rasa yang berkecamuk seolah tiada hentinya ingin terungkap
seperti gelembung yang tertahan didalam air,,
tak akan mungkin dapat tertahan lebih lama lagi,
pasti, dengan sendirinya gelembung itu akan naik kepermukaan.
dan saat ini, rasa itu kian meronta-ronta..
namun, aku tak dapat melakukan apapun..
terlebih dia yang ku cinta adalah sahabat ku sendiri.....
ya, sahabat ku..
yang selalu aku pandangi dirinya dari kejauhan...
mencoba memahami dirinya
menerima segala kekurangan
dengan selalu membanggakan kelebihannya..
sahabat,
aku tau tak pantas rasanya aku terus saja memendam semua ini
namun, akupun tak dapat menolak,
setiap rasa ini bergejolak.. aku hanya mampu menangisimu di kejauhan
disaat aku merindukan mu melebihi seorang sahabat.
dan disaat aku ingin kan kau seutuhnya hanya untuk ku,
bukan untuk yang lain.
aku bodoh,
mungkin begitulah aku dimatamu...
namun, sadarkah,, karna kebodohan ku..,
disaat orang lain tak mempercayai mu
disaat semua mengucilkan mu,
kebodohan ku, selalu dapat mengerti akan dirimu..
kebodohan ku selalu dapat menerima apapun yang kau lakukan kepada diriku..
ku mohon.. sahabat..
jangan pergi.. meski aku memang tak dapat lagi untuk membunuh rasa ini
ku mohon tetaplah disini sebagai sahabat ku...
karna kau adalah sahabat ku yang aku cintai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar