Minggu, 06 Maret 2016

takut

takut.
pikiran yang selalu melayang dibenak tiap kali ku mengingat hal itu
mengubah ku menjadi monster phobia yang entah sampai kapan hal ini akan berlangsung
entah berapa banya orang yang ku tolak kehadirannya karena rasa takut ini

sempat salah satu teman ku bertanya, apa aku seperti ini karena orang tua ku yang gagal dalam pernikahan mereka?
yup, aku sedikit tertegun ketika membaca hal tersebut, bulu kuduk ku berdiri, gemetar dari ujung kaki hingga membuat pusing kepala, sampai jatuh lah tetes demi tetes air mata yang entah sejak kapan, hanya basah yang aku rasakan dipipi.

tapi setelahnya, seperti ada setan yang merasuki tubuhku,
aku mulai bangkit dan merasakan gatal yang tak cukup hanya digaruk dengan jemari,
dulu, aku biasa menggunakan benda tajam atau bahkan tumpul sekalipun,
terkadang hingga meninggalkan bekas luka.
tapi setelah itu, aku merasakan lega.

takut.
apa definisi sebenarnya dari takut, sampai sekrang aku tidak pernah mengetahuinya.
hanya saja, terkadang aku mengumpat dibalik selimut, menggigit bantal dan menahan teriakan di tenggorokan lalu menangis selama yang aku inginkan ketika ada hal yang mengganggu dipikiran.
takut, apa harus aku takut? apa mungkin aku akan terus takut? apa semua itu takut?
lantas, sampai kapan aku harus takut?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kalender enna


jam kuu

Cuteki kawaii

Blogger news

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

my dotta