Mata ku seolah tak mau beranjak kala kau datang..
Dengan santainya kau berdiri dihadapan ku..
Menyapa tiap penghuni yang hadir…
Mengucap salam dengan tetap berdiri dipojok ruangan…
Seketika rasa itu hadirkembali ..
Cinta yang kupendam seolah mengapung lagi ke permukaan..
Namun, aku berusaha menutupi semua itu..
Dengan tetap tersenyum dan tak terlalu mengindahkan
dirinya..
Aku begitu sajah melewatinya yang berdiri tepat diujung mata
ku,,,
“maaf yaa… w gak bisa kasih kado apa-apa"
"hanya ini saja sebagai tanda persahabatan kita”
Merinding.. bediri semua bulu kuduk ini
seolah aku jatuh lagi kedalam jurang yang sama..
Dengan rasa yang semakin berlipat ganda bahagia dan
sakitnya..
Ketika ia memberiku setangkai mawar putih..
begitu cantik sebagai tanda persahabatan kami…
Mawar itu sungguh indah dikemas dengan pita putih nan
cantik…
Betapa hati ini seketika menjadi kebun mawar yang dipenuhi
mawar putih…
“Tuhaannn, mimpi kah yang kuhadapi ini…"
"malaikat kahh yang ada dihapapan ku….”
Rasanya jeritan hati ini tak mau kalah bergemuruh dengan
kegembiraan yang tengah ku alami…
Semua nampak bagaikan ilusi yang hadir seketika meramaikan
kosongnya hati ini…
Kucubit diri ini hingga sakit menyadarkan ku,,,
Dan aku tau bahwa ini bukanlah mimpi…
Karna aku tak sedang bermimpi,, terlebih memainkan ilusi..
Dia memang nyata,, , berdiri dan bersandar tepat disebelah
ku…
begitu pun kado ku...
gua tauuuuuu
BalasHapusahaha
aiissshhh....
BalasHapusssssstttsss aaahhh...
jangan bongkar bongkar dehhh...