Terlahir sebagai sikecil hati
Aku tumbuh dalam minimnya kasih sayang
Selalu saja berdiam diri dipojokan
Tak ada seorangpun yang ramah untuk datang
Jiwa ini bergemertak
Rongga-rongga nafas seolah menyempit
Dan mulailah rintikan membasahi pipi ini
Setiap ku lihat betapa indahnya dunia luar
Dan ku tatap mesranya kehidupan yang selalu ku impikan
Aku masih dan selalu terenyuh
Setiap aku sadar dan menggumam tentang apa yang selalu aku idamkan
“hanya sebuah keluarga kecil yang diselimuti cinta kasih”
Hal yang sangat lumrah namun begitu tak mungkin bagiku
Hal yang sangat mudah, namun, ketika kulihat kembali,
Betapa tak mungkinnya hal itu dengan kondisiku saat ini.
Aku si kecil hati, terlahir dengan semua kerendahanku
Bernaung dalam istana megah dan menjalani keramaian
Namun, dengan hati yang sengaja KAU biarkan kosong
Kau yang maha mendengar dan melihat
Kuatkan aku dalam kehampaan tak bertepi
Bantu aku hadirkan sekulum senyuman meski nyeri merajam dihati
Ku pastikan tak akan sekalipun aku tak berbaik sangka terhadap MU
Untuk itu rangkul aku selalu dalam indahnya cahaya kasih MU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar