sebagai seorang anak yang biasa-biasa saja
lahir dari keluarga yang biasa
tinggal di perumahan yang biasa
dengan disekelilingi oleh tetangga yang biasa
perlahan aku pun tumbuh menjadi gadis yang biasa
semua memang tampak sama dan sangat biasa
terlalu biasanya sampai tak ada hal yang bisa diceritakan
hanya kebiasaan orang pada umumnya
sampai pada saatnya tiba
kebiasaan yang sewajarnya itu harus terhenti
semua kebiasaan yang biasa dilakukan harus segera berganti
tak ada kesamaan sedikitpun antara kemarin dan saat ini
perbedaan yang menjadikan ku ikut terhenti
yang membuat ku bingung untuk menghadapi semua ini
sangat kontras dengan kehidupan ku kini
ya, bagai paradoks yang memaksa ku benar-benar harus berhenti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar