Rabu, 22 Oktober 2014

Sebenarnya

aku hening
aku sepi
aku terdiam
semua itu memanglah aku

kau bilang, kau sudah pergi dan tak perlu ada yang harus ku pikirkan
kau bilang setelah kau pergi hidupku akan jauh lebih tenang
kau bilang setelah lenyapnya semua kerusuhan aku tak perlu galau
itu yang kau bilang... lalu bagaimana dengan aku yang merasakan?

ya, aku tenang
aku tentram
aku membisu

katakan sekali lagi maka hancurlah aku
katakan sekali lagi maka habislah aku
katakan sekali lagi maka binasalah semua yang ku upayakan
ini yang terjadi sesungguhnya dan aku hanya tidak ingin mengakui

kau bersedih
kau berbahagia
kau tak mau cerita

aku memojokan diri karna kau tidak ada
aku seperti kelihangan arah mencoba berjalan diarah yang sama
aku mencari cela antara kehidupan dalam dunia nyata
semua kulakukan karna kau tidak ada, dan kau bilang aku akan baik-baik saja

kau sakit
kau tertekan
kau ragu

aku selalu berharap akan kebahagiaan mu dengannya
aku selalu beranggapan kau akan mantapkan hatimu untuknya
aku selalu memandangi foto mu bersama dengannya
sendirian melihat kau dengan dirinya dan kau malah bilang kau tidak bahagia

sebenarnya apa yang kita pikirkan itu sama.
sama-sama ingin bahagia
sama-sama ingin memiliki pasangan seperti kita
sama-sama gengsi dan tidak mau mengakui rasa

tapi, buat ku semua kini menjadi berbeda
kau dan aku tidak lagi seperti dulu
kau dan aku hanya bagai kenangan lalu
kau dan aku hanya ada dimasa lalu

ini yang aku rasakan setalah kau bersamanya
ini yang aku perjuangankan setelah kau memilihnya
ini yang aku keluhkan ketika kau pergi untuk dia
dan semua pikiran itu seperti hanya aku yang memilikinya

Hanya dengan nama mu

aku sudah sampai di balik pagar ratan hitam dipinggir jalan yang sesak
berkerumul dengan para pengendara lainnya
mencoba menyalip dan masuk kedalam gerbang
tpi, terlalu penuh, aku takut tidak bisa masuk kedalamnya

sedikit ku menyingkir di pinggiran trotoar lalu melihat kedalam
sesekali mengengok, siapa tau aku menemukan mu didalamnya
tpi, hanya kenangan kita yang kutemukan dibalik kerumunan
aku ingat tempat biasa kau parkirkan motormu didekat pagar

lalu, sekilas nampak kau hadir dikejauhan
aku yakin itu kau. tpi, aku lebih ingin meyakini bahwa itu hanya halusinasi
tidak mau berpikir yang aneh-aneh lagi tentang mu
kau sudah bersama dengannya ditempat lain
tak seharusnya aku masih bercokol pada ambisi ku atas dirimu

aku melajukan lagi motorku ke tempat selanjutnya
disalah satu tempat dimana pernah ada kita didalamnya
sesekali kau pun masih jadi bahan perbincangan yang asik
hanya saja nama mu ku samarkan jadi yang lainnya

aku tertawa, aku teriak, aku bercanda, kemudian hening
usai semua hari ku, aku kembali ke parkiran kampus kita pertama kali bertemu
aku berdiri dibalik pagar tipis milenium penyekat parkiran
ada seorang wanita lari kearah ku lalu meneriaki nama mu

sontak aku menoleh kanan dan kiri mencari dirimu dalam kegelapan
aku mengintai wanita yang berlari kerah seorang pria
jelas saja itu bukan dirimu, dan bodohnya aku kembali pada harapan kosong ku
yaa. hanya dengan seperti itu, kau mampu merobohkan tembok pertahananku

hanya dengan nama mu yang di seru
atau nama mu yang terukir di seluk beluk tempat
atau nama mu yang tiba-tiba muncul dan terdengar
hanya dengan nama mu dalam kenangan dan kehidupan ku.

Selasa, 21 Oktober 2014

Aneh

aku hanya bertanya, tak dijawab pun tak masalah buat ku
hanya perasaan ku semakin didiamkan biasanya akan semakin teriak
bayang mu selalu menjelma menjadi sosok aneh belakangan ini
mulai dari semua mimpi yang aneh sampai replika mu yang aneh

entah ini semua kebetulan atau ujian lagi untuk ku
halusinasi atau bahkan sudah menjadi delusi yang parah
aku hanya tak bisa membayangkan jika memang hal buruk menimpa mu
aku memang sudah tak seperti yang dulu, tapi sisa akan rasa itu masih ada

sudah tak disimpan, hanya memang keberadaannya yang sudah rapih
jadi jangan ditanyakan lagi, aku masih berusaha dengan semua susah payah ku
kau baik-baik saja, itu lebih baik. setidaknya aku tau kau baik
atau jikalau pun kau sedang tidak baik, aku hanya bertanya dari sini

mungkin kau sudah bahagia bersamanya, jadi sakit ataupun tidak bukan masalah
bukan maslah untuk ku, untuk kita, hanya kau dengan dia tanpa aku
ahaahhahaha reda rasa nya setalah semua tertuang
masih dengan menyelimuti rasa khawatir akan dirimu, itu pun tak apa

yang penting kau bahagia sedang aku ...
yaaa... kau boleh lanjutkan sesuka mu
dan aku pun akan melanjutkan dengan kebahagiaan ku
^0^

Etika Profesi# 2

Ethical Governance ( Etika Pemerintahan )

Ethical Governance ( Etika Pemerintahan ) adalah ajaran untuk berperilaku yang baik dan benar sesuai dengan nila-nilai keutamaan yang berhubungan dengan hakikat manusia. Dalam ethical governance terdapat juga masalah kesusilaan dan kesopanan , Dimana aparatur pemerintah, struktur dan lembaganya mempunyai tugas untuk mendidik orang lain melalui diri sendiri, karena itu seorang pemimpin / pelaksana Negara yang sadar akan kewajibannya sebagai pendidik, hendaknya berusaha agar :
1.      Dalam hidup sehari-hari menjadi contoh teladan, panutan bagi umum dan kesusilaan
2.      Dalam usahanya sehari-hari selalu memperhatikan kemajuan lahir batin masyarakat.
Kesusilaan adalah peraturan hidup yang berasal dari suara hati manusia. Suara hati manusia menentukan perdebatan mana yang baik dan mana yang buruk, tergantung pada kepribadian atau jati diri masing-masing ( conscience of man ). Kesusilaan yang mendorong seseorang bertindak baik diantaranya mencintai orang tua, guru, tokoh dll. Kesopanan dasarnya adalah sebuah kepantasan, kepatuhan, kebiasaan, keperdulian yang berlaku dalam pergaulan ( masyarakat, pemerintah, bangsa dan Negara ). Kesopanan disebut pula sopan santun, tata karma, adat, kostum. Jika kesusilaan menunjukan kepada sikap, maka kesopanan dititik beratkan kepada sikap lahir setiap subjek pelakunya demi ketertiban dan kehidupan masyarakat dalam pergaulan.
Etika pemerintahan berhubungan erat dengan Good Corporate Governace (GCG), menurut Bank Dunia ( World Bank ) adalah kumpulan hukum, peraturan, dan kaidah-kaidah yang wajib dipenuhi yang dapat mendorong kinerja sumber-sumber perusahaan bekerja secara efisien menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham maupun masyarakat sekitar secara keseluruhan. Dengan begitu, Good Governance merupakan tuntutan yang terus menerus diajukan oleh public dalam perjalanan roda pemerintahan. Good Governance harus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang hidup dalam kehidupan masyarakat bebangsa dan bernegara yang berhubungan dengan nila-nilai kepemimpinan. Goog Governance mengaran kepada asas demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, mengacu kepada struktur dan kapabilitas pemerintahan serta mekanisme system kastabilitas politik dan administrasi Negara yang bersangkutan.
 Etika dalam fungsi pemerintahan
a.       Etika dalam proses kebijakan public
b.      Etika dalan pelayanan public
c.       Etika dalam pengaturan dan penataan kelembagaan pemerintah
d.      Etika dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat
e.       Etika dalam kemitraan antara pemerintah, pemerintah dengan swasta dan dengan masyarakat.
etika pemerintah mencakup isu-isu kejujuran dan transparansi dalam pemerintahan berurusan dengan hal-hal seperti
a.       Penyuapan
b.      Korupsi politik
c.       Polisi korupsi
d.      Leglislatif etika
e.       Peraturan etika
f.       Konfik kepentingan
g.      Menghindari munculnya ketidak pastian
h.      Pemerintah terbuka dan transparan
i.        Etika hukum

Sumber :

PERILAKU ETIKA DALAM PROFESI AKUNTANSI

“Etika profesional bagi praktek akuntan di Indonesia disebut dengan istilah kode etik dan dikeluarkan oleh Ikatan AKuntansi Indonesia ( IAI ) sebagai organisasi profesi akuntan”.
Akuntansi Sebagai Profesi
Mengapa Akuntansi dikatakan sebagai suatu profesi?
Karakteristik Profesi:
1.      Memiliki “body of Knowledge” khusus
2.      Adanya pendidikan resmi utk memperoleh pengetahuan tertentu
3.      Adanya standar kualifikasi profesi yg mengatur ijin profesi
4.      Adanya standard perilaku yg mengatur hubungan antara praktisi dgn klien, rekan kerja & publik
5.      Pengakuan thd status
6.      Bertanggung jawab sosial atas pekerjaan yg dilakukan
7.      Adanya organisasi sbg wujud tanggung jawab sosial
Sebagai profesi akuntan harus bertindak professional. How?
Karakteristik Profesional (Huebner, 1915):
8.      Melibatkan Pekerjaan/karier yang bermanfaat dan benar (attitude of Mind)
9.      Memerlukan “expert knowledge”
10.  Dalam menerapkan knowledge harus menghindari “selfish commercial view”
11.  Semangat loyalitas pada profesi dan menjauhi perilaku tdk profesional yg memalukan profesi
SIKAP YANG HARUS DIJAGA
Profesi akuntansi merupakan sebuah profesi yang menyediakan jasa stestasi maupun non-atestasi. Atestasi kepada masyarakat dengan dibatasi kode etik yang ada. Kewajiban akuntan sebagai professional mempunyai kewajiban, yaitu :
Akuntan harus bersikap:
        Kompeten di bidang keahliannya
        Objektif dalam memberikan jasa
        Integritas dengan klien
        Independen
        Menjaga kerahasiaan klien (confidentiality)
        Disiplin
Sikap ini hrs dijaga karena adanya “fiduciary relationship” antara akuntan dan kliennya
Fiduciary relationship:
1.      Service yg diberikan dipandang penting bagi klien
2.      Level Pengetahuan klien dan akuntansi berbeda secara signifikan
3.      Klien percaya dan tergantung pada judgment dan keahlian akuntan

Profesi akuntansi adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan public yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan konsultasi manajemen. Peran akuntan dalam perusahaan tidak bisa terlepas dari penerapan prinsep Good Governance (GCG) dalam perusaah meliputi : prinsip kewajaran ( Fairness), akuntabilitas (accountability), tansparansi ( transparency), dan tanggung jawab ( responsibility). Jenis profesi yang ada antara lain :
1.      Akuntan public. Akuntan public merupakan satu-satunya profesi akuntansi yang menyediakan jada audit yang bersifat independen, yaitu memberikan jasa untuk memeriksa, menganalisis, kemudian memberikan pendapat/asersi atas laporan keuanan perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum (PABU).
2.      Akuntan ManajemenAkuntan manajemen merupakan sebuah profesi akuntasni yang biasa betugas atau bekerja di perusahaan-perusahaan akuntan menejemen utnuk membuat laporan keuangan diperusahaan.
  1. Akuntan Pendidik. Akuntansi pendidik merupakan sebuah profesi akuntansi yang biasa bertugas di lembaga-lembaga pendidikan, seperti sekolah, universitas atau lainnya. Mereka memberikan pengajaran tentang akuntansi kepada pihak yang membutuhkan.
  2. Akuntan Internal. Auditor internal adalah auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tuga audit ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat diamana ia bekerja.
  3. Konsultan SIA / SIM. Seorang konsultan SIA/SIM dituntut harus mampu mengusai system teknologi komputerisasi disamping menguasai ilmu akuntansi yang menjadi kegiatan sehari-harinya. Biasanya jasa yang disediakan hanya untuk pihak tertentu.
  4. Akuntan Pemerintah. Akuntan pemerintah adalah akuntan professional yang bekerja di instansi pemerintahan yang tugas pokoknya melakukan pemeriksaan terhadap pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit organisasi dalam pemerintah atau pertanggungjawaban ditujukan kepada pemerintah. Meskipun terdapat banyak akuntan yang bekerja di instansi pemerintah, namun umumnya yang disebut akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di BPKP dan BAPEKA dan instansi pajak.
Nilai-nilai etika vs teknik akuntan/auditing
Mana yang lebih penting: nilai etika atau teknik akuntansi/auditing?
Q: Akuntan dihadapkan pada situasi utk memutuskan kapan dan bagaimana mendisclose kondisi keuangan yg jelek dari suatu perusahaan. Apa yg harus dilakukan?
Nilai etika lebih penting dibandingkan teknik akuntansi/auditing. Why?
Tanpa etika:
*      kepercayaan yg diperlukan dalam fiduciary relationship tidak dapat dipertahankan
*      hak akuntan akan terbatas
*      independensi makin berkurang

berikut nilai etika vs teknik auntan / auditing, yaitu :
1.      integritas.
Setiap tindakan dan kata-kata pelaku profesi menunjukan transparansi, kejujuran dan konsistensi
2.      kerjasama.
Mempunyai kemampuan untuk bekerja sendiri maupun dalam sebuah tim.
3.      Inovasi
Pelaku profesi mampu memberikan nilai tambah pada pelanggan dan proses kerja dengan metode baru
4.      Simplisitas
Pelaku profesi mampu memberikan solusi pada setiap masalah yang timbul dan masalah yang kompleks menjadi lebih sederhana.
Teknik akuntan adalah aturan-aturan khusus yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntan yang menerangkan transaski-transaski dan kejadian-kejadian tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi tersebut.

KODE ETIK DALAM PROFESI AKUNTANSI


Etika profesi merupakan karakteristik suatu profesi dengan profesi lain, yang berfungsi untuk mengatur tingkah laku para anggotanya. Kode etik profesi akuntansi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari dalam profesi akuntansi. Kode etik akuntansi dapat menjadi penyeimbang sekaligus menjamin mutu moral profesi akuntansi dimata masyarakat.

Kode perilaku Profesional
Etika mengacu pada suatu system atau kode perilaku berdasarkan kewajiban moral yang menunjukan bagaimana seseorang individu secara luas mengacu pada perilaku, tujuan, dan kualitas yang membentuk karakter atau ciri profesi atau orang-orang professional. Seluruh profesi penyusun aturan atau kode perilaku yang mendefinisikan perilaku etika bagi anggota profesi tersebut.

Prinsip-prinsip etika :
Menururt IFAC 2005-section 100.4
Seorang akuntan professional diharuskan untuk mematuhi prinsip-prinsip dasar sebagai berikut :
a.     Integritas
b.    Objektivitas
c.     Kompetensi professional dan kesungguhan
d.    Kerahasiaan
e.     Perilaku professional
Menurut AICPA
a.       Tanggung jawab
b.      Kepentingan umum
c.       Integritas
d.      Objektivitas dan independensi
e.       Due care.
f.       Sikap dan cakupan layanan

Menurut IAI
a.       Kredibilitas
b.      Profesionalisme
c.       Kualitas jasa
d.      Kepercayaan

Prinsip etika profesi akuntansi
1.    Tanggung jawab profesi
2.    Kepentingan public
3.    Integritas
4.    Objektivitas
5.    Kompetisi dan kehati-hatian professional
6.    Kerahasiaan
7.    Perilaku professional
8.    Standar teknis
ETIKA DALAM AUDIT
Etika dalam auditing adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut, serta penyampaian hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.

Setiap auditor harus memiliki sifat independen yang artinya bebas, tidak terikat. Maksudnya adalah setiap auditor harus memiliki pendapat sendiri mengenai objek yang di auditnya, tidak mudah terpengaruh oleh pihak lain. Hal itu merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan kepercayaan public terhadap kinerja auditor.

Auditor harus bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit dengan tujuan untuk memperoleh keyakinan memadai mengenai apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan.

Tanggung jawab dasar auditor
1.    Perencanaan, pengendalian dan pencatatan
2.    System akuntasi
3.    Bukti audit
4.    Pengendalian intern
5.    Meninjau ulang laporan keuangan yang relevan
Tanggung jawab yang lainnya
a.       Tanggung jawab kepada klien
b.      Tanggung jawab kepada rekan seprofesi

c.       Tanggung jawab dan praktik lain

Senin, 20 Oktober 2014

majinasi ku yang tertuang menjadi replika

aku masih terdiam mematung diatas bangku taxi
dengan tangan gatal yang tak henti meremas buku
kaki ku mulai gemetar, bukan karena dinginnya AC
kening yang berkeringat, bukan karena udara panas

mata perih, seperti softlens yang kekurangan cairan
sedikit-sedikit kutahan laju air mata
aku masih sadar tempat dan sadar kondisi
tapi kehadiran pengusik hati tak pernah diketahui kapan datangnya

mata yang terpaut dengan binar ditiap sisinya
hanya mampu memandang terarah pada satu warna
terang matahari yang membuat semuanya makin jelas
masih bergidik bulu kuduk ku saat si pejalan kaki makin mendekat

kugigit bibir bawah ku. terasa agak perih tapi tak dihiraukan
kutekan jari-jari ku dengan kuku ibu jari ku
dari jauh, nampak sekali kau yang tertuang dari imajinasiku
makin mendekat, makin jelas warna jaket yang sering kulihat dahulu

celana levis nya pun tak diragukan lagi,
tapi, dikedalaman hati aku yakin itu pasti bukan dirimu
hanya replika yang jika tertutup kupluk, maka jadilah kau yang dulu
semakin ku pandang semakin aku yakin tak mungkin kau

dan benar, semua praduga ku terjawab.
sipejalan kaki hanya replika mu dari kejauhan
hanya tampak nyata, tak lebih dari penampakan
imajinasi ku yang tertuang menjadi replika,

Senin, 13 Oktober 2014

Alasan

aku masih saja meraung kepada-Mu
kepada takdir yang makin terasa aneh
kepada hari yang terus berjalan tanpa sepengetahuan
kepada bumi yang mulai banyak diguyur hujan

aku kembali mengadu kepada-Mu
untuk semua jerih payah yang kulakukan
semua tangis dan pengorbanan yang kubuang
semua hal yang terakui hilang nyatanya lekat hingga sekarang

berlari kesana kemari mencari sebuah pelarian
tawa hal yang indah namun membosankan
teman baru hal unik yang tak kunjung ku kenal
sampailah aku terpojok kembali bersama ketajaman

hanya ini yang membuat ku puas selain mengadu
dengan ini rasanya gatal yang sulit terjamah hilang
sedikit menggigit tapi membuat ku tenang kemudian
mulai dari sayatan pertama hingga goresan terakhir

mungkin KAU benar, aku masih menikmati sakit ku
terlalu takut untuk mencoba bahagia kembali
terlalu lemah atau pura-pura lemah tuk dapatkan perhatian-Mu
terlalu banyak alasan yang akhirnya menjadikan ku luluh seperti dulu.

Pudar

pudar...
semua sudah mulai memudar
mulai dari warna bunga itu
foto mu yang terpampang didepan mata

pudar...
aku bahkan lupa apa yang pernah kita lalui
mencoba meyarap kedalam memory
tapi semakin dicari aku semakin keluar

pudar...
bukan hanya tentang warna yang hilang
tapi juga cerita yang tak pernah terungkit
perhentian perjalanan dipersimpangan

pudar...
hanya ingin memastikan tak ada yang tersisa
biarkan memudar seperti kotoran yang menempel
lepas... pudar... kembali ke awal.

Jumat, 10 Oktober 2014

Unknown

tak perlu dikupas lebih dalam
kau takan menemukan apapun lagi didalamnya
kami memang tak pernah benar-benar terikat
jadi tak ada yang kami putuskan

sedang dia lebih tidak ada hubungannya dengan semua ini
hanya seseorang yang baru dikenal,
mana bisa tiba-tiba menggantikan
terpikirkan saja tidak pernah

dia pergi itu sudah menjadi kemauannya
sedang aku siapa? hanya sebongkah kayu
kayu.. kenangan akan yang lalu
batu pijakan disaat tanah berlumur lumpur kotor

tak ada yang bisa diharapkan lagi
aku sangat menyadari akan hal itu
maka itu, biarkan pemikiran akan kebebasan menjalar
bukan hanya didalam emosi tapi juga menjadi sebuah kebiasaan


Budaya

dimana letak kesalahan dari sebuah pemikiran klasik diera hightech ini?
apa yang salah dengan seseorang yang belum ingin terikat dalam sebuah hubungan?
bukti apa yang bisa menunjukan bahwa dalam kesendirian maka kami akan terpuruk?
tolong sebutkan satu alasan logis mengapa kami yang memilih sendiri harus mengikuti  kalian dan sesegera mungkin menjalin hubungan seperti kalian.
setelah semua rampung, maukah kalian bertanggung jawab atas hubungan kami kelak?
tidak bukan?
kalian pikir menjalin sebuah ikatan sama seperti mengikat pita?
tak perlu banyak usaha, klo pun tidak indah bisa dibongkar sesuka hati sampai menjadi bentuk yang diinginkan.
kalian kira, kami tidak ingin memiliki orang disisi kami?
hanya selalu sendiri ketika melihat kalian bersama, itu sama saja derita yang selalu coba ditelan bak nikmat.
kalian tau rasanya terpojok oleh setiap tanya yang hanya berlandaskan budaya KEPPO dan GOSIP kalian?
seperti terkungkung dalam penjara yang penuh dengan mulut dan telinga yang semakin hari kian keras bising serta banyak munafiknya.
sadarkah kalian, bahwasanya yang seperti itu hanyalah kalian yang terlalu dibudakan oleh sebuah keadaan yang berlangsung terus-menerus,
kebudayaan untuk mencari tau, membicarakan, mencampuri lalu mengomentari urusan yang padahal notabene itu bukanlah sebuah hal yang patut untuk dipertanyakan terlebih diperbincangkan.
jelas kalian tidak sadar. karna jika kalian sadar, tentulah kalian tau bahwa sebenarnya kalian adalah korban sekarat yang paling terbius oleh virus budaya untuk mencampuri urusan orang lain.

kalender enna


jam kuu

Cuteki kawaii

Blogger news

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

my dotta