Tapi bukan berarti aku selicik itu juga
aku masihlah sama seperti manusia pada umumnya
masih normal dan mampu berpikir jernih
tapi entah mengapa banyak yang berpikir bahwasanya aku adalah orang yang jahat.
apa yang telah kuperbuat kepadanya, sampai dia berpikiran seperti itu
apa yang membuat dia berpikir bahwa pikiran ku serendah itu
sedetikpun tak pernah terlintas dibenak ku
setitik pun tak ada
aku memang terkenal arogan dan tempramental
semua orang tau itu
tapi sifat merendahkan sama sekali tidak pernah aku bayangkan
justru, terkadang aku merasa iri dengan kalian
yang memiliki kehidupan jauh lebih bahagia diatas kehidupan ku
lantas, bagian mana dari ku yang bisa merendahkan orang lain?
seorang anak broken home yang mengidap disorder
yang hidupnya tidak jauh dari drama dan khayalan
yang terkadang aku harus terus berbohong bahkan pada diri sendiri
bahwa aku baik-baik saja
bahwa mereka yang jarang mengabari tentang dirinya mungkin sedang sibuk
justru, aku disini yang terkadang hanya berselimutkan rasa iri dengan kalian
memojokan diri diruangan sempit yang gelap
bersembunyi dalam pikiran dan dunia luar
karena aku selalu berpikir bahwa aku tak pantas mendapatkan yang lebih baik
karena aku selalu berpikir bahwa inilah yang harus aku lalui
inilah jalan kehidupan ku.
lantas, bagian mana dari ku yang bisa merendahkan mu?
disaat kau mampu diterima di universitas negri ternama, sedang aku hanya kampus swasta biasa
disaat kamu bisa dengan mudahnya mendapatkan pujaan hati, sedang aku hanya mampu berkhayal seorang diri
disaat kamu berkumpul dengan kerluarga yang harmonis, sedang aku? dimana keluarga ku?
Bahkan, ketika aku telah hidup seperti itu, kamu masih mengganggap aku mampu berpikir hal yang tidak - tidak kepada mu.
kamu menilai aku adalah penilai yang rendah
sedang dimataku kau selalu tinggi
sedang dalam pikiran ku, aku selalu ingin menjadi seperti mu
sedang selama ini aku selalu iri melihat mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar