Minggu, 07 Desember 2014

Bawang !

begitu lama aku menghirup udara luar
sesak rasanya kembali ke dalam ruangan
terasa sekali bahwa memang sedang merasa kesepian
sedang yang lain, pasti takan merasa terhiraukan

tak sedikit orang iri dengan kehidupan ku
mereka bilang aku terlihat bahagia
tak pernah memiliki pikiran yang nyata
beban hidup seolah tak pernah ada

aku hanya bisa tersenyum :)
menyadari bahwa yang kalian lihat itu hanya FANA
bersorak sorai mengingat peran ku yang sukses
mengelabui orang hingga semua percaya
sampai ketika mereka tau yang sebenarnya
mereka tidak percaya aku sedang dalam kondisi yang seperti ini

lalu jika demikian sudah semuanya
aku bisa apa?
aku memang pandai menyimpan rahasia, ahli dalam mengelabui
tapi, tidak untuk berlaku jahat pada yang lain
aku memang suka bermain dan keluar bersama

bukan tempat dan tabiat ku untuk tinggal di satu daerah
keadaan yang seperti itu membuatku merasa terpaksa
terkungkung dalam kehidupan ku yang sebenarnya
kau hanya tau luar kulit bawang dengan bau menyengatnya
tapi, apa pernah kau mengupasnya tanpa menitikan air mata?
ya, begitulah aku... dengan kehidupan ku yang bagai membongkar bawang.

Minggu, 16 November 2014

Etika Profesi tugas 3

1.      Apa yang dimaksud dengan Whistle Blowing? Jelaskan !
Whistle blowing, hal ini merupakan isu yang penting dan dapat berdampak buruk kepada individu tersebut maupun organisasi yang dikaporkan ( Vinten,1994 ). Menururt Vardi dan Wiener ( 1996 ) tindakan ini termasuk tindakan menyimpang karena menyalahi aturan pekerjaan dalam perusahaan yang harus dipatuhi oleh semua pekerja. Sedangkan menururt Moberg (1997) tindakan ini dikategorikan sebagai pengkhianatan terhadap perusahaa
Whistle blowing adalah tindakan yang dilakukan oleh seorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan entah yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain. Pihak yang dilapori itu bisa saja atasan yang lebih tinggi atau masyarakat luas. Yang menjadi persoalan adalah bahwa whistle blowing sering disamakan begitu saja dengan membuka rahasia perusahaan, padahal kedua hal tersebut tidak sama. Rahasia perusahaan adalah sesuatu yang konfidensial dan memang harus dirahasiakan, serta pada umumnya ridak menyangkut egek yang merugikan apapun bagi pihak lain. Entah itu masyarakat atau perusahaan lain. Whistle blowing umumnya menyangkut kecurangan tertentu yang merugikan baik perusahaan sendiri maupun pihak lain dan yang kalau dibongkar memang akan mempunyai dampak yang merugikan perusahaan, paling tidak merusak nama baik perusahaan tersebut.
Whistle blowing dibagi menjadi dua, yaitu whistle blowing internal dan whistle blowing eksternal. Whistle blowing internal ketika seorang karyawan mengetahui kecurangan yang dilakukan karyawan kemudian melaporkan kecurangan tersebut kepada atasannya. Whistle blowing eksternal terjadi ketika seorang karyawan mengetahui kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan lalu membocorkan kepada masyarakat karena kecurangan itu akan merugikan masyarakat.

Contoh:
a.       Whistle Blowing adalah tindakan seorang karyawan membocorkan penyimpangan yang dilakukan oleh perusahaan dengan membuang susu dalam jumlah besar demi mempertahankan stabilitas harga susu
b.      Manipulasi dibagian produksi yang mengurangi biaya produksi atau membuat konsumen ketagihan dan pada akhirnya mendatangkan keuntungan besar bagi perusahaan
c.       Laporan mengenai manipulasi atas neraca perusahaan hanya untuk bisa go public. Laporan kecurangan-kecurangan ini bukan pembocoran rahasia.

2.      Sebutkan alas an terjadinya whistle blowing
Dalam perusahaan whistle blowing disebut perilaku menyimpang tipe O jika termotivasi oleh identifikasi perasaan yang kuat terhadap nilai dan misi yang dimiliki perusahaan dengan kepedulian terhadap kesuksesan perusahaan itu sendiri, sedangkan tindakan whistle blowing yang termotivasi atas “pembalasan dendam” dikategorikan sebagai perilaku menyimpang tipe D karena ada usaha untuk menyebabkan suatu bahaya. Perilaku whistle blowing berkembang atas beberapa alas an.
Pertama, pergerakan dalam perekonomian yang berhubungan dengan peningkatan kualitas pendidikan, keahlian, dan kepedulian social dari para pekerja.
Kedua, keadaan ekonomi sekarang telah memberi informasi dan kemudahan berpublikasi menuntun whistle blowing sebagai fenomena yang tidak bisa dicegah atas pergeseran perekonomian ini (Rothschild & Miethe, 1999 ). Perilaku Whistle blowing dapat terjadi sebagai akibat dari penanaman nilai yang terdapat dalam budaya organisasi tersebut.
           
Dengan begitu dapat disimpulkan, bahwa pengaruh social budaya organisasi merupakan pengaruh yang kuat terhadap terjadinya Whistle blowing. Tidaklah mudak untuk memastikan terjadinya whistle blowing menurut Rothschild dan Miethe dengan menggunakan sample pekeja dewasa di IS, ditemukan bahwa 37% dari mereka menemukan tindakan menyimpang didalam lingkungan kerja mereka dan 62% dari porsi ini melakukan tindakan whistle blowing. Namun, hanya 16% yang melaporkan ke pihak eksternal, sisanya hanya melapor kepada pihak internal yang memiliki kuasa lebih tinggi.

3.      Apa yang dimaksud dengan Creative Accounting? Jelaskan !
Creatice accounting adalah semua proses dimana beberapa pihak menggunakan kemampuan pemahaman pengetahuan akuntansi ( termasuk didalamnya standar, teknik dll). Dan menggunakanya untuk memanipulasi pelaporan keuangan ( Amat, Blake, dan Dowd, 1999 ). Pihak-pihak yang terlobat didalam proses creative accounting seperti manager, akuntan pemerintah , asosiasi industry, dll. Creative accounting merupakan bagian dari akuntansi, tetapi juga dapat menjadi bagian dari skandal akuntansi. Motivasi dan perilaku manusialan yang membuat creative accounting jadi illegal atau legal, etis atau tidak etis atau baik atau buruk.
Creative accounting diterapkan oleh perusahaan karena beberapa kondisi, seperti bervariasinya prinsp akuntansi dalan rangka menerapkan prinsisp akuntansi yang agresif. Dalam rangka earning management, pelaporan keuangan benar-benar menyimpang ( outright fraudulent financial reporting).
Creative accounting meliputi proses transformasi account dalam laporan keuangan dengan menggunakan alternative polihan metode akuntansi dari berbagai macam alternative kebijakan. Proses ini dilakukan secara estimasi, artificial dan prediksi melalui rekayasa, manipulasi dan implementasi pelaksanaan yang diijinkan oleh aturan akuntansi (Arrozi, 2008). Proses transformasi memberikan keleluasaan kepada pihak manajement dalam memilih kebijakan akuntansi yang dilakukan dengan melihat suatu celah dalam aturan akuntansi sebagai suatu kelemahan yang dapat dimanfaatkan untuk dipilih sebagai alternative yang diambil sebagai suatu kebijakan mekanisme penyusunan dan pelaporan keuangan
Creative accounting timbul karena tekanan bahwa perusahaan harus berada dalam posisi laba untuk menarik investor dan kreditor maupun sumber daya. Karena tekanan tersebut manajemen membuat suatu tindakan yang mengarah pada perilaku opourtunitis yaitu tindakan untuk mempercantik laporan keuangan. Motifnya, untuk memaksimalkan utilitas melalui pengalokasian sumber daya untul memunculkan peluang melakukan treatmen, artificial, perekayasaan dan manipulasi pada prosedur akuntansi penilaian accounts, pengukuran account, pengukuran account serta penyajian account dalam pelaporan keuangan.
Salah satu unsur attitude yang terkait dengan creative accounting adalah komitmen, artinya terdapat dorongan dari akuntan untuk berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan manajemen sesuai dengan tujuan manajement. Bentuk komitmen akuntan adalah bagaimana usaha akuntan kepada manajemen untuk mencapai laba yang diinginkan sehingga stakeholder akan merasa satisfaction dan expectancy mereka terpenuhi.

4.      Apa yang dimaksud dengan fraud accounting?
Dalam akuntansi dikenal jenis kesalahan yaitu kekeliruan (error) dan kecurangan (fraud). Kedua jenis kesalahan ini dapat bersifat material dan non material. Perbedaan antara kedua jenis kesalahan ini hanya dibedakan oleh jurang yang sangat tipis, yaitu ada atau tidaknya unsur kesengajaan. Untuk itu dibutuhkan keahlian professional untuk bisa membedakan antara kedua jenis kesalahan tersebut. Standarpun mengenali bahwa sering kali mendeteks kecurangan lebih sulit dibandingkan dengan kekeliruan karena pihak manajemen atau karyawan akan berusaha menyembunyikan kecurangan tersebut.
Fraud merupakan suatu perbuatan melawan hokum yang dilakukan oleh pihak didalam maupun luar organisasi dengan maksud untuk mendpatkan keuntungan pribadi atau kelompok yang secara langsung merugikan orang lain. Secara umum fraud terdiri dari dua golongan, yaitu penggelapan aktiva ( Misapporopriation ) dan kecurangan keuangan ( fraudulent financial reporting). Dalam tulisan ini akan dibahas khusus mengenai kecurangan dalam laporan keuangan ( financial statement fraud).
Kecurangan laporan keuangan sering terjadi juga dikenal dengan istilah kecurangan manajemen. Hal ini desebabkan karena secara umum kecurangan ini dilakukan oleh pihak manajemen, kadang kala tanpa sepengetahuan para karyawan. Manajemen berada pada posisi yang dapat membuat keputusan akuntansi dan pelaporan tanpa sepengetahuan para karyawan. Seangkan menurut Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP) kecurangan laporan keuangan merupakan salah saji atau penghilangan secara sengaja jumlah atau pengungkapan dalam laporan keuangan untuk mengelabui pemakai laporan keuangan.
Kecurangan dalam laporan keuangan dapat meliputi tindakan sebagai berikut :
a.       Manipulasi, pemalsuan atau perubahan catatan akuntansi atau dokumen pendukungnya yang menjadi sumber data bagi penyajian laporan keuangan
b.      Representasi yang salah dalam atau penghilangan dari laporan keuangan peristiwa, transaksi, atau informasi signifikan
c.       Salah penerapan secara sengaja prinsip akuntansi yang berkaitan dengan jumlah, klasifikasi, cara penyajian atau pengungkapan.
d.      Adapun klasifikasi tindakan yang meliputi kecurangan laporan keuangan adalah sebagai berikut :
1.      Sengaja distorsi laporan keuangan sebagai alat untuk bertindak curang dengan mengecoh pemakai atau kelompoknya tentang hasil usaha perusahaan. Dalam hal ini yang menerima keuntungan langsung adalah pihak perusahaan atau pelaku kecurangan. Adapun tujuan khusus dari tindakan ini adalah :
a.       Mendapatkan kredit, modal jangka panjang, atau tambahan modal investasi berdasarkan informasi keuangan yang di distorsi atau dihapus.
b.      Menyembunyikan kinerja tidak baik dari perusahaan
c.       Menghapus hutang pajak
d.      Memanipulasi harga saham
e.       Menyembunyikan kinerja tidak baik oleh manajemen
2.      Sengaja distorsi laporan kengan untuk penyamaran tindakan kecurangan, dalam hal ini yang diuntungkan tetap pihak perusahaan atau pelaku kecurangan, adapun tujuan khusus dari tindakan ini adalah :
a.       Menyembunykan penjualan fiktif atau harta milik dipalsukan
b.      Menyembunyikan pembayaran yang tidak benar
c.       Menyembunyikan tindakan penyelewengan dana atau harta
5.      Worldcom
Worldcom mengungkapkan profit sebesar USD 1,4 juta pada tahun 2001 dan bukan mencatat adalanya kerugian. Hal ini terjadi karena worldcom telah menerapkan trik lama yaitu dengan mengkapitalisasikan biaya secara tidak benar.
Langkah-langkah yang dilakukan worldcom dalam menyamarkan biayanya yaitu :
a.       Perusahaan mengeluarkan sejumlah biaya yang didalamnya termasuk biaya gaji dan upah pekerja
b.      Biaya-biaya tersebut tidak dimasukan dalam income statement seperti yang seharusnya. Dengan begitu net income worldcom menjadi lebih besar
c.       Biaya – biaya tersebut dimasukan dalam komponen balance sheet sebagai asset ( dikapitalisasi ). Perusahaan ini hanya melakukan hal tersebut saat membeli perlatan yang dugunakan dalam periode yang lama. Worldcom kemudian mendepresiasikan biayanya yang telah dimasukan dalam komponen balance sheet yang berarti mengurangi net income selama periode waktu. Dalam income statement tersebut hanya sebagian kecil biaya yang dimasukan, sehingga cash flow, profit margin dan net income telah dimanipulasi. Padahal inilah yang menajdi tolak ukur untuk menilai saham perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa accounting rules memiliki grey area yang bisa dimanfaatkan oelh perusahaan yang tidak jujur. Itulah sampai saat ini masih ada pertentangan antara penggunaan rules based atau principal based.


Rabu, 22 Oktober 2014

Sebenarnya

aku hening
aku sepi
aku terdiam
semua itu memanglah aku

kau bilang, kau sudah pergi dan tak perlu ada yang harus ku pikirkan
kau bilang setelah kau pergi hidupku akan jauh lebih tenang
kau bilang setelah lenyapnya semua kerusuhan aku tak perlu galau
itu yang kau bilang... lalu bagaimana dengan aku yang merasakan?

ya, aku tenang
aku tentram
aku membisu

katakan sekali lagi maka hancurlah aku
katakan sekali lagi maka habislah aku
katakan sekali lagi maka binasalah semua yang ku upayakan
ini yang terjadi sesungguhnya dan aku hanya tidak ingin mengakui

kau bersedih
kau berbahagia
kau tak mau cerita

aku memojokan diri karna kau tidak ada
aku seperti kelihangan arah mencoba berjalan diarah yang sama
aku mencari cela antara kehidupan dalam dunia nyata
semua kulakukan karna kau tidak ada, dan kau bilang aku akan baik-baik saja

kau sakit
kau tertekan
kau ragu

aku selalu berharap akan kebahagiaan mu dengannya
aku selalu beranggapan kau akan mantapkan hatimu untuknya
aku selalu memandangi foto mu bersama dengannya
sendirian melihat kau dengan dirinya dan kau malah bilang kau tidak bahagia

sebenarnya apa yang kita pikirkan itu sama.
sama-sama ingin bahagia
sama-sama ingin memiliki pasangan seperti kita
sama-sama gengsi dan tidak mau mengakui rasa

tapi, buat ku semua kini menjadi berbeda
kau dan aku tidak lagi seperti dulu
kau dan aku hanya bagai kenangan lalu
kau dan aku hanya ada dimasa lalu

ini yang aku rasakan setalah kau bersamanya
ini yang aku perjuangankan setelah kau memilihnya
ini yang aku keluhkan ketika kau pergi untuk dia
dan semua pikiran itu seperti hanya aku yang memilikinya

Hanya dengan nama mu

aku sudah sampai di balik pagar ratan hitam dipinggir jalan yang sesak
berkerumul dengan para pengendara lainnya
mencoba menyalip dan masuk kedalam gerbang
tpi, terlalu penuh, aku takut tidak bisa masuk kedalamnya

sedikit ku menyingkir di pinggiran trotoar lalu melihat kedalam
sesekali mengengok, siapa tau aku menemukan mu didalamnya
tpi, hanya kenangan kita yang kutemukan dibalik kerumunan
aku ingat tempat biasa kau parkirkan motormu didekat pagar

lalu, sekilas nampak kau hadir dikejauhan
aku yakin itu kau. tpi, aku lebih ingin meyakini bahwa itu hanya halusinasi
tidak mau berpikir yang aneh-aneh lagi tentang mu
kau sudah bersama dengannya ditempat lain
tak seharusnya aku masih bercokol pada ambisi ku atas dirimu

aku melajukan lagi motorku ke tempat selanjutnya
disalah satu tempat dimana pernah ada kita didalamnya
sesekali kau pun masih jadi bahan perbincangan yang asik
hanya saja nama mu ku samarkan jadi yang lainnya

aku tertawa, aku teriak, aku bercanda, kemudian hening
usai semua hari ku, aku kembali ke parkiran kampus kita pertama kali bertemu
aku berdiri dibalik pagar tipis milenium penyekat parkiran
ada seorang wanita lari kearah ku lalu meneriaki nama mu

sontak aku menoleh kanan dan kiri mencari dirimu dalam kegelapan
aku mengintai wanita yang berlari kerah seorang pria
jelas saja itu bukan dirimu, dan bodohnya aku kembali pada harapan kosong ku
yaa. hanya dengan seperti itu, kau mampu merobohkan tembok pertahananku

hanya dengan nama mu yang di seru
atau nama mu yang terukir di seluk beluk tempat
atau nama mu yang tiba-tiba muncul dan terdengar
hanya dengan nama mu dalam kenangan dan kehidupan ku.

Selasa, 21 Oktober 2014

Aneh

aku hanya bertanya, tak dijawab pun tak masalah buat ku
hanya perasaan ku semakin didiamkan biasanya akan semakin teriak
bayang mu selalu menjelma menjadi sosok aneh belakangan ini
mulai dari semua mimpi yang aneh sampai replika mu yang aneh

entah ini semua kebetulan atau ujian lagi untuk ku
halusinasi atau bahkan sudah menjadi delusi yang parah
aku hanya tak bisa membayangkan jika memang hal buruk menimpa mu
aku memang sudah tak seperti yang dulu, tapi sisa akan rasa itu masih ada

sudah tak disimpan, hanya memang keberadaannya yang sudah rapih
jadi jangan ditanyakan lagi, aku masih berusaha dengan semua susah payah ku
kau baik-baik saja, itu lebih baik. setidaknya aku tau kau baik
atau jikalau pun kau sedang tidak baik, aku hanya bertanya dari sini

mungkin kau sudah bahagia bersamanya, jadi sakit ataupun tidak bukan masalah
bukan maslah untuk ku, untuk kita, hanya kau dengan dia tanpa aku
ahaahhahaha reda rasa nya setalah semua tertuang
masih dengan menyelimuti rasa khawatir akan dirimu, itu pun tak apa

yang penting kau bahagia sedang aku ...
yaaa... kau boleh lanjutkan sesuka mu
dan aku pun akan melanjutkan dengan kebahagiaan ku
^0^

Etika Profesi# 2

Ethical Governance ( Etika Pemerintahan )

Ethical Governance ( Etika Pemerintahan ) adalah ajaran untuk berperilaku yang baik dan benar sesuai dengan nila-nilai keutamaan yang berhubungan dengan hakikat manusia. Dalam ethical governance terdapat juga masalah kesusilaan dan kesopanan , Dimana aparatur pemerintah, struktur dan lembaganya mempunyai tugas untuk mendidik orang lain melalui diri sendiri, karena itu seorang pemimpin / pelaksana Negara yang sadar akan kewajibannya sebagai pendidik, hendaknya berusaha agar :
1.      Dalam hidup sehari-hari menjadi contoh teladan, panutan bagi umum dan kesusilaan
2.      Dalam usahanya sehari-hari selalu memperhatikan kemajuan lahir batin masyarakat.
Kesusilaan adalah peraturan hidup yang berasal dari suara hati manusia. Suara hati manusia menentukan perdebatan mana yang baik dan mana yang buruk, tergantung pada kepribadian atau jati diri masing-masing ( conscience of man ). Kesusilaan yang mendorong seseorang bertindak baik diantaranya mencintai orang tua, guru, tokoh dll. Kesopanan dasarnya adalah sebuah kepantasan, kepatuhan, kebiasaan, keperdulian yang berlaku dalam pergaulan ( masyarakat, pemerintah, bangsa dan Negara ). Kesopanan disebut pula sopan santun, tata karma, adat, kostum. Jika kesusilaan menunjukan kepada sikap, maka kesopanan dititik beratkan kepada sikap lahir setiap subjek pelakunya demi ketertiban dan kehidupan masyarakat dalam pergaulan.
Etika pemerintahan berhubungan erat dengan Good Corporate Governace (GCG), menurut Bank Dunia ( World Bank ) adalah kumpulan hukum, peraturan, dan kaidah-kaidah yang wajib dipenuhi yang dapat mendorong kinerja sumber-sumber perusahaan bekerja secara efisien menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham maupun masyarakat sekitar secara keseluruhan. Dengan begitu, Good Governance merupakan tuntutan yang terus menerus diajukan oleh public dalam perjalanan roda pemerintahan. Good Governance harus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang hidup dalam kehidupan masyarakat bebangsa dan bernegara yang berhubungan dengan nila-nilai kepemimpinan. Goog Governance mengaran kepada asas demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, mengacu kepada struktur dan kapabilitas pemerintahan serta mekanisme system kastabilitas politik dan administrasi Negara yang bersangkutan.
 Etika dalam fungsi pemerintahan
a.       Etika dalam proses kebijakan public
b.      Etika dalan pelayanan public
c.       Etika dalam pengaturan dan penataan kelembagaan pemerintah
d.      Etika dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat
e.       Etika dalam kemitraan antara pemerintah, pemerintah dengan swasta dan dengan masyarakat.
etika pemerintah mencakup isu-isu kejujuran dan transparansi dalam pemerintahan berurusan dengan hal-hal seperti
a.       Penyuapan
b.      Korupsi politik
c.       Polisi korupsi
d.      Leglislatif etika
e.       Peraturan etika
f.       Konfik kepentingan
g.      Menghindari munculnya ketidak pastian
h.      Pemerintah terbuka dan transparan
i.        Etika hukum

Sumber :

PERILAKU ETIKA DALAM PROFESI AKUNTANSI

“Etika profesional bagi praktek akuntan di Indonesia disebut dengan istilah kode etik dan dikeluarkan oleh Ikatan AKuntansi Indonesia ( IAI ) sebagai organisasi profesi akuntan”.
Akuntansi Sebagai Profesi
Mengapa Akuntansi dikatakan sebagai suatu profesi?
Karakteristik Profesi:
1.      Memiliki “body of Knowledge” khusus
2.      Adanya pendidikan resmi utk memperoleh pengetahuan tertentu
3.      Adanya standar kualifikasi profesi yg mengatur ijin profesi
4.      Adanya standard perilaku yg mengatur hubungan antara praktisi dgn klien, rekan kerja & publik
5.      Pengakuan thd status
6.      Bertanggung jawab sosial atas pekerjaan yg dilakukan
7.      Adanya organisasi sbg wujud tanggung jawab sosial
Sebagai profesi akuntan harus bertindak professional. How?
Karakteristik Profesional (Huebner, 1915):
8.      Melibatkan Pekerjaan/karier yang bermanfaat dan benar (attitude of Mind)
9.      Memerlukan “expert knowledge”
10.  Dalam menerapkan knowledge harus menghindari “selfish commercial view”
11.  Semangat loyalitas pada profesi dan menjauhi perilaku tdk profesional yg memalukan profesi
SIKAP YANG HARUS DIJAGA
Profesi akuntansi merupakan sebuah profesi yang menyediakan jasa stestasi maupun non-atestasi. Atestasi kepada masyarakat dengan dibatasi kode etik yang ada. Kewajiban akuntan sebagai professional mempunyai kewajiban, yaitu :
Akuntan harus bersikap:
        Kompeten di bidang keahliannya
        Objektif dalam memberikan jasa
        Integritas dengan klien
        Independen
        Menjaga kerahasiaan klien (confidentiality)
        Disiplin
Sikap ini hrs dijaga karena adanya “fiduciary relationship” antara akuntan dan kliennya
Fiduciary relationship:
1.      Service yg diberikan dipandang penting bagi klien
2.      Level Pengetahuan klien dan akuntansi berbeda secara signifikan
3.      Klien percaya dan tergantung pada judgment dan keahlian akuntan

Profesi akuntansi adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan public yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan konsultasi manajemen. Peran akuntan dalam perusahaan tidak bisa terlepas dari penerapan prinsep Good Governance (GCG) dalam perusaah meliputi : prinsip kewajaran ( Fairness), akuntabilitas (accountability), tansparansi ( transparency), dan tanggung jawab ( responsibility). Jenis profesi yang ada antara lain :
1.      Akuntan public. Akuntan public merupakan satu-satunya profesi akuntansi yang menyediakan jada audit yang bersifat independen, yaitu memberikan jasa untuk memeriksa, menganalisis, kemudian memberikan pendapat/asersi atas laporan keuanan perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum (PABU).
2.      Akuntan ManajemenAkuntan manajemen merupakan sebuah profesi akuntasni yang biasa betugas atau bekerja di perusahaan-perusahaan akuntan menejemen utnuk membuat laporan keuangan diperusahaan.
  1. Akuntan Pendidik. Akuntansi pendidik merupakan sebuah profesi akuntansi yang biasa bertugas di lembaga-lembaga pendidikan, seperti sekolah, universitas atau lainnya. Mereka memberikan pengajaran tentang akuntansi kepada pihak yang membutuhkan.
  2. Akuntan Internal. Auditor internal adalah auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tuga audit ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat diamana ia bekerja.
  3. Konsultan SIA / SIM. Seorang konsultan SIA/SIM dituntut harus mampu mengusai system teknologi komputerisasi disamping menguasai ilmu akuntansi yang menjadi kegiatan sehari-harinya. Biasanya jasa yang disediakan hanya untuk pihak tertentu.
  4. Akuntan Pemerintah. Akuntan pemerintah adalah akuntan professional yang bekerja di instansi pemerintahan yang tugas pokoknya melakukan pemeriksaan terhadap pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit organisasi dalam pemerintah atau pertanggungjawaban ditujukan kepada pemerintah. Meskipun terdapat banyak akuntan yang bekerja di instansi pemerintah, namun umumnya yang disebut akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di BPKP dan BAPEKA dan instansi pajak.
Nilai-nilai etika vs teknik akuntan/auditing
Mana yang lebih penting: nilai etika atau teknik akuntansi/auditing?
Q: Akuntan dihadapkan pada situasi utk memutuskan kapan dan bagaimana mendisclose kondisi keuangan yg jelek dari suatu perusahaan. Apa yg harus dilakukan?
Nilai etika lebih penting dibandingkan teknik akuntansi/auditing. Why?
Tanpa etika:
*      kepercayaan yg diperlukan dalam fiduciary relationship tidak dapat dipertahankan
*      hak akuntan akan terbatas
*      independensi makin berkurang

berikut nilai etika vs teknik auntan / auditing, yaitu :
1.      integritas.
Setiap tindakan dan kata-kata pelaku profesi menunjukan transparansi, kejujuran dan konsistensi
2.      kerjasama.
Mempunyai kemampuan untuk bekerja sendiri maupun dalam sebuah tim.
3.      Inovasi
Pelaku profesi mampu memberikan nilai tambah pada pelanggan dan proses kerja dengan metode baru
4.      Simplisitas
Pelaku profesi mampu memberikan solusi pada setiap masalah yang timbul dan masalah yang kompleks menjadi lebih sederhana.
Teknik akuntan adalah aturan-aturan khusus yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntan yang menerangkan transaski-transaski dan kejadian-kejadian tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi tersebut.

KODE ETIK DALAM PROFESI AKUNTANSI


Etika profesi merupakan karakteristik suatu profesi dengan profesi lain, yang berfungsi untuk mengatur tingkah laku para anggotanya. Kode etik profesi akuntansi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari dalam profesi akuntansi. Kode etik akuntansi dapat menjadi penyeimbang sekaligus menjamin mutu moral profesi akuntansi dimata masyarakat.

Kode perilaku Profesional
Etika mengacu pada suatu system atau kode perilaku berdasarkan kewajiban moral yang menunjukan bagaimana seseorang individu secara luas mengacu pada perilaku, tujuan, dan kualitas yang membentuk karakter atau ciri profesi atau orang-orang professional. Seluruh profesi penyusun aturan atau kode perilaku yang mendefinisikan perilaku etika bagi anggota profesi tersebut.

Prinsip-prinsip etika :
Menururt IFAC 2005-section 100.4
Seorang akuntan professional diharuskan untuk mematuhi prinsip-prinsip dasar sebagai berikut :
a.     Integritas
b.    Objektivitas
c.     Kompetensi professional dan kesungguhan
d.    Kerahasiaan
e.     Perilaku professional
Menurut AICPA
a.       Tanggung jawab
b.      Kepentingan umum
c.       Integritas
d.      Objektivitas dan independensi
e.       Due care.
f.       Sikap dan cakupan layanan

Menurut IAI
a.       Kredibilitas
b.      Profesionalisme
c.       Kualitas jasa
d.      Kepercayaan

Prinsip etika profesi akuntansi
1.    Tanggung jawab profesi
2.    Kepentingan public
3.    Integritas
4.    Objektivitas
5.    Kompetisi dan kehati-hatian professional
6.    Kerahasiaan
7.    Perilaku professional
8.    Standar teknis
ETIKA DALAM AUDIT
Etika dalam auditing adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut, serta penyampaian hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.

Setiap auditor harus memiliki sifat independen yang artinya bebas, tidak terikat. Maksudnya adalah setiap auditor harus memiliki pendapat sendiri mengenai objek yang di auditnya, tidak mudah terpengaruh oleh pihak lain. Hal itu merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan kepercayaan public terhadap kinerja auditor.

Auditor harus bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit dengan tujuan untuk memperoleh keyakinan memadai mengenai apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan.

Tanggung jawab dasar auditor
1.    Perencanaan, pengendalian dan pencatatan
2.    System akuntasi
3.    Bukti audit
4.    Pengendalian intern
5.    Meninjau ulang laporan keuangan yang relevan
Tanggung jawab yang lainnya
a.       Tanggung jawab kepada klien
b.      Tanggung jawab kepada rekan seprofesi

c.       Tanggung jawab dan praktik lain

kalender enna


jam kuu

Cuteki kawaii

Blogger news

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

my dotta