kenapa mereka ribut demi mengetahui tentang ku?
begini kah rasanya diperhatikan orang lain?
sibuk kesana kemari, berselancar di dunia maya hanya untuk mengetahui ulang tahun ku
apa benar masih ada orang baik diluar sana yang tulus?
bahkan ayah dan mamah ku sendiri mungkin lupa dengan hari itu,
aku pun ingin melupakannya
karena, kalo kata teman ku,
pada hari itu justru kami anak yang terlantar batinnya merenung dan meraung sekerasnya
hanya untuk bertanya, apa gunanya kami lahir ke dunia
karena pada hari itu, kami yang menganggap hari itu hari buruk,
dipaksa mengingat bahwasanya kami memiliki orang tua karena itu kami lahir
tapi pada kenyataannya aku sudah tidak ingat kapan terakhir mereka mengucapkan kata indah untuk hari itu.
entah bagaimana dulu hari itu dirayakan,
tak sedikitpun yang aku ingat, seperti semuanya lenyap tak berbekas
apa aku memakai gaun, seberapa besar ukuran kue ku, siapa yang ada di samping kanan dan kiri ku, berapa banyak teman ku yang datang, aku bahkan tidak ingat.
yang aku ingat, hari itu usia ku berkurang, donor darah, dan tidur seharian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar