Senin, 27 Desember 2021

3 hari

 untuk pertama kalinya dalam bertahun tahun aku ingin kembali memperjuangkan seseorang,

karena aku merasa bahwa mungkin harapan itu masih ada,

mungkin sudah saat nya dan mungkin dia adalah orangnya.

berhari hari ku sampaikan kepada sang pencipta,

kutanyakan dan kuharapkan semoga benar dia orangnya.

entah tangisan itu benar untuk nya atau untuk ketenangan hati ku saja.

yang aku tau, seperti tertusuk setiap memikirkan dia,

entah karena aku terlalu bahagia atau terlalu takut jika bukan dia lah orang nya.

yang pasti, aku katakan pada Nya, "ijinkan kali ini aku merasakan kasih mu melalui dia, ijin kan kali ini aku memiliki seseorang yang aku sayang selain keluarga ku, ijin kan dia menjadi salah satu orang yang akan bersama hingga maut menjemput ku"

sungguh, senaif itu perasaan yang kumiliki.

ketahuilah, perasaan ku tidak banyak menuntut, hanya ingin dihargai dan diakui.

tapi, belum mekar bunga berkembang, 

sudah dicabut daunnya satu - persatu.


padahal dia yang pertama mengatakan "jika suatu saat aku bersama mu, jika aku berandai dengan kamu, jika pada akhirnya kita adalah satu, dan dia yang pertama mengatakan sayang pada ku"

tapi, kini, entah kemana rimbanya.


kecewa kah aku? jika iya, kepada siapa layaknya kecewa ini harus ku limpahkan?

bukan dia yang pasti, karena harapan ku terlalu manis, sedang dia tidak pernah benar-benar memberi ku harapan.

iya, bukan dia yang salah. tapi, aku bukan?

sejak awal, aku terlalu menganggap bahwa yang dia lakukan itu semata-mata untuk kebaikan ku, ternyata, bukan.

bahwa semua perkataannya itu tulus pada ku, ternyata sepertinya bukan itu maksudnya.


semua perhatiannya tak lebih dari salam perkenalan.

semua usaha, waktu dan tenaga itu, hanya etika.

dia tidak benar-benar anggap aku ada.

ada, untuk hal lain, diskusi misalnya.


tapi, sebegitupun aku sudah mengetahui atau mungkin hanya asumsi, aku masih ingin bersama dia,

aku masih ingin berusaha dan berjuang untuk hubungan yang bahkan entah apa namanya.

3 hari sampai tahun ini habis

hanya 3 hari, yang mungkin tidak benar-benar cukup untuk memuaskan hasrat ku.

3 hari, hingga mungkin akhirnya aku akan kembali pada sakit, kecewa dan diriku sendiri.

sampai saat itu tiba, ijin kan aku untuk tetap seperti ini,

selebihnya, mungkin aku akan berhenti, atau pergi.

selebihnya, mungkin ikhlas itu akan hadir atau mati

selebihnya, mungkin semua akan terasa tak berarti.

selebihnya, kau boleh membodohi dan membully


karena itu, ijin kan aku. 

hanya 3 hari.

Senin, 20 Desember 2021

my first

dai adalah "R"
atau yang belakang aku sebut sebagai "yang"
entah karena dia yang terlebih dulu memanggil ku begitu, atau memang benar aku memiliki rasa padanya
yang pasti begitulah kami

aku ingat waktu itu bulan juni tahun 2020
awal pertemuan yang hanya sebagai "teman online"
ya, itu arti secara harfiah
karena kami berkenalan didunia maya bahkan hingga saat ini, aku belum pernah sekalipun bertemu dengannya

dia bekerja didaerah kalimantan, muara kintap tepatnya pada saat itu
menjadi seorang pelaut dikapal batubara
yang kemudian pindah menjadi seorang nelayan akibat ulah ku
ya, setelah mendengar cerita dia, bagaimana kehidupan menjadi pelaut di kapan batu bara.
agaknya aku khawatir.
banyak hal yang bertentangan dengan ku.
entah dari lingkungan ataupun pergaulan yang terlampau bebas.

singkat cerita, dibulan itu dia mengakui adanya rasa pada ku
tapi, pada saat itu aku tidak serta merta menerima,
kurang lebih 2 minggu - 1 bulan, pastinya ada kabar dari dia
bukan hanya kabar, bahkan kami sleeping call dimalam hari
praktis, hidup ku penuh dengan dia,

mungkin pada saat itu, adalah moment dimana aku mulai terbiasa ada "dia"
semakin lama, semakin dekat..
hingga pergantian tahun berlalu, kami masih baik baik saja

banyak janji yang kami buat bersama,
mulai dari pertemuan pertama,
hingga jika akhirnya kita benar bersama
begitulah 2 insan yang sedang dimabuk "hawa nafsu"
selalu berpikiran yang jauh, padahal yang depan mata agaknya masih abu-abu

dia adalah orang yang pertama menolak wanita lain demi aku
orang pertama yang puasa dihari kelahiran ku, bahkan aku saja tidak pernah melakukan itu
orang pertama yang mengetahui baik dan buruknya aku
orang yang sudah melihat semua yang ada pada diriku
orang pertama yang sangat tulus dan mau merubah dirinya demi aku

sekaligus orang pertama yang hatinya ku buat remuk redam
28 november 2021
setelah setahun lebih kami mengenal satu sama lain.
setelah semua hal yang dia berikan
setelah semua janji yang kami buat
dan semua mimpi yang kami dambakan
semua dengan terpaksa harus kuhentikan

ya, aku yang menyudahi
aku yang meninggalkan
aku yang salah.
entah salah atau memang ini keputusan terbaik, baik untuk ku atau untuk dia
tetap saja, semua salah itu adalah kepunyaan ku.

Selasa, 30 April 2019

seorang penakut

entah sejak kapan ucapan-ucapan manis itu membuat ku muak dengan diriku sendiri.
ucapan dan rayuan agar aku mau menjalin hubungan dengan seseoarng
apa mungkin karena sudah bukan waktunya?
kali benar melihat aku tertawa, ya saat itu aku memnag tertawa

ketika kalian bisikan dan bujuk aku untuk bersamanya saja
aku tersipu dan tertawa, tapi hal itu ku lakukan bukan semata-mata aku meng"iya"kan ucapan kalian.
hal itu ku lakukan untuk menghargai usaha kalian.
diluar itu, apa kalian tau yang sebenarnya kurasakan?

sepulang ku, saat tidak ada siapa-siapa
sepanjang jalan, saat tidak ada kalian.
aku meluapkan semua kekesalan pada diriku.
aku berteriak, memukul, menyakiti bahkan melukai diriku
apa kalian tau?

saat semua rasa tiba tiba berkecamuk menjadi satu.
marah ku, muak, kesal dan benci semua merenggut hal baik dalam diri ku.
saat aku tidak bisa berkata-kata,
sesak ku, amarah, membuat ku harus menggertakan gigi menahan gemetar
saat aku tidak tau apa yang sebenarnya ku rasakan
tangis ku, ketakutan menutup semua pandangan dan kemungkinan untuk bisa percaya dan memulai sebuah hubungan.

aku seorang penakut yang lemah dan rapuh untuk mengungkapkan perasaan ku,
apa kalian tau?

jangan sulutkan api

berkali-kali kuperingatkan untuk tidak menyulutkan api?
lilin itu sudah mati
sengaja ku biarkan mati
telah lama ku simpan dalam lemari yang kuncinya tidak tau kemana ku buang.
jangan coba dicari, biarkan hilang atau tetap tersembunyi.

lilinnya hampir habis,
jika kau paksa, bisa jadi lilinya tak bersisa
lilinnya sudah mati,
jika kau nyalakan, bisa jadi untuk yang terakhir kalinya
lilinnya sengaja disembunyikan
jika kau temukan, apa kau sanggup jadi tempat terakhirnya?

Jangan menjadi KITA

aku orang baik kata mu?
karena itu, harus mendapatkan orang yang baik juga.
sedang kamu orang yang tidak baik.
tidak seharusnya kamu bersama ku.
apa iya?

apa benar itu yang kamu tau tentang ku?
apa benar itu yang ada dipikiran mu?
perkataan itu benar tulus atau cara halus untuk mengusir ku?
perkataan itu, sedikit pun aku tak percaya.
karena yang tau siapa diriku dan bagaimana aku menjalani semuanya hanya aku.
kamu? hanya orang baru yang tidak sedikitpun tau siapa diriku.
begitulah yang ada dipikiran ku ketika kata - kata halus itu terlontar.

bukannya kamu sendiri yang pernah bilang, bahwa sedikitpun aku tidak akan pernah bisa menjadi seseorang yang kau dambakan, seseorang yang kau harapkan, seseorang yang akan bersama mu kelak.
disini pun sama halnya, sedikitpun aku tidak berharap akan hal itu terjadi.

untuk itu, jangan lagi ada gumam antara kau dan aku menjadi kita.
karena peringatan mu sudah lebih dari penjelasan untuk semuanya.
terimakasih.

Rabu, 31 Januari 2018

3x

na,
ikut uwa yuk ke cipto
na,
mau ikut teteh gak berobat
na,
hayu atuh buru berangkat ke cipto
na....ayo
na...enggal
na...teteh dirawat
na, kapan mau jenguk ?
na, katanya mau dateng ?
na, udah sebulan nih, jadi dateng gak ?
na....................
teteh udah gak ada


na,
lebaran pulang gak?
na,
aku keguguran
na,
aku dirawat nih, jenguk dong
na,
sakit na
na,
aku dibandung ya
teh,
teh avin udah gak ada teh...

gin,
katanya abis lebaran mau main kerumah
gin,
kita makan racha yuk
gin,
shilin ada didepok ternyata
gin,
aku kebekasi loh
gin,
masih suka ikut homesharing gak?
gin,
aku tunggu
gin,
aka, bintang dan akhdan udah keabisan film nih
gin,
mba er meninggal tadi

Selasa, 26 Desember 2017

lucu memang

terkadang aku tergelitik oleh satu hal
ada yang menjadikan blog sebagai ajang promosi
sebar kebaikan, diskusi, catatan, masukan, pengalaman, dan banyak hal.
dan aku adalah salah satu orang yang menjadikan blog sebagai sarana untuk meluapkan semua hal yang ada dalam pikiran.
awalnya aku pernah berpikir untuk mencari simpati.
ya, sampai segitu hopelessnya, karena banyak dari mereka disini (dunia nyata) yang terlihat peduli padahal hanya merasa ingin tahu saja.
banyak dari mereka yang hanya ingin didengar, atau maksimalnya aku lega karena telah bercerita kepada mereka.
tapi, pada akhirnya semua pilihan dan saran yang mereka berikan hanya aku acuhkan
untuk itu, tercetuslah tulisan tulisan aneh ini.

sama saja toh.
disana dan disini aku tetap bercerita.
meski no respon.
setidaknya aku tau, bahwa nanti ketika aku sudah tidak mampu menulis.
akan ada setidaknya tulisan ini untuk dikenang dan dibaca ulang.
bahwasanya, aku tidak punya apa-apa untuk dibagikan.
dan aku bukan siapa-siapa yang memiliki segudang ilmu pengetahuan.
hanya aku dan kehidupan ku yang sangat biasa pada umumnya.
yang terangkum dalam sebuah tulisan tulisan

lucu memang.

kalender enna


jam kuu

Cuteki kawaii

Blogger news

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

my dotta