Kau seolah bernafas, kau hidup, di hatiku
hatiku menangis, kau melangkah, di hatiku
Semenjak aku mengenal mu,
kau selalu dalam pikiranku, seperti memangil ku dengan suara lembut mu...
dan sejak itu pun,, aku sadari
Air mata dingin terus terurai, jatuh tiada henti,
Hatiku pedih dan terasa semakin pedih karenamu
Di hari-hariku ku aku merindukanmu, hari – hari seperti ini,
hari dimana aku tak mampu untuk melihat mu,
tak dapat menggenggam tangan mu,
mendengar suara mu..
karena aku merindukanmu air mataku jatuh lagi
Aku tersedak dalam kata-kata, meski mengunyahnya, kata “Aku Mencintaimu“
Pergi menuju angin, melayang jauh jauh pergi, ingin rasanya, kau yang mengatakan kata-kata itu pada ku..
kata yang tak bisa ku ungkapkan padamu, yang selalu menjadi desahan panjang dan mengalir disetiap vena tubuhku.
Kau yang selalu muncul di hadapanku, mengisi hatiku, menyesakinya
menjadikan ini sebagai air mata sakit hati, namun juga air mata kerinduan,
karna kau tetap hidup dalam hatiku seperti itu
Air mata dingin terus terurai, jatuh tiada henti,
Karena aku mencintaimu, karena air mata kerinduan ini adalah air mata cinta
Bahkan jika kau berada di sisiku dan tak bisa ucapkan kata – kata itu,
Aku benar-benar mencintaimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar