"tau apa kamu tentang merawat dan membesarkan seorang anak?"
"ngurus diri sendiri ajah belom bener !"
"coba nikah, terus punya anak biar ngerasain sendiri gimana rasanya mendidik, merawat dan membesarkan seorang anak, baru abis itu kamu ngomong lagi."
merawat? mengurus? membesarkan seorang anak.
disebuah majelis aku pernah mendengar bahwa anak itu titipan, dan ketika usianya 12 tahun maka orang tua sudah tidak berkewajiban untuk menafkahinya, atau bisa dibilang lewat dari usia itu, orang tua sudah termasuk bersedekah kepada anaknya sendiri.
kala itu aku berpikir, berapa usia ku? sudah sejauh apa aku membantu orang tua ku? apa aku bisa membayar semua yang telah mereka berikan kepada ku dulu?
lalu aku kembali pada pemikiran ku tentang merawat, mengurus dan membesarkan seorang anak, apa arti dari kata-kata diatas? urus menurut KBBI urus adalah rawat; piara; pelihara; atur. mendidik adalah memelihara dan memberi latihan (ajaran, tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. rawat adalah pelihara; urus; jaga. sedangkan membesarkan adalah menjadikan (menyebabkan, menambah) besar; memperbanyak. lantas aku teringat tentang hal yang telah mereka berikan kepada ku selama ini.
apa benar mereka mereka telah benar-benar mendidik, merawat, mengurus dan membesarkan ku atau hanya membayar orang lain untuk melakukan itu semua terlepas dari hal aku hanya seorang anak yang berusaha memberikan opiniku dari pengalaman ku sendiri.
dia dan aku memiliki salah satu orang tua yang sama, apa mungkin dia sudah mengubah cara mendidiknya sejak dia tidak pernah mendidik ku? apa mungkin saat ini dia sudah lebih banya mengurus dan merawat untuk bisa membesarkan anaknya? sepengelihatan ku, sama saja.
jadi apa aku masih harus menjilat garam untuk mengetahui bahwa hasil dari menjilat garam itu sama saja asinnya. atau mungkin ada cara lain untuk menjilat garam agar rasanya terasa lebih hambar.
ahahhahah... lucunya hidup ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar