“Mimpi-mimpi kamu,
cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar, biarkan ia
menggantung, mengambang 5 centimeter di depan kening kamu. Jadi dia nggak akan
pernah lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap
hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa.
Apa pun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu
percaya sama keinginan itu dan kamu nggak bisa menyerah. Bahwa kamu akan
berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat,
apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri..
Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter mengambang di depan kening kamu. Dan… sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa..
Keep our dreams alive, and we will survive..
Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter mengambang di depan kening kamu. Dan… sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa..
Keep our dreams alive, and we will survive..
“Sebuah cinta memang
harus diungkapkan karena tidak pernah ada cinta yang disembunyikan, kecuali
oleh seseorang yang terlalu mencintai dirinya sendiri.”
“Sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang
lain”
“Jangan pernah meremehkan kekuatan seseorang karena Tuhan
sekalipun tidak pernah”
“Aku berani mencintai, dan aku mencintai dengan berani”
“Dan bermimpi saja tidak akan pernah cukup...Dan sebuah impian
memang seharusnya tidak perlu terlalu banyak dibicarakan,tetapi diperjuangkan.”
“Tapi kita nggak boleh ngomongin karakter individu. Kalo udah
begitu masalahnya selesai. Jadi apa-apa tergantung orangnya.”
“Jadi, jangan terus-terusan ngelakuin sesuatu yang salah karena
kita nggak akan bisa bahagia.”
“Tapi kan ada yang lebih penting dari sekadar selera..yang
penting kan kita bareng-bareng terus berlima..menghargai pendapat semuanya,
selera semuanya, ketawa buat semuanya, sedih buat semuanya. Lagian kita jangan
pernah saklek bilang nggak suka sama sesuatu karena nggak ada yang saklek dan
pasti di dunia ini, semuanya berubah.”
“Semua persoalan di dunia pasti ada jalan keluarnya, tapi itu
bukan dengan joget.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar