aku hening
aku sepi
aku terdiam
semua itu memanglah aku
kau bilang, kau sudah pergi dan tak perlu ada yang harus ku pikirkan
kau bilang setelah kau pergi hidupku akan jauh lebih tenang
kau bilang setelah lenyapnya semua kerusuhan aku tak perlu galau
itu yang kau bilang... lalu bagaimana dengan aku yang merasakan?
ya, aku tenang
aku tentram
aku membisu
katakan sekali lagi maka hancurlah aku
katakan sekali lagi maka habislah aku
katakan sekali lagi maka binasalah semua yang ku upayakan
ini yang terjadi sesungguhnya dan aku hanya tidak ingin mengakui
kau bersedih
kau berbahagia
kau tak mau cerita
aku memojokan diri karna kau tidak ada
aku seperti kelihangan arah mencoba berjalan diarah yang sama
aku mencari cela antara kehidupan dalam dunia nyata
semua kulakukan karna kau tidak ada, dan kau bilang aku akan baik-baik saja
kau sakit
kau tertekan
kau ragu
aku selalu berharap akan kebahagiaan mu dengannya
aku selalu beranggapan kau akan mantapkan hatimu untuknya
aku selalu memandangi foto mu bersama dengannya
sendirian melihat kau dengan dirinya dan kau malah bilang kau tidak bahagia
sebenarnya apa yang kita pikirkan itu sama.
sama-sama ingin bahagia
sama-sama ingin memiliki pasangan seperti kita
sama-sama gengsi dan tidak mau mengakui rasa
tapi, buat ku semua kini menjadi berbeda
kau dan aku tidak lagi seperti dulu
kau dan aku hanya bagai kenangan lalu
kau dan aku hanya ada dimasa lalu
ini yang aku rasakan setalah kau bersamanya
ini yang aku perjuangankan setelah kau memilihnya
ini yang aku keluhkan ketika kau pergi untuk dia
dan semua pikiran itu seperti hanya aku yang memilikinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar