Senin, 18 November 2013

KEMILAU DALAM SENJA

KEMILAU DALAM SENJA

            Jengah dengar banyak alasan dan bosan dengan banyaknya cerita yang keluar dari semua mulut orang tanpa tau apa itu hanya kabar angin atau memang yang di bisikkan oleh-Nya. Sana sini tak tahu malu mepertontonkan berebut singgah sana, hanya bisa berkata dan mencaci untuk mencari tahta.
            Semakin hari gencar menggencet siapa saja yang berani menghalangi, segala cara di halalkan agar bahagia di dunia tanpa mengingat tempat abadi. Setiap saya nyalakan kotak bergambar, saat saya mendengar celotehan yang sealu dapat di bawa kemana pun dan sampai suguhan di setiap pagi yang selalu menemani saat sarapan. Hanya itu saja yang selalu di gambarkan oleh dunia ini yang penuh dengan sandiwara.
            Tak pernah ada guna saya berbicara dengan semua orang apa yang sedang saya alami setiap hari, karena menurut saya benar apa yang di katakan oleh seorang ahli filsuf Thomas hobbes jangan menaruh kepercayaan pada orang lain, tetapi tegagkan kecurigaan. Karena setiap hari orang terus bersaing secara bebas untuk mempertahankan diri dan masing-masing hidup mengikuti nalurinya, maka tidak heran apabila mereka berlenggok bagai tak pernah sadar bayangan dosa selalu mengikuti kemana arah mereka pergi.
            Cuma satu yang saya percaya, yaitu dirimu. Itulah mengapa setiap malam saya selalu mencari mu untuk berbicang tentang masalah yang saya alami, atau bahkan perbicangan yang seharusnya tidak perlu kita perdebatkan. Tidak ada tempat lain untuk saya percaya selain pada dirimu, sudah saya bisikkan semua tentang kegelapan dalam hidup saya, cerita sendu saya hingga lubang-lubang semut yang hari itu hadir di kamar saya, saya ceritakan bukan? tak pernah ada yang terlewat sedikit.
            “Hari ini saya apes sekali”
            “Apa memang yang terjadi pada hari ini?”
“Sepatu baru saya tercebur dalam kubangan, saya buru-buru sehingga saya tidak melihat ada lubang dihadapan saya”
“Mengapa kau sepanik itu, sehingga kau tidak melihat ada kubangan”
“ heheehe seperti biasa saya mengejar kereta agar tidak tertinggal”

Ketika rasa sudah cukup tuk berbincang kepadanya, saya langsung bergegas menutup jendela, memadamkan lampu dan membungkus diri saya dengan selimut dengan rapat. Lega setiap saya habis berbincang dengannya, tidur bagai tak punya beban sehingga dapat menyambut pagi dengan senang gembira.
Gemercik air berebut untuk sampai ke bumi terdengar jelas dari dalam rumah, gemeletar dagu dan sepertinya hati tahu apa yang saya butuhkan saat ini, dengan cekatan tangan menarik  selumut yang entah sudah berada di bawah kasur sejak kapan.
Kriiiiiiiiing, setiap pagi suara itu selalu mengubah mimpi indah saya menjadi ingat akan rutinitas yang membosankan harus saya jalani. Langkah semakin jauh meninggalkan tempat tempat singgah saya semalam, gerimis dari semalam tak kunjung reda. Hari yang membuat susana ingin cepat pulang dan menarik selimut kembali. Jarum air turun tak beraturan, jatuh ke ubun-ubun dan meresap ke dalam kepala. Kadang membuat kepala berat seperti ada yang menghantam
Fajar kini telah menjadi senja, hari ini matahari sedang libur untuk bertugas, tapi saya  juga harus segera pulang sebelum gerimis ini berubah menjadi hujan lebat sehingga jalanan macet dimana-mana karena pohon rebahan di tengah jalan akibat tersambar kilat.
Sesampainya dirumah disambarnya handuk melilit kepala lalu mengusap-usap agar cepat kering rambut yang tadi basah. Di rumah itu selalu saja sepi tanpa berpenghuni karena penghuninya tak pernah ada di rumah kecuali di waktu malam hari dan itu pun hanya dirinya seorang diri yang mendiami rumah tersebut.
Saya beranjak menyiapkan air hangat untuk mandi sebelum semua penyakit menggrogoti tubuh ini, desir suara air dimasak menjurus kearah dapur, lemopat dari sofa serupa tupai menuju kamar mandi.
Stetlah selesai mandi, menyisir rambut dan memandang wajahnya lamat lamat didalam cermin. Ia ingat rutinitasnya selain bekerja di pagi hari, pada malam hari ia harus menengok dan bercerita panjang lebar seperti biasanya, ditaruhnya kopi yang baru saja ia buat di atas meja dan berjalan menuju jendela, terdengar dari balik jendela suara gemuruh masih terjaga, hujan!
Asap mengepul dari atas cangkir, aroma sedap manis dan pahit bercampur seakan-akan  memanggil-mangil dan menggoda untuk di seruput, wajah sendu muram terpancar dari rautmukanya.
“Aku tidak dapat bercerita kepada mu hari ini, maafkan aku”
Saya ucapkan kata maaf yang saya rangkai untuknya, saya merasa telah menghianati janji yang telah saya dan dirinya buat. Mungkin besok saya dapat menjelaskan semuanya apa yang terjadi dan kenapa saya tidak hadir di hadapan mu saat ini. Semua akan dapat terselesaikan kalau seandainya kamu memberikan kesempatan saya untuk menjelaskan semuanya sampai terperinci.
Sejak kemrin saya tak pernah melihat pancaran sinarnya.  Mungkin rintik hujan yang menghapus debu di jalan membuat dirimu tak nampak di kegelapan, saya buka kaca jendela yang dari matahari hadir di ufuk terkunci rapat, desir angin datang membawa kesejukan hingga mengeringkan keringat yang mengguyur di tubuh. Melewati helai demi helai rambut yang terkibas melayang di udara tak beraturan. Mendelik ke arah luar mencari seberkas sinarnya, rintik air masih terus mengalir dari atas langit. Menerka hingga menyipitkan mata, kemilau cahaya ia temukan.
“Ah itu dia akhirnya kau hadir sekarang, tetapi mengapa kamu seperti menghampiri saya”
Rasa cemas itu hinggap dalam hatinya, ditarik jaket yang sedang menggantung tepat di balik pintu. Saya panaskan sepeda bermesin tua yang sudah lama tak pernah ku gunakan semenjak kemacetan di kota semakin parah yang membuta saya selalu lelah dalam perjalanan dan lebih memilih jasa supir angkot dan masinis untuk mengantar saya ketempar mencari makan.
            “Tunggu aku!”
Bruuuuum melaju pesat mengikuti kemana arah kemilau sinar di angkasa itu berada, saya ingin lebih dekat melihatnya, saya sudah lama tak berjumpa dan bercerita padanya, saya takut kalau dirinya marah karena belakangan ini saya tidak memberi tahu kabar saya. Saya memang senang berbincang dengan mu.
Motor dan mobil seakan parkir di tengah-tengah jalan yang seharusnya malam ini lancar berlalu-lalang. Saya tekan pelatup yang berbunyi di motor, berkali-kali saya tekan, tapi tak ada sedikit pun yang beranjak dari tempat mereka. Saya mencari jalan lain agar tak kehilangan kemilaunya kembali. Saya putar kemudi mencari celah untuk keluar dari sana. Jalan kini lancar, kemilau masih saya ikuti dari bawahnya, senyum merkah terpancar pada wajarh saya saat saya lihat di kaca sepion motor, tiba-tiba.
“Ah sial ada apa lagi ini, tunggu saya kemilau”
Saya menamakan kemilau dalam senja, panggilan akrab saya terhadapnya karena selalu mendengarkan saya setiap keluh dan resah saya setiap fajar berganti senja.
“kenapa kamu menangis dik malam-malam seperti ini?”
Adik kecil yang keluar dari rumah karena mengejar kumbang, kini takut pulang karena kegelapan malam, saat ditanya malah semakin menjerit menjadi-jadi, di ulurkan tangan telunjuknya menunjuk suatu arah berharap di antarkan ke rumahnya.
Saya perhatikan dahulu kemilau apa masih setia menunggu saya di langit sana, sudah saya pastikan kemilau benar-benar setia. Saya antarkan aik kecil tanpa alas kaki ini kearah yang sejak tadi ia tunjuk, kebetulan atau memang sengaja ternyata arah yang di tunjuk seperti mendekatkan saya kepada kemilau jadi saya tak perlu takut kehilangan jejak kemilau. Sesampai di mengantarkan anak itu tak saya abaikan ucapan rasa syukur dan terimakasih yang keluar dari mulut keluarga sang anak, yang saya pikirkan saya harus lebih jelas melihat kemilau dan menjelaskan semuanya mengapa saya tidak hadir belakangan ini.
Saya nyalakan kembali sepeda motor dengan diengkol, menyelusuri lika-liku jalan yang hanya dapat di lalui satu buah motor dan pejalan kaki yang bergandengan, tak ada tempat untuk mobil apabila ingn melintas. Berharap tak ada yang menghalangi lagi pertemuannya dengan kemilau secara lebih dekat.
“Semakin dekat saya menghampiri mu”
Kilometer kecepatannya menerobos melebihi angka 100, sambil senyum-senyum tak sabar dengan apa yang ingin ia perbincangkan sejak kemarin-kemarin, dan ia ingin mnjelaskan hujan yang selalu menghalangi pertemuan mereka untuk berbincang dibawah sinarnya dan di bawah awan yang mengelilingi. Butiran air yang selalu hadir keroyokan, membuat kepala pening setiap merasakan tetesannya. Semua itu yang ingin ia jelaskan kepada kemilau.
Sesampai disana ia terkejut dengan apa yang ia dapatkan dan apa yang ia lihat ternyata
“Bandara”


 pengarang : Dhea Tiara Ningrum

Minggu, 17 November 2013

AYAH

Pagi itu dengan berbekal sebuah surat pernyataan dan tekad yang besar aku memberanikan diri untuk meminta ijin dari ayah untuk segera masuk kedalam dunia kerja. Bukan hanya surat, namun hasil dari berbagai tes yang telah ku lalui pun ikut serta didalamnya sebagai pendukung jika ayah meminta bukti kesiapan ku untuk memasuki dunia yang kejam itu.
“ayahhh… Maya boleh minta tanda tangan ayah gak disurat ini?” manja ku pada ayah
“surat apa?” sambil membaca isi surat
“surat pernyataan Yah, Maya mau minta ijin untuk kerja di sebuah perusahaan ternama, emang sih Cuma jadi buruh ajah tpi, Maya yakin berawal dari menjadi seorang buruh, Maya akan menjadi pemilik nya Yah. Gimana? Maya juga sudah ikut test kok, dan semua hasilnya bagus kok, ayah bisa lihat sendiri lampirannya”. Mencoba meyakinkan dengan berbagai alasan.
Tanpa berlama-lama ayah pun langsung memutuskan, dan miris nya tanpa komentar yang pasti, ayah tidak mengijinkan ku untuk langsung masuk dunia kerja, dia lebih memilihkan ku untuk masuk ke perkuliahan dulu, baru setelah itu ayah menyerahkan semua keputusannya padaku, mau jadi apa setelah aku menjadi wisudawati.
“mending kamu kuliah dulu, baru setelah jadi wisudawati, ayah menyerahkan semua keputusannya sama kamu, apa kamu masih mau jadi seorang pekerja atau menjadi orang yang memberikan pekerjaan.” Tegas ayah kepada ku
Sontak aku sedih, dari 30 teman sekelas ku hanya 5 orang saja yang lanjut ke perkuliahan, sisanya menjadi pekerja di berbagai perusahaan. Dan keirian itu bertambah tatkala aku melihat mereka yang sudah memiliki uang sendiri bisa begitu mudahnya membeli apa yang mereka inginkan tanpa harus meminta lagi dari orang tua mereka.
Dengan segala keterpaksaan akhirnya aku manut pada perintah ayah untuk kuliah di salah satu intitusi, ayah yang pada saat itu memang bersikeras memasukan ku ke institusi bahkan sampai rela menemani ku dalam setiap proses yang harus kulewati, mengantar dan menjemput, bahkan menunggu ku diparkiran. Padahal sebelum ini ayah belum pernah melakukan hal yang benar-benar dilakukan seorang ayah kepada anaknya, dimana semuanya hanya urusan pekerjaan dan pekerjaan.
Tak pelak aku pun bingung dibuatnya, kenapa ayah bersikeras ingin menjadikan aku seorang wisudawati? Kenapa ayah tak membiarkan aku untuk kerja saja? Bukankah penghasilan ku kelak bisa membantu juga? Bukankah biaya perkuliahan itu tidak murah? apa yang sebenarnya ayah harapkan? Dan berbagai pertanyaan lain pun membuat ku semakin bertanya-tanya dalam pikiran yang semakin buntu.
Memasuki tahun ajaran pertama aku mulai perkuliahan ku dengan bermain-main. Bagaimana tidak, mimpi ku untuk bisa bekerja masih lebih besar ketimbang harus mengenyam ilmu di perkuliahan, jarang mengerjakan tugas, bermalas-malasan, pergi kesana kemari mencari teman untuk bermain, tapi, sebesar apapun rasa malas ku, aku tak pernah absen ( bolos ) dikelas. Aku selalu masuk dan mengikuti pelajaran dengan baik, sekalipun perlajaran itu seperti angin yang keluar masuk begitu saja.
Pada tingkat awal juga aku menemukan “CCP”, yap mereka sahabat ku tercinta yang sampai saat ini masih setia menemani ku dalam berbagai kondisi. Kami terbentuk begitu saja dengan tidak langsung akrab begitu saja, kemana-mana selalu berlima, makan, main, karaokean, nonton atau sekedar melakukan kegilaan lainnya. Praktis tingkat satu hanya kami lalui dengan hal yang menurut ku gak ada tantangannya, seperti permainan di level satu yang mudah sekali untuk dilewati.
Masuk ke tingkat 2, kami harus menghadapi kenyataan pahit. Salah satu dari kami harus pindah yang membuat kami terpisahkan oleh jarak yang sebenarnya tidak terlalu jauh yaitu Depok – Bekasi, hanya jadwal yang berbeda membuat kami seolah tidak mungkin menjalin kebersamaan seperti dulu di tingkat satu. Sedih? Pasti ! secara kami selalu berdekatan entah dalam situasi dan kondisi apapun.
Selanjutnya kelas 2EB** lah yang menjadi tempat pemberhentian berikutnya untuk aku, dank ke-3 teman ku, tpi, ternyata hal pahit itu harus aku jalani lagi, salah satu teman kami harus pindah lagi karena mendapatkan beasiswa dari institusi kami. Awalnya satu, lalu satu lagi, dan hampir satu lagi, tpi tidak jadi.. hehehee dan tersisalah kami bertiga dikelas yang terkenal dengan nama “Kelas Awal”.
Pada awal tingkat ini pun aku masih saja berkutat dengan kemalasan dan keegoisan ku, hingga akhirnya peristiwa itu terjadi. Peristiwa yang merubah semuanya.
Waktu itu aku dan sahabat ku yang lain sedang berada di mushola, disebuah pusat perbelanjaan megah di Bekasi.
*telepon berdering*
“assalamual’aikum, kenapa yah?”
“waalaikum salam, kamu dimana?” suara lirih
“Maya lagi di mall sama temen, baru ajah selesai survey tempat untuk bukber. Kenapa yah?”
“kalau sudah selesai kamu cepet kesini yah, temani ayah. Ayah baru saja dirawat, kaki ayah patah.” masih dengan suara lirih menahan sakit.
Airmata ku seketika itu juga jatuh bak air yang mengalir dari pegunungan, derasnya sama dengan hujan yang saat itu juga tengah membasahi bumi. Aku lajukan motor ku sekencang mungkin, tak perduli orang mau berkata apa. Ayah ku tengah terbaring sendirian di rumah patah tulang, sedang aku masih sempat-sempat nya main bersama teman ku. Anak macam apa aku ini? Setelah sekian lama ini ayah selalu bekerja demi menafkahi ku sekeluarga, aku masih saja tidak tahu diri.
Sampainya di RPT ( Rumah Patah Tulang ) dengan berbasah kuyup dan menitikan air mata aku tak hentinya mengaji untuk ayah, terlintas dibenak ku tentang ayah dihadapan ku, yang biasanya berdiri tegak dengan suara lantangnya memanggilku, berjalan kesana kemari tanpa kenal lelah demi mencari sesuap nasi. Kini hanya terkulai diatas ranjang kayu beralasan tikar dan bantal yang sudah sangat usang. Ayah terbaring dengan menahan sakit, suaranya sangat lirih. Malam itu hanya aku yang disuruh untuk menjaga ayah, karena ibuku sedang hamil tua dan yang lain tidak ada yang bisa untuk menemani ayah.
Semalaman dengan terus menjaga ayah ku, Aku terus memikirkan andai saja ayah ku tak terselamatkan, akan jadi apa aku kelak tanpanya? apa yang telah ku punya untuk menghidupi diriku? Ayah betapa bodohnya aku telah menyia-nyiakan mu. Aku tak ingin menyesal ayah, aku tak ingin membuat mu semakin sakit dengan semua tingkah ku, aku ingin membahagiakan mu dengan menjalani semua hal yang kau harapkan dalam diri ku.
Beberapa hari kemudian masih dalam masa perawatannya, tiba-tiba saja ayah menanyakan ku, akan jadi apa aku kelak, tapi aku hanya bisa terdiam. Bahkan ketika dia bertanya bagaimana tentang perkuliahan ku, aku pun hanya mampu tertegun sendiri. Sampai akhirnya ayah berkata “ ayah hanya ingin melihat kamu sukses melebihi ayah saat ini. Dulu ayah ingin sekali merasakan kuliah, tapi karena keterbatasan biaya ayah tidak bisa masuk fakultas yang ayah inginkan, dan sekaligus harus melupakan cita-cita ayah sebagai seorang teknisi. Andai saja dulu ayah bisa kuliah, mungkin ayah tidak akan seperti ini sekarang, mungkin ekonomi keluarga kita pun akan jauh lebih baik. Makanya ayah memasukan kamu ke perkuliahan, supaya kelak kamu tidak menjadi orang yang menyesal seperti ayah, supaya kelak hidup kamu lebih baik dari ayah. Percaya ya Maya, tidak ada orang tua yang ingin anaknya sengsara, semua orang tua selalu mengininkan yang terbaik untuk anaknya. Kamu ngerti kan?”
Dan dari sekian banya omongan ayah itu, aku hanya mampu menjawab “iya” dengan terus menitikan air mata dipojokan kamar.
Aku terus berpikir dan menyesali semua perbuatan ku. Aku selalunya menghakimi ayah ku dengan semua hujatan yang tidak benar adanya. Aku selalu meremehkan perkuliahan ku, disamping aku tau bahwa tidak semua orang bisa masuk ke dunia perkuliahan seperti aku, banyak orang yang cita-citanya tidak bisa terealisasikan hanya karna keterbatasan biaya, sedang aku yang sudah sejauh ini didukung oleh ayah ku, malah meremehkannya dengan tidak focus dalam belajar dan selalu saja mementingkan hal lain dari kuliah. Padahal dalam hal yang bersamaan ayah pun menaruh harapan besar dalam diri ku untuk bisa jauh lebih baik darinya. Dan hari itu juga menjadi titik tolak ku dalam menjalani kehidupan ku yang baru, dimana aku mulai menaruh besar harapan ku pada gelar ku kelak, namun bukan hanya gelar tapi juga ilmu dan kualitas dalam gelar S1 ku kelak. Tidak hanya itu, untuk ayah pun aku putus kan untuk mulai belajar memasuki dunia usaha yang selama ini ayah geluti. Besar sekali harapan ayah pada ku, dan aku tak ingin menjadi anak yang hanya mampu memberikan harapan palsu pada ayah.

J

Kamis, 14 November 2013

Dimana?

malu rasanya jika aku umbar semua kepahitan disini
tapi, di lain hal sesak ini semakin menyiksa ku
semua yang bertentangan dengan ku
semua yang tak sepaham malah harus aku terima

dimana letaknya kebahagiaan jika surga ku ditindas
dimana letaknya kasih sayang jika yang ada hanya kekerasan
dimana letaknya pengorbanan jika baru segini saja selalu keluhan yang terlontar
dimana letaknya penghargaan kepada suami jika dia ringan tangan

di ufuk tempat fajar mulai nampak
atau di bagian lain ketika senja memudarkan cahaya matahari
lalu bulan menggantikan semua menjadi tampak sempurna
bahkan dari sekian banyaknya waktu yang ada, 
tak ada satupun waktu yang pantas untuk dirimu
mungkin ada, mungkin juga harus memaksa
dan kalaupun ada, waktu terakhir mu di dunia lah yang aku pilihkan untuk mu. 

Mimpi Part 2

aku masih bermimpi...
aku bisa terbang...
terbang dan gapai semua mimpi ku..
masih dengan lagu yang sama yang ku putar terus - menerus tanpa henti
namun dengan nada yang sejatinya sudah mulai ku resapi
semua lirik yang masih ku coba untuk mengerti
apa sebenarnya yang hendak si pembuat lagu smpaikan..

mimpi...
kenapa seolah mimpi menjadi hal yang sangat penting untuk biperbincangkan
kenapa semua orang sepertinya wajib sekali memiliki mimpi
kenapa mimpi selalu dijadikan patokan utama apakah kau sudah sukses atau belum
selalu saja semua membahas hal yang sama.. MIMPI

tapi mimpi...
apa benar mimpi itu masih ada...
termasuk kah aku dalam kategori Si Pemimpi Ulung
tpi mimpi, mau sampai kapan harus ku tahan mimpi di ujung pelapuk mataku
jika pada dasarnya saja aku tau bahwa selamanya ini hanya akan menjadi sebuah mimpi.

Mimpi part 1

aku bermimpi..
aku memiliki mimpi..
mimpi ku yang sangat tinggi 
kira - kira beginilah bagian dari lirik lagu yang sedang kudengarkan saat ini
dengan terus memungkiri hati yang masih sakit
aku terus mendengarkan lagu yang notabene tak aku suka
sambil masih terus mengetik entah apa yang akan ku tulis selanjutnya

dikejauhan aku memang masih memiliki mimpi
namun jelasnya aku tidak tau apakah aku akan melanjutkannya atau tidak
atau mungkin aku hanya akan terhenti disini
sangat pesimis, tak ada sedikitpun aku ingin bangkit dari keterpurukan ini

waktu, pada akhirnya mungkin waktu yang bisa jawab semua
namun, bagi ku waktu tak memiliki andil disini
karena semua kuasa ada ditangan ku
namun, sampai saat ini pun aku masih tak ingin bangkit dari mimpi ku
mimpi buruk yang sedang menimpa ku.

Biasa Berhenti

sebagai seorang anak yang biasa-biasa saja
lahir dari keluarga yang biasa
tinggal di perumahan yang biasa
dengan disekelilingi oleh tetangga yang biasa

perlahan aku pun tumbuh menjadi gadis yang biasa
semua memang tampak sama dan sangat biasa
terlalu biasanya sampai tak ada hal yang bisa diceritakan
hanya kebiasaan orang pada umumnya

sampai pada saatnya tiba
kebiasaan yang sewajarnya itu harus terhenti
semua kebiasaan yang biasa dilakukan harus segera berganti
tak ada kesamaan sedikitpun antara kemarin dan saat ini

perbedaan yang menjadikan ku ikut terhenti
yang membuat ku bingung untuk menghadapi semua ini
sangat kontras dengan kehidupan ku kini
ya, bagai paradoks yang memaksa ku benar-benar harus berhenti

Untuk Malam Ini

Ya Rabb...
untuk malam ini saja, kumohon ijinkan aku bernyanyi ditengah keheningan
untuk malam ini saja, damaikan aku dalam naungan MU
untuk malam ini saja, limpahkan aku dengan semua karunia MU

Ya Rahman...
harus kemana lagi kaki ini dilangkahkan
harus sampai kapan aku menjadi benalu
harus bagaimana lagi aku menghadapi semua ini

aku dikelilingi rasa bersalahku
semua rasa kesendirian yang menyatu
pikiran yang tersamar oleh sesal ku
terlebih kosongnya jiwa tanpa kehadiran MU

ku mohon..
untuk malam ini saja, temani aku
dekap aku dalam balutan hangatnya kasih MU
lalu sadarkan aku dari buruknya niat ku.

Kamis, 07 November 2013

Ini Penyebab RI Ketergantungan 80% Susu Impor

Kurangnya lahan hijau, pakan yang kurang konsentrat dan kualitas yang kurang baik, bahkan keterbatasan pengetahuan peternak ikut menjadi factor kurangnya nutrisi pakan untuk sapi perah. Belum lagi jumlah populasi sapi perah yang juga tidak terlalu banyak, bahkan terus menurun.

Meskipun 95% sapi perah local masih memiliki kualitas yang baik, namun, jika dilihat dari sisi kuantitas, sapi perah di Indonesia tidak mempuni untuk memenuhi kebutuhan nasional, hal ini bisa dilihat dari produktivitasnya yang masih rendah, yakni hanya sekitar 10 liter – 12 liter per ekor per hari, sementar jumlah produktivitas mencapai 25 liter per hari.


Kebutuhan susu dalam negri 80% dipasok dari luar negeri atau 20% yang dipasok langsung dari dalam negri, penyebabnya  karena produktivitas susu para peternak sapi perah local sangat rendah.


sumber : http://finance.detik.com/read/2013/11/07/173233/2406625/1036/ini-penyebab-ri-ketergantungan-80-susu-impor?f9911033

Bisnis Budget Hotel Banyak Dilirik Pelaku Usaha Properti

Kemunculan budget hotel yang mulai banya dibangun dikota-kota besar di Indonesia saat ini mulai banya dilirik pelaku usaha property. Sebab dilihat dari segi kualitas budget hotel ini setara dengan hotel bintang tiga dan empat.

Budget hotel mulanya digunakan sebagai tempat training karyawan, pegawai atau staf pemerintah, hotel tersebut sengaja dirancang untuk memenuhi para karyawan atau pegawai yang sedang training, meskipun ada fasilitas untuk pertemuan namun, yang paling penting dari budget hotel hanya tempat tidur yang nyaman dengan air yang lancar, maka itu budget hotel tidak semewah hotel bintang tiga, empat atau lima.

Kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Kalimantan mulai mengembangkan usaha hotel budget yang awalnya hanya berkembang diwilayah Jakarta dan sekitarnya. Contohnya di kawasan dekat Maliboro sudah mulai membangun hotel budget. Hal ini dilakukan karena melihat peluang bisnis dimana tidak hanya sekitar wilayah Jakarta dan sekitarnya yang sekiranya membutuhnya hotel sejenis ini namun juga kota-kota besar lainnya dinilai perlu adanya untuk membangun hotel budget, selain bisa menambah penghasilan, hotel budget dijakarta dinilai sudah terlalu ketat persaingannya ditambah lahannya yang sudah sangat terbatas.



Istilah - Istilah Dalam Akuntansi

A
• ACCOUNT = Perkiraan
• ACCOUNT RECEIVABLE = Piutang Dagang
• ACCOUNT FROM = Bentuk Perkiraan
• ACCOUNT NOT CURRENT = Pos-pos yang tidak lancar
• ACCOUNT PAYABLE = Hutang Lancar
• ACCOUNT PAYABLE LEDGER= Buku besar hutang
• ACCOUNT RECEIVABLE STATEMENT= Dartar piutang usaha
• Account Payable Subsidiary Ledger = Buku tambahan piutang
• ACCOUNTANT = Akuntan
• ACCOUNTANT FEE EXPENSE = Biaya akuntan
• ACCOUNTANT PUBLIC = Akuntan publik
• ACCOUNTING = Akuntasi
• ACCOUNTING ASSUMPTION = Asumsi akuntansi
• ACCOUNTING CYCLE = Sirklus akuntansi
• ACCOUNTING DATA = Data akuntansi
• ACCOUNTING DEPARTMENT = Departemen akuntansi
• ACCOUNTING EQUATION = Persaman akuntansi
• ACCOUNTING INCOME = Laba akuntansi
• ACCOUNTING INFORMATION = Informasi akuntansi
• ACCOUNTING INSTRUCTION = Intruksi akuntansi
• ACCOUNTING MANAGEMENT = Manajement akuntansi
• ACCOUNTING METHOD = Metode akuntansi
• ACCOUNTING PERIOD = Periode akuntansi
• ACCOUNTING PRINCIPLE = Akuntansi dasar
• ACCOUNTING PROCEDURE = Prosedur akuntansi
• ACCOUNTING RESPONSIBILITY = Akuntansi pertanggung jawaban
• ACCOUNTING SYSTEM = Sistem akuntansi
• ACCOUNTS INTER COMPANY = Rekening antar perusahan
• ACCRUED EXPENSE = Biaya yang akan di bayar
• ACCRUED EXPENSE PAYABLE = Beban terhutang
• ACCRUED PAYROLL PAYABLE = Utang gaji
• ACCRUED INTERS PAYABLE = Bunga terhutang
• ACCRUED REVENUE = Pendapatan yang akan diterima
• ACCRUED TAX PAYABLE = Hutang pajak
• ACCRUED WAGES PAYABLE = Upah terhutang
• ACCUMULATED DEPLETION = Akumulasi deplesi
• ACCUMULATED DEPRECIATION = Akumulasi penyusutan
• ACTUAL AMOUNT = Jumlah sesungguhnya
• ACTUAL COST ( arti islilahnya ) Biaya sesungguhnya
• ACTUAL FACTORY OVERHEAD = Beban overhead sesungguhnya
• ACTUAL LIABILITY=Hutang nyata
• ACTUAL PRICE= Harga sesungguhnya
• ACTUAL QUANTITY = Kwalitas sesungguhnya
• ADJUSTED BALANCE = Saldo setelah penyesuaian
• ADJUSTED TRIAL BALANCE = Neraca saldo penyesuaian
• ADJUSTING ENTRIES = Ayat jurnal penyesuaian
• ADDITIONAL COST ( istilahnya ) Biaya tambahan
• ADVANCE FROM CUSTOMER = Uang muka langganan
• ADVANCE ACCOUNTING = Akuntansi lanjutan
• ADVERTISING EXPENSE = Biaya iklan
• ADVERSE OPINION = Pendapatan tidak wajar
• Allowance for inventory decline to market = Cadangan penurunan nilai persediaan
• ALLOWANCE METHOD ( artinya ) Metode cadangan
• ALLOWANCE ACCOUNT = Perkiraan cadangan
• ALLOWANCE FOR BAD DEBT = Cadangan piutang tak tertagih
• ALLOWANCE FOR DOUBT FULL ACCOUNT = Cadangan pitang ragu-ragu
• ALLOWANCE FOR OVERVALUATION OF BRANCH MERCHANDISE = Cadangan kenaikan harga barang cabang
• AMORTIZATION = Penyusutan atas harta tak berwujud
• APPLIED FACTORY OVERHEAD COST = Biaya overhead yang dibebankan
• ANNUAL REPORT ( istilah ) Laporan tahunan
• ASSET ( istilah ) Harta
• ASSET APPROACH = Pendekatan aktifa
• ASSET ACCOUNT = Perkiranan harta
• AUDIT FEE = Pendapatan audit
• ASSUME = Asumsi
• AUDIT EXPENSE = Biaya audit
• AUDIT PROGRAMME = Program pemeriksaan
• AUDIT PROCESS = Proses pemeriksaan
• AUDIT PLANNING = Rencana pereiksaan
• AUDITOR ( islilahnya ) Pemerikasa keuangan
• AUDITING = Pemeriksaan keuangan
• AVERAGE METHOD = Metode rata-rata

B
• BALANCE SHEET ( arti istilahnya ) Neraca
• BALANCE PER BANK = Saldo menurut bank
• BALANCE PER BOOK = Saldo menurut buku
• BALANCE SHEET ACCOUNT = Perkiraan neraca
• BALANCE AMOUNT = keseimbangan jumlah
• BANK PAYABLE = Hutang bank
• BALANCE BEFORE LIQUIDATION = Saldo sebelum likuidasi
• BANK RECONCILIATION = Reconsiliasi bank
• BANK SERVICE CHARGE = Bedan administrasi bank
• BANK STATEMENT = Rekening koran
• BIN CARD ( artinya ) Kartu gudang
• BASIC FINANCIAL STATEMENT = Laporan keuangan pokok
• BEGINNING BALANCE = Saldo awal
• BETTERMENT = Perbaikan
• BOOK VALUE = Nilai buku
• BOOK VALUE OF ASSET = Nilai buku aktifa
• BOOK VALUE PER SHARE = Nilai buku per saham
• BRANCH ( istilah akuntansi ) Cabang
• BRANCH MERCHANDISE = Barang dagangan cabang
• BRANCH PROFIT = Keuntungan cabang
• BREAK EVENT = Pulang pokok
• BREAK EVEN PIONT = Titik pulang pokok
• BREAK EVEN SALES = Penjualan pulang pokok
• BUDGET ( arti istilahnya ) Anggaran
• BUDGET VARIANCE = Selisih anggaran
• BUDGET FLEXIBLE = Anggaran flexsibel
• BUDGET FIXED = Anggaran tetap
• BUDGET CYCLE = Siklus Anggaran
• BUDGET BALANCE SHEET = Anggaran neraca
• BY PRODUCT = Produksi sampingan
• BUILDING ( istilahnya ) Gedung
• BUSINESS ENTITY = Kesatuan usaha

C
• CAPITAL ( info intilah ) Modal
• CAPITAL STATEMENT = Laporan perubahan modal
• CAPITAL STOCK = Modal saham
• CASH = Kas
• CASH BUDGET = Anggaran kas
• CASH COUNT = Perhitungan kas
• CASH DISBURSEMENT JOURNAL = Jurnal pengeluaran kas
• CASH DISCOUNT = Potongan yang diberikan atas pembayaran tunai
• CASH FLOW ( info intilahnya ) Alur kas
• CASH FLOW CYCLE = Siklus alur kas
• CASH IN BANK = Kas dalam bank/kas di bank
• CASH ON HAND = Kas di tangan
• CASH IN TRANSIT = Kas dalam perjalanan
• CASH PAYMENT JOURNAL = Buku kas pengeluaran
• CASH RECEIPT JOURNAL = Buku kas penerimaan
• CASH SALES = Penjualan tunai
• CLOSING ENTRIES = Ayat jurnal penutup
• COST = Biaya
• COST ACCOUNTING = Akuntansi biaya
• COST OF GOODS AVAIBLE FOR SALES = Harga pokok barang tersedia untuk dijual
• COST OF GOODS MANUFACTURED = Harga pokok produksi
• COST OF GOODS SOLD = Harga pokok barang yang di jual (Harga Pokok Penjualan)
• CURRENCY = Mata uang
• CURRENCY ASSET = Harta lancar
• CURRENCY LIABILITIES = Hutang jangka pendek

D
• DEBIT NOTE = Nota debet
• DEBIT BALANCE = saldo debet
• DEDUCTION = Pengurangan
• DEFECTIVE GOODS = Produk rusak
• DEFERRED GROS PROFIT ON REALIZATION = Laba kotar yang belum direalisasikan
• DELIVERY EXPENSE = Biaya pengankutan
• DEPOSIT SLIP = Bukti setoran
• DEPRECIATION = Penyusutan
• DEPRECIATION EXPENSE = Biaya penusutan
• DETERMINING DEPRECIATION = Penetapan penyusutan
• DIRECT COSTING = Penetapan biaya langsung
• DIRECT DEPARTMENT OVERHEAD EXPENSE = Beban/biaya overhead departemen lansung
• DIRECT EXPENSE = Biaya langsung
• DIRECT LABOR COST BUTGET = Biaya anggaran buruh langsung
• DIRECT TAXES = Pajak langsung
• DIRECT WRITE OFF = Penghapusan langsung
• DISCOUNT = Potngan ( harga )
• DISSOLUTION = Pembubaran
• DIVIDEND STOCK = Deviden saham
• DOUBLE ENTRY SYSTEM = Sistem pembukuan berpasangan
• DRAFT ( info ) = Wesel
• DUE DATE = Tanggal jatuh tempo

E
• EARNED = Pendapatan
• EARNING AFTER INTEREST AND TAXES = Pendapatan sesudah bunga dan pajak
• EARNING AFTER TAX = Pendapatan sesudah pajak
• ECONOMIC LIFE = Umur ekomoni
• ECONOMIC ORDER QUANTITY = Jumlah pembelian optimal
• EMERGENCY WORKING CAPITAL = Modal kerja darurat
• EMPLOYEE EARNING STATEMENT = Laporan gaji karyawan
• END OF MONTH TRIAL BALANCE = Daftar saldo akhir bulan
• ENDING BALANCE = Saldo akhir
• ENDING INVENTORY = Persediaan akhir
• ENTERTAIMENT EXPENSE = Biaya entertain
• ENTRY = Ayat
• EQUIPMENT = Peralatan
• EQUITIES = Kekayaan
• EQUITY IH INCOME OF SUBSIDIARY COMPANY = Laba atas anak perusahaan
• ESTIMATE VALUE = Nilai taksir
• ESTIMATED GROSS PROVIT = Taksiran laba kotor
• EVIDENCE = Bukti-bukti
• EXCEPT = Pengecualian
• EXCESS OF COST OVER BOOK VALUE OF SUBSIDIARY INTEREST = Selisih lebih harga pokok di atas nilai buku
• EXCESS VALUE = Nilai lebih
• EXCHANGE RATE = Nilai tukar
• EXPECTED ACTUAL CAPACITY = Kapasitas yang sesungguhnya di harapkan
• EXPECTED RATE OF RETURN = Tingkat pengembalian yang diinginkan
• EXPIRED = Kadarluasa
• EXPENSE = Biaya
• EXTERNAL AUDIT = Pemeriksaan ekternal
• EXTRA ORDINARY GAIN = pembelajan yang luar biasa
• EXTRA ORDINARY LOSS = Kerugian yang luar biasa
• EXTRA ORDINARY REPAIRS = Perbaikan luar biasa
• EXTRA ORDINARY RETIREMENT = Penarikan aktiva sebab luar biasa

F
• Fiscal Year = Tahun pajak
• Fixed asset subsidiary ledge = Buku tambahan harta tetap
• Fixed asset turnover = Perputaran harta tetap
• Fixed capital asset = Modal kerja tetap
• Fixed cast = Biaya tetap
• Fixed efficency variance = Penyimpangan effisiensi yang tetap
• Fixed factory overhead = Overhead pabrik yang tetap
• Flexible budget = Anggaran yang berubah-ubah
• Floor = Batasan bawah
• Flow of cost = Aliran biaya
• Flow of document = Peredaran dokumen
• Flow of funds = Aliran dana
• Flow of work = Peredaran kerja
• Flowchart = Daftar aliran
• Fluctualing method = Metode fluktuasi
• Fluctuating fund = Dana berubah-ubah
• Foot note = Catatan kaki
• Forecast balance sheet = Ramalan neraca
• Forecast income statement = Taksiran rugi laba
• Form = Formulir
• Four collumn ccount = Jurnal empat kolom
• Fraud = kecurangan
• Freight in = Ongkos angkut pembelian
• Freight on material purchasas = Beban angkut pembelian bahan
• Freight out = Ongkos angkut penjualan
• Funds = Dana
• Funds statement = Laporan sumber dan pengunan dana
• Furniture & fixture = Peralatan
• Fusion = Penggabungan

G
• General Accounting = Aukuntansi Umum
• General Ledger = Buku besar
• General Journal = Jurnal umum
• General And Administrative Expense = Biaya umum dan administrasi
• General Examination = Pemeriksaan umum
• General Assigment = Penegasan umum
• Government financial = Keuangan penerintah
• Government accunting = Akuntansi pemerintah
• Gross Method = Metode Kotor
• Gross loss = Rugi kotor
• Gross Profit Laba kotor
• Gross Profit Analysist = Analisa laba kotor
• Gross provfi metho = Metode laba kotor
• Gross Profit on sales = Laba kotor atas penjualan
• Gross Working Capital = modal kerja kotor
• Group Code = Kode kelompok
• Go Publik Compony = Perusahan yang menjual saham ke masyarakat

H
• Heating and lighting expense = Biaya pemanasan dan penerangan
• Hidden Reserves = Cadangan rahasia
• Historical cost Accounting = Harga perolehan historis
• Historical cost = Biaya Historis
• Home office = kantor pusat
• Horizon Analyst = Analisa mendatar
• Human Resource Accounting = Akuntansi sumber daya manusia

I
• Income = laba
• Income After Tax = Laba sesudah pajak
• Income From Joint Venture = Laba usaha patungan
• Income From Operation = Laba usaha
• Income Sharing Agreement = Persetujuan penbagian laba
• Income Statement = Laporan rugi laba
• Income Statement Account = Pendekatan laba rugi
• Income Summary = iktiar rugi laba
• Incremental cost = Biaya tambahan
• Independent Auditor Report = Laporan pemeriksaan bebas
• Indirect Expense = Biaya tak langsung
• Indirect Departemental Expense = Biaya departemen tak langung
• Indirect factory cost = Biaya pabrik tak langsung
• Indirect Labor = Tenaga kerja tak langsung
• Inderect Material = Bahan baku tak langsung
• Indirect Operatiing Expense = Biaya usaha tak langsung
• Individual Priprietorship = perusahan perorangan
• Inflation = Inflansi
• Information = informasi
• Information System = Sistem informasi
• Initial Inventory = Persediaan awal
• Initial Audit = Pemeriksaan awal/pertama kali
• Input Tax = Pajak masukan
• Installation Cost = Biaya instalasi atau pemasangan
• Installment = Angguran atau cicilan
• Installment Contract Receivable = Piutang penjualan cicilan
• Installment Method = Metode cicilan
• Installment Payable = Hutang cicilan
• Installment Term Debt = Utang jangka menengah
• Insurance Expense General = Biaya asuransi unum
• Insurance expense selling = Biaya asuransi penjualan
• Intagible Asset = Aktiva tak berwujud
• Intangible Fixed Assets = Aktiva tetap tak berwujud
• Intercompany Loans = Pinjaman antar perusahan
• Interest = Bunga
• Interest Baering Note = Wesel berbunga
• Interest Expense = Biaya bunga
• Interest Factor = Faktor bunga
• Interest Income = Pendapatan bunga
• Interest ayable = Hutang bunga
• Interest Receivable = Piutang bunga
• Interim Statement = Laporan sementara
• Internal Audit = Pemeriksan Intern
• Internal Auditor = Pemeriksan internal
• Internal Control = Pengawasan internal
• Internal Control Questioary = Pertanyaan pengendalian Intern
• Internal Finacing = Pembiayan internal
• Inventory = Persediaan
• Inventory Balance = Saldo Persedian
• Inventory of Material = Persediaan Bahan Mentah
• Inventory Trun Over = Perputaran persediaan
• Inventory Valuation = Penilaian Persediaan
• Invesment In Fund = Investasi dalam dana
• Invesment In Bond = Investasi dalam obligasi
• Invesment In Joint Venture = Investasi dalam usaha patungan
• Invesment In Land = Investasi dalam bentuk tanah
• Invesment In life Insurance = Investasi dalam bentuk asuransi jiwa
• Invesment In Stock = Investasi saham
• Investor = Orang yang menanamkan modal
• Invoice = Faktur

J
• Job order cost = Biaya pesanan
• Job order cost sheet = Kartu biaya pesanan
• Job order cost system = Sistem biaya pesanan
• Job time ticket = Kartu jam kerja
• Joint cost = Biaya gabungan
• Joint cost of capital = Biaya penggunan modal bersama
• Joint product = Produksi gabungan
• Joint venture = Usaha patungan
• Joint venture books = buku-buku usaha patungan
• Journal = Buku harian
• Journal entry = Ayat-ayat jurnal
• Journalizing = menjurnal/ penjurnalan
• Judgment sample = Sampel pertimbangan

L
• Labor = Tenaga kerja
• Labor budget = Anggaran tenaga kerja
• Labor cost = biaya tenaga kerja
• Labor cost control = pengendalian biaya tenaga kerja
• Labor cost report = Laporan biaya tenaga kerja
• Labor efficiency ratio = Rasio effiensi tenaga kerja
• Labor efficiency stasndar = Standar effisinsi tenaga kerja
• Labor efficiency Variance = Selisih effiensi upah
• Labor Fringe benefit = Pendapatan yang diterima tenaga kerja
• Labor performance report = Laporan pelaksanan kerja
• labor rate variance = Penyimpangan tarif tenaga kerja
• Land = Tanah
• Land right = Hak atas tanah
• Last in first out ( LIFO ) = Masuk pertamakeluar pertama
• Lease = Sewa
• Lease agreement = Kontrak sewa guna
• Leaseing = Sewa guna
• Ledger = Buku besar
• Legal capital = Modal resmi
• Lessee = Pihak yang menyewakan guna barang
• Lessor = Pihak yang menyewa guna barang
• letter of comments = Surat komentar
• Letter of transmettal = Surat penyerangan
• Liabilities = Kewajiban
• Limited liabilty = Tanggung jawab terbatas
• Liquidating deviden = Deviden likiudasi
• liquidity = Kemampunan bayar hutang jangka pendek
• Long from report = Laporan akuntansi betuk panjang
• Long run proof = Pengecekan jangka panjang
• Long term debets = Utang jangka panjang
• long term debet to equity ratio = Rasio utang jangka panjang terhadap modal sendiri
• Long term investment = Investasi jangka panjang
• Long term liabilities = Hutang jangka panjang
• Loss = rugi
• loss from operation = Rugi usaha
• Loss on realization = Realisasi kerugian
• Loss on reduction of inventory = Rugi penurunan nilai persdiaan
• Loss on repossession = Rugi penarikan kembali
• loss on sale of invesment = Rugi penjualan investasi
• Loss on trade in = Rugi pertukaran
• Loss unit = Unit yang hilang
• Lower cost or market = Harga beli atau harga pasar yang lebih rendah
• Lumsump purchase = Pembelian secara bulat

M
• Machine = Mesin
• Maintenance Cost = Biaya pemeliharana
• Maintenance Departement Butget = Anggaran departeman pemeliharan
• Maintenance Expense = Biaya pemeliharan
• Management Accounting = Akuntansi manjemen
• Management Advisory Service = Pelayanan Konsultasi perusahan
• Management Audit = Pemeriksaan manajemen
• Management By Exception = Manjemen dengan pengecualian
• Manufacturer = Pabrikan
• Manufacturing Company = Perusahan pabrikan
• Manufacturing Cost = Biaya pabrikasi
• Manufacturing Overhead = Overhead pabrik
• Markdown cancellation = Pembatalan penurunan harga
• Market Rate = Harga pasar
• market Value = Harga pasar
• Market Value At Split Off = Harga jual pada titik pisah
• Market Value Of Rights = Harga jual hak beli saham
• Market Value Of Stock Ex Right = Harga pasar saham tampa hak beli saham
• Marketable securities = surat berharga
• Marketing = Pemasaran
• Marketing Department = Departemen pemasaran
• Marketing Expense = Biaya pemasaran
• Markup Cancellation = Pembatalan kenaikan harga
• Matching Cost With revenue = Penetapan pendapatan dan biaya
• Material = Bahan baku
• Material Account = Perkiraan bahan baku
• Material in Control = pengendalian bahan baku
• Material in Process = Bahan baku dalam proses
• Material ledger = Buku besar bahan baku
• Material Ledger Card = Kartu bahan baku
• Material Mix Variance = Selisih komposisi bahan
• Material Price variance = Penyimpangan harga bahan baku
• Material Usage prince Variance = Sesilsih harga pemakainan bahan
• Material Yield Variance = Selisih hasil bahan
• Material Requisition = Permintaan bahan baku
• Medical Expense = Biaya pengobatan
• Merchandise Inventory = Persediaan barang dagangan
• Merchandise Inventory Turnover = Perputaran persedian barang dagangan
• Merchandise Shipment on Consigment = Pengiriman barang konsinyasi
• Merchandise Company = Perusahan Dagang
• Mixed Account = Rekening campuran
• Mixed Opinion = Pendapat Campuran
• Mortgage Bond = Obligasi Hipotik
• Mortgage Payable = Hutang hipotik
• Moving Average = Rata rata bergerak

N
• National Association of Accounting = Asosiasi akuntan nasional
• Natural Bussiness year = Tahun bisnis alami
• Negative Assurance = Jaminan negatif
• Net Asset = Aktifa bersih
• Net earning =Pendapatan bersih
• Net Income = Keuntungan bersih
• Net Income After Tax = Keuntungan bersih setelah pajak
• Net Loss = Kerugian bersih
• Net Method = Metode Bersih
• Net Profit = Laba bersih
• Net Purchase = Pembelian bersih
• Net Realizable Value = Nilai bersih yang dapat direalisasikan
• Net Sales = Penjualan bersih
• Net Worth = Kekayan bersih
• Nominal Accounts = Perkiraan nominal
• Nominal Value = Nilai nominal
• Normal Balance= istilah = Saldo normal
• Not Sufficient Fund = Dana tidak mencukupi
• Note Payable = Wesel bayar
• Note Receivable = Wesel tagih
• Note of Financial Statement = Catatan atas laporan keuangan
• Notice of Employment = Surat perjanjian kerja.

O
• Observation of Inventory = Pengamatan persediaan
• Observation Of Inventory Taking = Pengamatan perhitungan persediaan
• Occupancy Cost = Biaya pendiaman atau penetapan
• Office Equipment = Peralatan kantor
• Office Salaries Expense = Biaya gaji bagian kantor
• Office Supplies = perlengkapan kantor
• Office Supplies Expense = Biaya perlengkapan kantor
• One Time Voucher procedure = Prosedur pembuatan voucher sekaligus
• One Write System = Sistem sekali tulis
• Open Item Statement = surat pernyatan elemen-elemen terbuka
• Operating Assets = Akifa atau modal oprasi
• Operating Expense = Biaya usaha
• Operating Sales Budget = Anggaran operasional penjualan
• Operating Transaction = Transaksi operasional
• Opinion = Pendapat
• Opportunity Cost = Biaya kesempataan
• Ordering Cost = Biaya Pesanan
• Ordinary Repair = Reperasi luar biasa
• Organization Chart = Stuktur Ogranisasi
• Other General Expense = Biaya umum lainya
• Other Longterm Liabilities = Hutang jangka panjang lainnya
• Out Of Pocket Cost = Biaya kantong sendiri
• Out Tax = Pajak keluaran
• Outlay = Pengeluaran
• Outstanding check = Cek beredar
• Out standing Stock = Saham yang beredar
• Over Time = Lembur
• Over All Cost Of Capital = Biaya penggunan modal Rata-rata
• Over Applied Factory Overhead = Kelebihan aplikasi overhead pabrik
• Over draft = Kelebihan penarikan
• Over Stated = Terlalu tinggi
• Owners Equity = Modal pemilik
• Onnership Right = Hak pemilik perusahan.

P
• Partner in Charge = Partner utama
• Partnership =Persekutuan
• Payable = Hutang
• Payable to Defaulting Sub souder = Hutang kepada pemesanan saham
• Payment = pembayaran
• Percentage Depletion = Deplesi persentase
• Perferred St0ck holder = Pemegang saham istimewa
• Performence Report = Laporan pelaksanaan
• Premium =Agio
• Premium of Prepered Stock = agio Saham preferen
• Premium on Bonds Payable = Agio olbigasi
• Premium on stock = Agoi saham
• Prepaid Advertising = Iklan dibayar dimuka
• Prepaid expense = Biaya dibayar dimuka
• Prepaid Insurance = Asuransi dibayar dimuka
• prepaid Transportation = Transportation sewa dibayar dimuka
• Prepayment = pembayaran dimuka
• Price Index = Indek harga
• Primary working capital = Modal kerja perimer
• Process Cost = Biaya proses
• Profssional Fess = pendapatan profesional
• Profit = laba
• Proforma = Proyeksi
• Progress Billing to Costomer = harga kontrak yang difakturkan
• Property = Kekayan
• Property Tax = Pajak keayaan
• Purchase = pembelian
• Purchase Discount = Potongan pembelian
• Purchase Invoice = Faktur pembelian
• Purchase journal = Buku harian pembelian
• Purchase Method = Metode pembelian
• Purchase order =Pesanan pembelian
• Purchase Requistion = Permintaan pembelian

Q
• Qualified Opinion = Pendapat wajar tanpa syarat
• Quick Ratio = Ratio aktiva tunai

R
• R & D Cost = Biaya riset dan pengembangan
• Rate of Return = Tingkat pengembalian
• Rate of Return on Net Worth = Rentabilitas modal sendiri
• Ratio Analysist = analsa ratio
• Ratio of Plant Asset to Long term Liability = Perbandingan harga tetap dengan hutang jangka panjang.
• Raw Material = Bahan mentah
• Raw Material Investory = Persedianan bahan mentah
• Raw Material Price Variance = Penyimpangan harga bahan mentah
• Realized Gross profit On Installment Sales = Realiasai laba kotor
• Re Arrangement = penyusunan kembali
• Receivable = Piutang
• Receivable Collection Budget =Budget pengumpulan piutang
• Receivable Trun Over = Perputaran piutang
• Receivable Write Off = Penghapusan piutang
• Receiving Account = Laporan penerimaan barang
• Reciprocal Account = Perkiraan berlawanan
• Recovable From Insurance Companies = Piutang kepada asuransi
• Redemption of bound = Penghentian obligasi
• Redemption value = Nilai penarikan
• Refference = Petunjuk
• Registered Bonds = Daftar obligasi
• Related Partty transaction = Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan yang istimewa
• Reliability = Dapat dipercaya
• Rent Earned = Pendapatan sewa
• Rent Income = Pendapatan sewa
• Re Odrder Point = Titik pesanan kembali
• Repair And Maintenance Expense = Biaya perbaikan dan pemeliharan
• Repeat Audit = Pemeriksaan yang berulang
• Replacement Cost = Nilai ganti
• Report = Laporan
• Report Form = Formulir laporan
• Report Frorm Balance Sheet = Neraca bentuk laporan
• Representative Letter Client = Surat pernyatan pelayanan
• Required Rate of Return = Tingkat pengembalian yang di inginkan
• Resaerch and Development Budget Reserve = Anggaran riset dan pengembangan cadangan
• Residual Value = Nilai sisa
• Responsibility Accounting = Akuntansi pertanggung jawaban
• Responsibility Center = Pusat pertanggung jawaban
• Responsibility Reporting Restated = Laporan pertnggung jawaban disajikan kembali
• Restrition of Diveden = Pembatasan deviden
• Retail Lifo Inventory Method = Metode harga eceran
• Retail Merchandsing = barang dagangan dijual dengan eceran
• Retail Method = Metode eceran
• Retained Earning = Laba yang ditahan
• Retained Earning Statement = Laporan laba yang ditahan
• Retirement of Bonds = Penarikan obligasi
• Return On Invesment = Tingkat pengembalian Investasi
• Revaluation = Penerikan kembali
• Revennue = Pendapatan
• Revenue Center = Pusat penghasi laba
• Revenue Expenditure = Pengeluaran pendapatan
• Revenue Recognition = Pengakuan pendapatan
• Reversing Entries = Ayat jurnal pembalik
• Riel Material Invetory Turnover = Perputaran persediaan bahan baku.

S
• Sefety Stock = Persediaan bersih
• Safe Harbor Rule = Aturan perlindungan
• Saleries Allowance = Tunjangan gaji
• Salary Expense = Beban gaji
• Sale On Account = Penjualan kredit
• Sales = Penjualan
• Sales Budget = Anggran penjualan
• Sales Discount = Potongan penjualan
• Sales Invoice = Faktur penjualan
• Sales Journal = Buku harian penjualan
• Sales Mix Variance = Selesih komposisi
• Sales order = Order penjualan
• Sales Return = Retur penjualan
• Sales Salaries Expense = Biaya gaji bagian penjualan
• Sale Salaries Payable = Hutang gaji bagian penjualan
• Sales Tax = Pajak penjualan
• Salvage value = Nilai sisa
• Sample Risk = Resiko penarikan contoh
• Schedule Of Account Payable = Daftar hutang
• Schedule Of Account Receivable = Daftar piutang
• Schedule Of Factory overhead = Daftar overhead pabrik
• Scrap Value = Nilai barang sisa
• Seasonal Working Capital = Modal kerja musiman
• Secured Bond = Obligasi yang dijamin
• Selling Expense = Biaya penjualan
• Semifixed Cost = Biaya semi tetap
• Separable Cost = Biaya tambahan
• Separation Report = Laporan pemberhentian
• Service Firm = Perusahan Jasa
• Set Up Cost = Biaya Pesanan
• Share holder = Pemegang saham
• Shipment On Installment sales = Pengiriman barang cicilan
• Short Form Report = Laporan akuntansi bentuk pendek
• Shut Down Point = Titik penutupan usaha
• Significant = Penting cukup berarti
• Simple Average Of Cost = Metode rata-rata sederhana
• Single Bookkeeping = Tata buku tunggal
• Single entery System = Sistem Pembukuan tunggal
• Single step = Langkah tunggal
• Sinking Fund = Dana pelunasan / dana pembayaran
• Slush Fund = Dana taktis
• Social Benefit = Manfaat sosial
• Sole Proprietorship = Persahan perseorangan
• Sound Value = Nilai sehat
• Special Journal = Jurnal khusus
• Specified Order Of Closing =Metode urutan alokasi yang diatur
• Spoilage = Produksi cacat
• Spoiled Goods = Pruduk cacat
• Standar of Reporting = Norma pelaporan pemeriksaan
• Statement By Director = Surat pernyatanan langanan
• Statement Of Changes Financial Position = Laporan perubahan dalam posisi keuangan
• Statement Of Changes In Working Capital = Laporan perubahan modal kerja
• Statement Of Cost Of Goods Manufacture = Laporan harga pokok produksi
• Statement of Finantial Posisition = Laporan posisi keuangan
• Statement Of Owners Capital = Laporan perubahan modal
• Statement Of Retained Earning = Laporan laba yang ditahan
• Statement Of Source And Application Of Fund = Laporan sumber dan penggunaan dana
• Step Method = Metode alokasi bertahap
• Stock Outstanding = Pertukaran saham
• Stock Redemption Fund = Laba yang dibagikan dalam bentuk saham
• Stock Right = pemegang saham
• Stock Rigth Outstanding = Rapat pemegang saham
• Stock Convertion = Dana penarikan saham
• Stock Holder Meeting = Rapat pemegang saham
• Stock Subcription = Saham yang dipesan
• Stock Warrant = Surat hak beli saham
• Storage Cost = Biaya penyimpanan
• Store Salaries Expense = Beban gaji toko
• Straight Line Method = Metode garis lurus
• Subsidiary ledger = Buku tambah
• Sunk cost = Biaya tersembunyi
• Supplementary information S= Penjelasan tambahan
• Supplies = pelengkapan
• Supplies Expense = Biaya perlengkapan
• Surplus = Kelebihan
• Supporting Schedule = Daftar tambahan

T
• T Account = Perkiraan bentuk T
• Tangible Asset = Harta berwujud
• Tangible Fixed Asset = Aktiva tetap berwujud
• Tax Acoounting = Akuntansi perpajakan
• Tax Deduction = Pengurangan Pajak
• Tax Invoice = Faktur pajak
• Tax Return Statement = Surat pemberitahuan pajak
• Taxable Firm = Pengusaha kena pajak
• Taxable Income = Pendapatan kena pajak
• Taxes Expense = Biaya pajak
• Taxes Holiday = Pembebasan pajak
• Taxes payable = Hutang pajak
• Taxes Rate = Tarif pajak
• Taxes Return = Pajak yang dikembalikan
• Temporary Investment = Investasi sementara
• Temporary Proprietorship = Perkiraan pemilikan sementara
• Tender Offer = Penawaran dagang
• Term Compliance = UJi ketaatan
• The old & New Balance Proof = Pengecekan saldo awal dan akhir
• Theoritical Capacity = Kapasitas secara teoritis
• Three Variance Method = Metode tiga penyimpangan
• Tickmarks = Tanda pemeriksaan
• Time Value of Money = Nilai waktu dari pada uang
• Timing Diffrence = Perbedaan waktu
• To Compare = Membandingkan
• To Trace = Menelusuri
• Total Asset Turn Over = Perputaran total harta
• Total Asset To Debts Ratio = Ratio aktifa terhadap utang
• Tracks = Taksiran
• Trade Discounts = Potongan perdagangan
• Trande In = Tukar tambah
• Trade Mark = Merk Dagang
• Traveling Expense = Biaya perjalan
• Treasurer = Pejabat keuangan
• Treasury Bill = Surat hutang jangka panjang
• Treasury Departement = Departemen keuangan
• Trent Analyst = Analysa pengembangan dari waktu ke waktu
• Trial Balance = Neraca saldo
• Trouble Debt Restructuring = Penataan kembali utang yang macet
• Trust Fund = Dana perwakilan
• Turn Over = Perputaran
• Two bin System = Sistem dua bin
• Two collumn Account = Perkiraan dua kolom
• Two collumn Journal = Dua kolom jurnal
• Two Variance Method = Metode dua penyimpangan

U
• Unadjusted Trial Balance : Neraca percobaan yang belum disesuaikan
• Unearned Income : Sewa diterima dimuka
• Uncertainties : Ketidak pastian
• Uncollectible Account : Beban penghapusan puitang
• Uncollectible Account Receivable : Beban penghapusan piutang
• Under Applied Overhead : Overhead yang dibebankan terlalu rendah
• Unearned Revenue : Pendapatan diterima dimuka
• Unemployment Tax : Pajak pengurangan
• Unexpired : Belum kadaluwarsa
• Unfavorable Variance : Selisih merugikan
• Uniformity : Keseragaman
• Unissued Capital stock : Modal saham yang belum beredar
• Unit Cost : Harga perunit
• Unit Equivalent : Unit setara
• Unit Of Output Depreciation : Penyusutan dengan jumlah unut keluaran
• Unit Product Cost : Biaya unit produksi
• Unit Profit Graph : Grafik laba perunit
• Unit Still In Process : Unit dalam Proses
• Unlimited Liabilities : Kewajiban tak terbatas
• Unqualied Opinion : Pendapatan Wajar
• Unvoidable Cost : Biaya yang terhindarkan
• Useful Life : Masa Pengunaan

V
• Valuation Account : Perkiraan pernilaian
• Value : Nilai
• Value Added : Nilai tambah
• Value Added Tax : Pajak Pertambahan Nilai
• Value In Use : Nilai pengurangan
• Variable Cost : Biaya variabel
• Variable Cost Ratio : Rasio biaya Variabel
• Variable Efficiency Variance : Penyimpangan effisiensi biaya variabel
• Variance Analysist : Analisa selisih
• Variance Analysist Report : Laporan analisa penyimpangan
• Verability : Daya uji
• Vertical Analysist : Analisa Vertical
• Volume Variance : Penyimpangan dalam isi
• Vouching : Biaya upah
• Voucher Register : Pemeriksaan dokumen dasar
• Voucher : Dokumen
• Voluntary Contribution : Simpanan sukarela

W
• Working Capital : Modal kerja
• Working In Process : Barang dalam proses
• Working In Process Inventory : Persediaan barang dalam proses
• Wages Expense : Pemeriksaan dokumen dasar
• Wages Rate : Biaya upah
• Wages And Taxes Statement : Laporan upah dan pajak
• Working Paper For Consolidated Balance Sheet : Neraca lajur untuk neraca konsolidasi
• Weighted Average : Metode rata-rata terimbang
• Weighted Average Method : Metode rata-rata terimbang
• working sheet : Neraca Lajur
• Working Paper : Kertas kerja
• Write Off : Dihapuskan
• Write Off Method : Metode penghapusan

Y
• Yield = Metode penghapusan
• Yield Variance = Penyimpangan hasil

Z
• Zero Base Budgeting = Penganggaran atas dasar nol

kalender enna


jam kuu

Cuteki kawaii

Blogger news

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

my dotta