aku mengenalnya dari ayah ku yang sangat pekerja keras
aku mengenal kalian dari om ku yang selalu mengajak ku bermain
aku mengenal kalian dari sepupu ku yang selalu mengalah padaku
aku mengenal kalian dari guru ku yang selalu mengajari ku tentang semua hal
aku mengenal kalian dari tetangga ku yang selalu tersenyum ketika kita berpapasan
aku mengenal kalian dari orang sekitar dan hampir semua yang kukenal dulu sangatlah baik
kalian pernah terkesan dangat baik dimataku,
bahkan dulu aku pernah berdoa, andai saja aku memiliki kaka yang berjenis kalian, mungkin bahagia rasa hati ini.
ah, bodohnya aku dulu...
kini aku mengenal kalia dari cara kalian memperlakukan teman ku
awalnya mereka bilang, mereka bahagia memiliki kalian,
setiap hari aku dibuatnya iri karna hanya aku yang belum pernah merasakannya
setiap kami jalan bersama aku selalu berusaha terlihat tegar dan mandiri agar aku tak harus dibilang harus memiliki orang berjenis kalian disamping ku
bahkan ketika makan, mereka selalu memperlakukan kalian bak majikan yang harus dilayani.
mulai dari menawari makan, kadang menyuapi, bahkan mengelap keringat kalian
tapi,
akhirnya mereka malah berkeluh atas apa yang kalian lakukan kepada mereka
mulai dari mengabaikan, memperlakukan mereka dengan tidak baik, cemburu buta atau kesibukan yang selalu menajdi andalan kalian dalam menangkis semua pertanyaan mereka
dan pada akhirnya, tawa yang awalnya membuat ku iri berubah menjadi tangis yang membuat ku miris. senyum indah yang selalu aku bully menjadi air mata yang meluapkan amarah, bahkan keceriaan yang selalu ku rindukan kalian rubah jadi kegalauan bekepanjangan
dari cara dia memperlakukan diriku
bahkan, sekarang aku lebih mengenal kalian dari pengalaman ku sendiri, ditambah DIA yang aku sayangi.
dan percayalah, bahwa kepercayaan itu kini telah lenyap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar