalahannya. Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relative tinggi jika dibandingkan dengan pinjaman lainnya.
3. Pinjaman dari bank-bank luar negeri. Merupakan pinjaman yang diperoleh oleh perbankan dari pihak luar negeri.
1. Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), merupakan kredit yang diberikan bank Indonesia kepda bnk-bank yang mengalami kesulitan likuiditas. Kredit likuiditas ini juga diberikan kepada pembiayaan sektor-sektor usaha tertentu.
2. Pinjaman antar bank (Call Money). Biasanya pinjaman ini di berikan kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring dan tidak mampu untuk membayar kekalahannya. Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relative tinggi jika dibandingkan dengan pinjaman lainnya.
3. Pinjaman dari bank-bank luar negeri. Merupakan pinjaman yang diperoleh oleh perbankan dari pihak luar negeri.
4. Surat berharga pasar uang (SBPU).
Dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan SPBU kemudian diperjual belikan
kepada pihak yang berminat, baik perusahaan keuangan maupun non keuangan. SPBU
diterbitkan dan ditawarkan dengan tingkat
suku bunga sehingga masyarakat tertarik untuk membelinya.
3. Apakah makna korespondensi perbankan? Apa bedanya dengan responden
bank?
Korenspondensi bank adalah hubungan
system antar bank terdapat suatu pengaturan informasi antar bank.
Bank koresponden adalah bank yang
menerima simpanan atau menerima fee sebagai imbalan atas jasa-jasa yang
diberikan atau yang akan diberikan kepada suatu bank.
Bank responden adalah bank yang
mempunyai rekening atau simpanan pada suatu bank tertentu dan atau membayar
suatu jumlah biaya (fee) atas layanan yang telah diterima atau yang
diperkirakan akan diperoleh.
4. Jelaskanlah tentang cadangan primer dan sekunder dalam perbankan
beserta contohnya.
Candangan
primer perbankan
bagian cadangan bank yang terdiri
atas uang kas dan saldo rekening koran pada bank-bank lain yang merupakan total
keseluruhan cadangan dan modal kerja dalam suatu bank; total cadangan tersebut
dinyatakan dalam laporan keuangan bank dengan sandi "kas dan aktiva lancar
lainnya yang akan segera jatuh tempo" (primary bank-reserve)
cadangan skeunder perbankan
pelengkap cadangan primer bank yang
sifatnya likuid; apabila diperlukan, cadangan sekunder dapat segera diuangkan,
misalnya untuk membayar penarikan dana pihak ketiga yang penarikannya di luar
kewajaran atau untuk ekspansi kredit; biasanya, cadangan sekunder berbentuk
surat berharga yang mempunyai peringkat tinggi, berisiko rendah, berjangka waktu
pendek dan sangat mudah dijual sehingga dapat dengan segera dikonversikan
menjadi uang tunai pada saat dibutuhkan (secondary bank reserve)
5. Apakah usaha yang tidak boleh dilakukan BPR?
1. Menerima
simpanan berupa giro
2. Melakukan
kegiatan usaha berupa valuta asing
3. Melakukan
penyertaan modal dengan prinsip prudent banking dan concern terhadap layanan
kebutuhan masyarakat menengah kebawah.
4. Melakukan
usaha perasuransian.
5. Melakukan
usaha lain diluar kegiatan usaha sebagaimana yang dimaksud dalam usaha BPR.
6. Berdasarkan apa saja kredit dapat digolongkan? Beri contohnya.
a. Berdasarkan
jangka waktu
- Jangka
pendek : kredit modal kerja
- Jangka
menengah : kredit investasi
- Jangka
panjang : perluasan usaha dan
rehabilitasi
b. Barang
jaminan
- Kredit
dengan jaminan dan kredit tanpa jaminan
c. Segmen
usaha
- Perdagangan,
omtomotif, farmasi, tekstil, makanan, konstruksi, dan sebagainya.
d. Tujuannya
- Kredit
komersil : kredit
leveransir, kredit ekspor
- Kredit
konsumtif : membeli property dan
barang konsumsi
e. Penggunaannya
- Kredit
modal kerja : penggunaan modal kerja
yang habis dalam satu siklus usaha
- Kredit
investasi : kredit
dalam rangka pengadaan barang modal maupun jasa. Medernisasi, ekspansi,
relokasi, dan pendiriran proyek.
7. Apakah bank garansi? Dan apakah L/C itu?
Bank Garansi adalah jaminan
pembayaran yang diberikan kepada pihak penerima
jaminan, apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi kewajibannya.
Letter of credit, atau sering
disingkat menjadi L/C, LC, atau LOC, adalah sebuah cara pembayaran
internasional yang memungkinkan eksportir menerima pembayaran tanpa menunggu
berita dari luar negeri setelah barang dan berkas dokumen dikirimkan keluar
negeri (kepada pemesan).
8. Sebutkanlah aspek yang diperhatikan dalam analisa pemberian kredit.
- Aspek
pemasaran
- Aspek
teknis
- Aspek
manajemen
- Aspek
yuridis
- Aspek
social ekonomi
- Aspek
financial
9. Jelaskan indikasi apa saja yang timbul bila suatu pemberian kredit
bermasalah.
- Indikasi
internal
a. Perkembangan
kondisi keuangan cenderung berlawanan dari proyeksi
b. Penundaan
pembayaran cicilan pokok dan bunga
c. Ada
anggota eksekutif perusahaan yang mengundurkan diri
d. Meningkatkan
penggunaan fasilitas overdraft
e. Permintaan
tambahan kredit tanpa menyertakan data keuangan lengkap dan mutakhir
f. Permohonan
perpanjangan atau penjadwalan utang
g. Usaha
nasabah terlalu ekspansif
h. Debitur
mengindari penyampaian informasi keuangan pada saat diminta.
- Indikasi
eksternal
a. Adanya
penyelidikan dari lembaga-lembaga keuangan lainnya
b. Kreditur
lain melakukan tindakan proteksi, missal penambahan dan pengikatan barang
jaminan
c. Kegagagalan
perusahaan membayar pajak
d. Ada
anggota eksekutif perusahaan yang mengundurkan diri
e. Pemogokan
buruh ( pekerja ) secara terorganisasi
f. Permohonan
perpanjangan atau penjadwalan ulang
g. Peluncuran
produksi baru oleh pesaing.
10. Apa yang dimaksud dengan pasar uang? Siapa saja pelakunya? Berikan
contoh
Pasar uang (bahasa Inggris: money market)
merupakan pertemuan demand dan supply dana jangka pendek. Dalam pasar uang,
valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor impor, hutang luar
negeri.
Ciri-ciri Pasar Uang:
1.
Menekankan pada pemenuhan dana
jangka pendek.
2.
Mekanisme pasar uang ditekankan
untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan
dana.
3.
Tidak terikat pada tempat tertentu
seperti halnya Pasar Modal.
Pelaku Pasar Uang:
1.
Bank
2.
Yayasan
3.
Dana Pensiun
4.
Perusahaan Asuransi
5.
Perusahaan-perusahaan besar
6.
Lembaga Pemerintah
7.
Lembaga Keuangan lain
8.
Individu Masyarakat
Contoh Pasar Uang adalah :
1.
SBI
2.
SBPU
3.
Sertifikat Deposito
Tujuan Pasar Uang
Dari pihak yang membutuhkan dana:
1.
Untuk memenuhi kebutuhan jangka
pendek.
2.
Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.
3.
Untuk memenuhi kebutuhan modal
kerja.
4.
Sedang mengalami kalah keliring.
Dari pihak yang menanamkan dana:
1.
Untuk memperoleh penghasilan dengan
tingkat suku bunga tertentu.
2.
Membantu pihak-pihak yang mengalami
kesulitan keuangan.
3.
Spekulasi.
11. Apa beda lembaga keuangan non depositori dan depositori? Berikan
contohnya
Depositori
adalah mengumpulkan dana secara langsung giro, tabungan, deposito jasa dalam
lintas pembayaran. Contohnya : Bank umum ( komersial ), dan Bank BPR ( Bank
Perkreditan Rakyat )
Non-depositori
adalah pengumpulan dana yang dilakukan secra tidak langsung dari masyarakat dan
biasanya disebut sebagai Lembaga Keuangan Non Bank ( LKNB ) contohnya :
a) perusahaan
asuransi
b) perusahaan
yang terkait dengan pasar modal misalnya perusahaan efek dan reksa dana
c) perusahaan
finance / pembiayaan mis. Misalnya sewa guna usaha / leasing dan factoring
d) lainnya
misalnya penggadaian
12. Apakah tugas dan kewenangan bank sentral?
Tugas
Bank Sentral
a. Memberikan
pinjaman kepada pemerintah
b. Menarik
uang tentara pendudukan jepan untu diganti dengan ORI ( Oeang Repoeblik
Indonesia)
c. Menyediakan
fasilitas kredit untuk, perusahaan-perusahaan industry dan perdagangan yang
beroperasi di daerah kekuasaan pemerintah RI
d. Membantu
pembiayan misi-misi pemerintah ke luar negri.
Pengaturan
dan pengawasan bank oleh BI meliputi wewenang sebagai berikut:
1.
Kewenangan
memberikan izin (right to license), yaitu
kewenangan untuk menetapkan tatacara perizinan dan pendirian suatu bank.
Cakupan pemberian izin oleh BI meliputi pemberian izin dan pencabutan izin
usaha bank, pemberian izin pembukaan, penutupan dan pemindahan kantor bank,
pemberian persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan bank, pemberian izin
kepada bank untuk menjalankan kegiatan-kegiatan usaha tertentu.
2.
Kewenangan
untuk mengatur (right to regulate), yaitu
kewenangan untuk menetapkan ketentuan yang menyangkut aspek usaha dan kegiatan
perbankan dalam rangka menciptakan perbankan sehat yang mampu memenuhi jasa
perbankan yang diinginkan masyarakat.
3.
Kewenangan
untuk mengawasi (right to control), yaitu
kewenangan melakukan pengawasan bank melalui pengawasan langsung (on-site
supervision) dan pengawasan tidak langsung (off-site supervision).
Pengawasan langsung dapat berupa pemeriksaan umum dan pemeriksaan khusus,yang
bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang keadaan keuangan bank dan untuk
memantau tingkat kepatuhan bank terhadap peraturan yang berlaku serta untuk
mengetahui apakah terdapat praktik-praktik yang tidak sehat yang membahayakan
kelangsungan usaha bank. Pengawasan tidak langsung yaitu pengawasan melalui
alat pemantauan seperti laporan berkala yang disampaikan bank,laporan hasil
pemeriksaan dan informasi lainnya. Dalam pelaksanaannya, apabila diperlukan BI
dapat melakukan pemeriksaan terhadap bank termasuk pihak lain yang meliputi
perusahaan induk, perusahaan anak, pihak terkait, pihak terafiliasi dan debitur
bank. BI dapat menugasi pihak lain untuk dan atas nama BI melaksanakan tugas
pemeriksaan.
4.
Kewenangan
untuk mengenakan sanksi (right
to impose sanction), yaitu kewenangan untuk menjatuhkan sanksi sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan terhadap bank apabila suatu bank kurang
atau tidak memenuhi ketentuan. Tindakan ini mengandung unsur pembinaan agar
bank beroperasi sesuai dengan asas perbankan yang sehat.
13. Apakah yang dimaksud dengan kebijakan moneter? Berikan contohnya
Kebijakan moneter merupakan kebijakan otoritas moneter atau bank sentral
dalam bentuk pengendalian besaran moneter (monetary
aggregates ) untuk mencapai perkembangan
kegiatan
perekonomian
yang diinginkan. Kebijakan
moneter
merupakan bagian integral kebijakan ekonomi makro yang dilakukan dengan
mempertimbangkan siklus kegiatan ekonomi, sifat perekonomian suatu negara, serta faktor-faktor fundamental ekonomi lainnya
1. Politik diskonto terhadap Bank Umum
Bank Indonesia memerintahkan bank umum agar mengurangi atau
mempersempit pemberian kredit kepada masyarakat dengan cara menaikkan bunga
pengaman sehingga uang yang beredar akan menurun.
2. Politik Pasar terbuka
Bank Indonesia akan menjual surat-surat berharga (seperti
Obligasi) ke pasar modal. Apabila surat berharga ini terjual, maka uang
masyarakat akan masuk ke bank sentral sehingga uang yang beredar akan berkurang
3. Menaikkan cash ratio
Bank sentral pada umumnya menentukan angka banding minimum
antara uang tunai dengan kewajiban giral bank. Angka banding tersebut biasa
disebut minimum cash ratio. bila pemerintah menurunkan minimum cash ratio, maka
dengan uang tunai yang sama bank dapat menciptakan uang lebih banyak dari
jumlah sebelumnya, sebaliknya jika pemerintah menghendaki mengurangi jumlah
uang yang beredar pemerintah akan menaikkan minimum kas rasio bank, supaya uang
tertahan di kas lebih banyak.
4. Kebijakan kredit
Kebijakan kredit dapat dilakukan dengan cara pemberian kredit
secara selektif. Bank sentral (Bank Indonesia) berusaha mempengaruhi bank-bank
umum dalam hal aturan pemberian kredit kepada nasabah
14. Apakah yang dimaksud dengan arsitektur perbankan Indonesia? Apa saja
visinya?
Kerangka
dasar system perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh dan member arah,
bentuk dan tatanan industry perbankan untuk rentang waktu 5 s/d 10 tahun
kedepan. Sangan dibutuhkan dalam rangka memperkuat dasar industry perbankan,
sekaligus program resturkturisasi perbangkan pasca IMF.
Visi
API adalah
a. Menciptakan
system perbankan yang sehat, kuat dan efisien
b. Mrnciptakan
kestabilan system keuangan
c. Mendorong
pertumbuhan ekonomi nasional
15. Sebutkan program dari API.
1. Penguatan
struktur perbankan nasional
2. Peningkatan
kualitas perngaturan perbankan
3. Peningkatan
fungsi pengawasan
4. Penigkatan
kualitas menajemen dan operasional perbankan
5. Prngembangan
infrakstruktur perbankan
6. Peningkatan
perlindungan nasabah
16. Apa yang dimaksud dewan moneter Indonesia? Siapa saja anggotanya?
Dewan
moneter adalah salah satu pimpinan bank Indonesia. Yang memiliki tugas
a) menetapkan
kebijaksanaan moneter umum dari Bank;
b)
memberi petunjuk-petunjuk kepada Direksi tentang
kebijaksanaan Bank dalam urusan-urusannya yang lain, sekadar kepentingan umum
memerlukannya;
c)
pekerjaan-pekerjaan Bank sebagai tersebut dalam Pasal 7
ayat 1, 3 dan 4, Pasal 13 ayat 9, Pasal 16 ayat 3 dan Pasal 20, begitu pula
penetapan tarip-tarip bunga dari Bank yang bagaimanapun juga dianggap sebagai
urusan kebijaksanaan moneter umum atau urusan Bank yang mengenai kepentingan
umum.
Dewan
Moneter terdiri atas tiga orang anggota yang mempunyai hak suara, yakni Menteri
Keuangan, Menteri Perekonomian dan Gubernur Bank.
17. Apa bedanya cadangan primer dengan sukunder? Sebutkanlah contohnya.
Cadangan primer
jumlah uang kas yang diperlukan
untuk kebutuhan operasi bank ditambah cadangan wajib yang harus disimpan di
bank sentral/bank koresponden, ditambah dengan cek-cek yang belum ditagihkan ke
bank; cadangan primer tidak dapat digunakan untuk menutup penanikan deposito
secara mendadak atau krisis likuiditas sementara; cadangan primer berbeda
dengan cadangan sekunder yang dapat diinvestasikan dalam surat berharga yang
mudah diperjual-belikan,, seperti surat berharga jangka pendek dan obligasi
pemerintah (primary reserve)
cadangan
sekunder
aset bank yang ditanamkan pada
surat-surat berharga jangka pendek yang mudah diperjualbelikan, seperti
surat-surat berharga pemerintah (SBI); aktiva ini menghasilkan bunga dan dapat
diperhitungkan sebagai cadangan pelengkap bank; jika permintaan kredit tidak
terlalu banyak, dana yang dihimpun sering diinvestasikan dalam surat-surat
berharga jangka pendek yang mudah diperjual-belikan (dikonversikan menjadi uang
tunai); cadangan ini tidak dicantumkan secara terpisah dalam POS neraca
(secondary reserve)
18. Sebutkanlah 5 cara pendekatan pengelolaan kekayaan dalam bank umum
1. The
pool offunds
2. The
assets allocations
3. Commercial
loan theory
4. Shiftability
theory
5. Doctrine
of anticipated income
19. Siapa sajakah yang boleh mendirikan dan memiliki BPR?
BPR
hanya dapat didirikan oleh warga negara Indonesia. Badan hukum Indonesia yang
seluruh pemiliknya warga Negara Indonesia, pemerintah daerah, atau bersama
diantara warga Negara Indonesia.
BPR
yang berbentuk hokum koperasi. Kepemilikannya diatur berdasarkan ketentuan
dalam undang-undang tentang perkoperasian yang berlaku.
20. Siapakah sasaran dari adanya BPR?
Melayani
kebutuhan petani, peternak, nelayan, pedagang, pengusaha kecil, pegawai dan
pensiunan. Karna sasaran ini belum terjangkau oleh bank umum dan untuk lebih
mewujudkan pemerataan layanan perbankan dan pemerataan kesempatan berusaha.
21. Apa beda komite pejabat kredit dengan komite kredit direksi?
Komite
kredit direksi beranggotakan presiden direktur, pejabat senior kredit, beberapa
anggota direksi,
Komite
pejabat kredit beranggotakan pejabat senior kredit saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar