SOAL LATIHAN
1. Manakah salah satu dari pilihan berikut yang
diklasifikasikan sebagai utang lancar :
- Pengesahan wesel yang dikeluarkan oleh perusahaan afiliasi
- Deviden
kas yang diumumkan sebelum tanggal
neraca dan tanggal pencatatannya dilakukan setelah tanggal neraca.
- Deviden saham
preferen kumulatif yang tertunggak
- Tidak ada jawaban
yang benar
Informasi di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 2 dan 3
Perusahaan
mengadakan program promosi penjualan produk baru. Dalam tiap kemasan produk
baru tersebut terdapat satu buah kupon. Untuk setiap 5 kupon yang dikumpulkan
dapat ditukar dengan 1 buah boneka. Perusahaan membeli 40.000 buah boneka untuk
hadiah dengan harga $ 1 per buah dan menjual 400.000 kemasan produk dengan
harga @ $ 3.24 Menurut pengalaman, diperkirakan 40 % dari kupon yang
dikeluarkan akan ditukar. Selama tahun 2009 sudah 95.000 kupon yang ditukar.
2. Jurnal untuk mencatat taksiran
hutang hadiah tersebut adalah :
a. Taksiran Hutang Hadiah $ 18.000
Biaya Hadiah $
18.000
b. Biaya Hadiah $
13.000
Taksiran
Hutang Hadiah $ 13.000
c. Taksiran Hutang Hadiah $ 20.000
Biaya Hadiah $
20.000
d. Biaya Hadiah
$
19.000
Taksiran Hutang
Hadiah $ 19.00
3. Jurnal untuk mencatat penukaran
95.000 kupon oleh pelanggan :
a. Persediaan
$ 13.000
Biaya Hadiah $ 13.000
b. Biaya Hadiah $ 19.000
Persediaan $
19.000
c. Biaya Hadiah $ 18.000
Persediaan $ 18.000
d. Persediaan
$ 20.000
Biaya Hadiah $ 20.000
4. Perusahaan "SAUDARA" memberikan kompesasi
insentif berupa bonus kepada direkturnya sebesar 10% dari kelebihan laba
perusahaan di atas Rp 100.000.000,- sebelum pajak penghasilan tetapi setelah
dikurangi bonus. Jika laba perusahaan sebelum pajak
penghasilan dan bonus adalah Rp 320.000.000,- dan tarif pajak efektif
40%, berapakah besarnya bonus yang akan diterima direktur tersebut ?
- Rp 44.000.000,- c. Rp 20.000.000,-
- Rp 22.000.000,- d.
Rp 32.000.000,-
Cara=> B =
10% x [ 320.000.000 – 100.000.000-B)
B = 32.000.000-10.000.000
– 0,1B
1,1 B=
22.000.000
B= 20.000.000
Informasi di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 5 s.d. 7
PT KUMBAYAH pada tanggal 31 April 2001
mengeluarkan obligasi 60.000 lembar, nominal per lembar Rp 15.000,- dengan jangka waktu 13 tahun dan bunga 6% yang
dibayarkan setiap 6 bulan. Bunga obligasi tersebut dibayarkan setiap tanggal 1
Pebruari dan 1 Agustus. Obligasi tersebut dijual dengan kurs 104%.
5.
Berapa besarnya uang yang diterima dari transaksi
tersebut di atas?
a.
Rp 936.000.000,- c. Rp 949.500.000,-
b.
Rp 900.000.000,- d.
Rp 913.500.000,-
( cara => 104% x ( 60.000
x 15.000) = Rp 936.000.000 )
6.
Berapa besarnya bunga yang dibayarkan pada
tanggal 1 Agustus 2001?
a.
Rp 13.500.000,- c.
Rp 27.000.000,-
b.
Rp 18.000.000,- d.
Rp 22.500.000,-
( 900.000.000 x 6% x 3/12 )
3/12 didapat dari 1 mei – 1
agustus
7.
Dari transaksi tersebut di atas, berapa utang
obligasi PT Kumbayah?
a.
Rp 936.000.000,- c. Rp 949.500.000,-
b.
Rp 900.000.000,- d.
Rp 913.500.000,-
( 936.000.000 + 13.500.000 = 949.500.000
)
8.
Diantara pernyataan dibawah ini , pernyataan yang benar untuk obligasi
yang diskontonya diamortisasi dengan metode bunga
efektif adalah :
a. Persentase bunga yang
digunakan untuk menghitung bunga efektif naik tiap tahun
b. Biaya bunga selalu berjumlah
sama tiap tahun
c.
Biaya bunga akan berfluktuasi
d. Biaya bunga akan selalu
naik tiap tahun
9.
Yang dimaksud dengan istilah pengakuan
pendapatan adalah :
a. Proses pengukuran yang menghubungkan pendapatan dengan biaya
dalam suatu periode akuntansi
b. Proses perolehan yang
menimbulakn realisasi pendapatan
c. Proses mengidentifikasi
transaksi yang mengakibatkan aliran masuk aktiva dari konsumen
d.
Proses pengidentifikasian transaksi untuk
dicatat sebagai pendapatan dalam suatu periode akuntansi
10. Dari keempat pernyataan
dibawah ini, manakah pernyataan yang tidak benar?
a.
Pendapatan dari pemberian jasa diakui ketika jasa2
itu akan dilaksanakan.
b.
Pendapatan dari pelepasan aktiva selain produk diakui pada tanggal
Penjualan.
c.
Pendapatan direalisasi apabila barang dan jasa ditukar dengan kas atau
klaim atas kas/piutang.
d.
Perusahaan mengakui pendapatan dari mengizinkan pihak lain utk
menggunakan aktiva, misal: bunga, sewa, dan royalti, diakui sesuai dengan
berlalunya waktu atau ketika aktiva tersebut itu digunakan.
11. Umumnya pendapatan diakui pada saat :
a. Pesanan pengiriman
sejumlah barang tertentu telah diterima dengan syarat FOB destination
b. Jika manajemen menentukan
untuk diakui
c. Barang tersedia untuk dijual pada konsumen
d.
Pertukaran telah terjadi dan proses
perolehan telah selesai
12. Metode prosentase penyelesaian untuk akuntansi kontrak pembangunan jangka
panjang lebih disarankan jika :
a.
Taksiran biaya penyelesaian dan tingkat
penyelesaian dapat ditentukan secara layak
b. Kontraktor mengerjakan
berbagai macam proyek.
c. Kontrak memakan waktu
relatif pendek.
d. Kolektibilitas penagihan
atas penyelesaian dari konsumen terjamin secara layak.
13. Suatu perusahaan investor yang mempunyai prosentase
kepemilikan saham di suatu perusahaan lebih dari
setengah jumlah saham yang dimiliki perusahaan investee, maka dikatakan
perusahaan investor tersebut mempunyai tujuan dalam melakukan investasi jangka
panjang, yaitu :
a. Memperoleh penghasilan yang besar dari deviden saham
tersebut dalam jangka panjang
b. Ingin mempengaruhi perusahaan investee secara
signifikan
c. Memanfaatkan kas yang
menganggur.
d. Ingin mengendalikan perusahaan investee
14. PT BAHARI
membeli saham PT NUSANTARA. Dalam pembukuan PT BAHARI, saham tersebut akan
dilaporkan pada neraca pada sisi :
a. Pasiva pada pos Modal Saham c.
Aktiva pada pos Aktiva Lain-lain
b. Pasiva pada pos Laba yang
Ditahan d. Aktiva pada pos Investasi pada Saham
Informasi di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 15 dan 16
Tanggal 6 Mei 2010 PT REDUP membeli 100 lembar saham PT
CAHAYA, nominal @ Rp 1.000.000,- dengan kurs 120%. Biaya pembelian Rp 500.000,-
Tanggal 1
Agustus 2010 PT
REDUP membeli 50 lembar obligasi pemerintah,
nominal @ Rp 500.000,- dengan kurs 101%, ditambah biaya pembelian Rp 250.000,- bunga obligasi sebesar 15% per tahun dibayar
tiap tanggal 1 Juni dan 1 Desember.
15. Jurnal yang dibuat oleh PT
REDUP pada tanggal 6 Mei 2010 adalah:
a. Surat Berharga Rp 120.500.000,-
-
Kas - Rp 120.500.000,-
b. Kas Rp 119.500.000,- -
Biaya
Pembelian Rp
500.000,- -
Surat Berharga - Rp 120.000.000,-
c. Surat Berharga Rp
120.000.000,- -
Biaya
Pembelian Rp
500.000,- -
Kas - Rp
120.500.000,-
d. Kas Rp 120.500.000,-
-
Surat Berharga - Rp
120.500.000,-
(
cara => 120% x 1000.000 x 100 = 120.000.000 )
16. Jurnal yang dibuat PT Redup
pada tanggal 1 Desember 2010 adalah:
a. Kas Rp 1.875.000,- -
Pendapatan Bunga - Rp 1.875.000,-
b. Pendapatan Bunga Rp 625.000,-
-
Kas - Rp 26.125.000,-
c. Pendapatan Bunga Rp 1.875.000,- -
Kas - Rp 1.875.000,-
d. Kas Rp 625.000,- -
Pendapatan Bunga - Rp
625.000,-
(
50 x 500.000 x 15% x 4/12 = 1.250.000 )
4/12
didapat dari 1 agustus – 1 desember
17. Pada transaksi penjualan saham
secara tunai, perusahaan akan mencatat rekening Modal Saham :
- Di sisi Kredit
sebesar nilai nominal saham yang terjual
- Di sisi Debet
sebesar nilai nominal saham yang terjual
- Di sisi Kredit
sebesar jumlah uang yang diterima
- Di sisi Debet
sebesar jumlah uang yang diterima
( barang keluar / aktiva berkurang berada disisi
kredit, dan penjualan tunai langsung mendapatkan kas disisi debet )
18. Apabila Saham terjual dengan
harga di atas nilai nominalnya, maka :
- Terdapat Agio Saham
yang dicatat di sisi Debet
- Terdapat Disagio
Saham yang dicatat di sisi Kredit
- Terdapat Disagio
Saham yang dicatat di sisi Debet
- Terdapat Agio Saham
yang dicatat di sisi Kredit
( Karena agio sama seperti pendapatan
yang bersaldo normal pertambahannya di kredit )
19. Modal yang
dimiliki perusahaan terdiri dari :
-
Saham Biasa 10.000 lembar, nominal Rp 5.000,- per lembar
-
Agio
Saham Rp 5.000.000,-
-
Laba
yang Ditahan Rp 20.000.000,-
Apabila
perusahaan menarik kembali 1.000 lembar Saham
Biasanya sebagai Treasury Stock dengan harga Rp 5.750,-
per lembar dengan metode Nilai nominal maka perusahaan akan membuat jurnal
dengan mendebet rekening :
a.
Treasury
Stock Rp 5.750.000,-
b.
Kas
Rp 5.750.000,-
c.
Modal Saham Rp 5.000.000,- Agio Saham Rp 500.000,- ( agio salah
seharusnya 750.000 )
d.
Treasury
Stock Rp 5.000.000,- Agio Saham Rp 500.000,-
Laba Yang Ditahan Rp
250.000,-
cara =>
modal saham + agio saham 1.000 x Rp
5.750 = Rp 5.750.000
agio saham 5.750.000 – ( 5000 x 1000 ) = 750.000
modal saham 5.750.000 – 750.000 = 5.000.000
20. Berikut ini adalah transaksi yang mempengaruhi laba ditahan, kecuali :
a.
Pembagian deviden
b.
Koreksi
pembukuan atas laba (rugi) tahun-tahun yang lalu
c.
Emisi saham baru
dengan harga diatas nilai nominal
d.
Laba/rugi bersih
operasi
21. PT ANGKASA mempunyai
modal saham sbb :
q
Saham Preferen 20%, nominal Rp 2.500.000,- (Tidak
kumulatif, berpartisipasi s.d. 25 %)
q
Saham Biasa nominal Rp 5.000.000,-
Pada akhir tahun
buku, perusahaan membagi deviden sebesar Rp
2.000.000,-. Berapa deviden yang menjadi hak saham Preferen?
a. Rp 500.000,-
b.
Rp 400.000,-
c. Rp 625.000,-
d. Rp 525.000,-
Cara => prosentase saham preferen x nilai deviden
20% x 2.000.000 = Rp 400.000
22. Apabila diketahui Harga Pasar Saham (tanpa HBS) Rp
11.000,- Harga Saham jika dibeli dengan HBS Rp 10.000,- Jumlah Saham semuanya
ada 23.000 lembar, dan setiap 1 lembar saham
berhak mendapatkan 1 lembar Sertifikat HBS. Apabila ditentukan bahwa 1 lembar saham bisa dibeli dengan harga khusus dengan
menunjukkan 4 lembar sertifikat HBS, maka nilai sertifikat HBS per
lembar adalah :
- Rp 1.000,-
- Rp 250,-
- Rp 5.750,-
- Rp 5.750.000,-
Cara => 23.000 lembar : 4 lembar = Rp 5.750 /
lembar
Informasi dibawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 23 s.d 25
PT AMBARA
mempunyai 1.000 lembar saham yang dibeli dengan harga perolehan @ Rp 1.800 /
lembar. Nilai nominal Rp 1.000/ lembar. Laba ditahan Rp 10 juta.
PT AMBARA
menarik semua saham, kemudian setiap 2 lembar saham diganti dengan 1 lembar
dengan nominal Rp 2.000/ lembar.
23. Sesudah dilakukan stock
split, total harga perolehan saham tersebut adalah:
a.
Rp 2.000.000,- c.
Rp 11.000.000,-
b.
Rp 1.000.000
,- d.
Rp 10.000.000,-
Cara => 1000 lembar saham
: 2 = 500 lembar
500 lembar x Rp 2000 = Rp
1.000.000
24. Sesudah dilakukan stock
split, nilai nominal saham per lembar tersebut adalah:
a.
Rp 1.000,- c.
Rp 3.000,-
b.
Rp 2.000 ,- d.
Rp 4.000,-
Cara
=> nilai nominal Rp 1.000 x 2 lembar saham yang diganti dengan 1 lembar
saham = 2.000
25. Sesudah dilakukan stock
split, total ekuitas tersebut adalah:
a.
Rp 10.000.000,- c.
Rp 1.000.000 ,-
b.
Rp 11.000.000 ,- d. Rp 2.000.000,-
Cara
=> laba ditahan + nilai setalh stock split ( 10.000.000 + 1.000.000 ) =
11.000.000
26. Mana dari situasi berikut
ini yang akan mempengaruhi rekening “Pajak Penghasilan
Ditangguhkan”?
a. Biaya pensiun dicatat
sesuai dengan APB Opinion No. 8 dan dikurangkan untuk tujuan perpajakan ketika
dibayar
b. Bunga yang diterima dari
obligasi pemerintah
c.
Perbedaan depresiasi karena aktiva
diperlakukan dengan suatu dasar akuntansi yang berbeda dengan dasar untuk tujuan
perpajakan
d. Kelebihan persentase
deplesi diatas biaya deplesi
(Deplesi
merupakan istilah lain dari penyusutan atau amortisasi. Deplesi digunakan
khusus untuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, misalnya bijih
besi, hasil tambang, kayu hutan dsbnya.)
27. Mana dari berikut ini
yang memerlukan alokasi pajak intraperiod?
Yaitu proses alokasi pajak penghasilan
dalam suatu periode akuntansi karena adanya perbedaan tarif pajak yang
dikenakan terhadap tiap- tiap komponen laba atau pendapatan ( Misalnya, tarif
pajak untuk laba sebelum pos luar biasa berbeda dengan tarif pajak untuk laba
atau rugi luar biasa ).
Menurut bapak yananto pajak intraperiod
adalah pajak yang diperlakukan >1 tahun dan berhubungan dengan depresiasi.
a.
Laba atau rugi luar biasa
b.
Kelebihan penggunaan depresiasi dipercepat
untuk tujuan pajak diats penggunaan untuk depresiasi garis lurus untuk tujuan
pelaporan keuangan
c. Seluru perbedaan laba
kena pajak dengan laba untuk laporan keuangan
d. Tidak ada jawaban yang
benar
28. Mana dari
berikut ini yang bukan merupakan perbedaan waktu untuk
tujuan alokasi pajak penghasilan ?
a. Biaya atau
kerugian telah dikurangkan untuk tujuan pajak sebelum diakui untuk tujuan
akuntansi
b. Pendapatan atau
laba yang telah dikenakan pajak sebelum diakui untuk tujuan akuntansi
c. Biaya atau kerugian
yang dikurangkan untuk tujuan perpajakan setelah diakui untuk tujuan akuntansi
d.
Pendapatan atau laba yang tidak kena pajak direalisasi setelah
diakui untuk tujuan akuntansi
29. Apabila terjadi jumlah dana untuk program pensiun lebih besar dari jumlah
akrualnya, maka akan menimbulkan :
a. Biaya Pensiun terhutang c. Biaya Pensiun dibayar dimuka
b. Biaya
Pensiun Cadangan d. Biaya Pensiun yang ditangguhkan
Kelebihan jumlah dana yang diakumulasi merupakan hak perusahaan
sehinga dapat digunakan sebagai pengurang pendanaan dimasa yang akan datang /
sebagai cadangan pension selanjutnya
30. Jumlah iuran berkala yang didasarkan atas tunjangan
mendatang yang akan diterima karyawan dan akan dipengaruhi
sejumlah variable, merupakan ciri dari program pensiun :
- Jaminan sosial c. Defined benefit plans
b.
Asuransi jiwa d. Defined contribution plans
31. Salah satu pendekatan
dalam akuntansi untuk program pensiun adalah pendekatan
non kapitalisasi, yaitu :
- mengukur dan melaporkan
aktiva dan kewajiban pensiun perusahaan ke dalam laporan keuangan
- lebih mementingkan
substansi ekonomi dari perjanjian program pensiun daripada bentuk
hukumnya.
- Pembiayaan di luar
neraca (off balance sheet financing)
ada si akuntansi untuk dana pensiun
- hanya menetapkan
kontribusi dari pemberi kerja, sedangkan besarnya tunjangan yang nantinya
akan dibayarkan kepada karyawan tidak ada ketetapannya.
32. Pengembalian Aktual atas
Aktiva Program adalah :
- kenaikan
hutang tunjangan pensiun (proyeksi kewajiban tunjangan) kepada karyawan
atas jasa yang mereka berikan selama tahun berjalan.
- penghargaan yang diberikan
kepada para karyawan perusahaan atas tahun-tahun masa kerja yang telah
dijalani sebelum tanggal inisiasi / dimulainya program pensiun tunjangan
pasti.
- tunjangan yang berhak
diterima karyawan sekalipun karyawan tersebut tidak memberikan jasa
tambahan dalam program.
- Kenaikan dana
pensiun yang berasal dari bunga, deviden serta perubahan yang telah
direalisasi dan yang belum direalisasi dalam nilai pasar wajar aktiva
program. (ada si akuntansi untuk
dana pensiun)
33. Yang bukan termasuk jenis Leasing adalah :
a. Operating Lease c.
Leverage Lease
b. Finance Lease d.
Fluctuating Lease
( Sewa diklasifikasikan menjadi dua, yaitu
sewa pembiayaan (capital
lease atau financing lease) dan
sewa operasi(operating lease )
34. Apakah tiga jenis biaya
periode yang diakui oleh lessee dalam capital lease ?
a.
Biaya sewa, biaya bunga, biaya amortisasi
b. biaya executory, biaya
bunga, biaya sewa
c. Biaya bunga, biaya amortisasi, biaya executor ( ada di materi CD )
d. Biaya amortisasi, biaya
executory, biaya sewa
35. Sebuah sewa yang dicatat
sebagai operating lease oleh lessee, pembayaran sewa perbulan harus:
a. Dialokasikan sebagai
biaya sewa dan biaya depresiasi
b.
Dialokasikan sebagai pengurang utang aktiva
yang disewa dan biaya bunga
c. Dicatat sebagai biaya
sewa
d. Dicatat sebagai pengurang
utang aktiva yang disewa
36. Apabila sebuah leasing
diklasifikasikan sebagai capital lease, maka jurnal yang dibuat lessor untuk
mencatat transaksi perjanjian lease tersebut adalah dengan mendebet rekening :
a. Piutang lease c. Peralatan
yang di-lease
b. Kewajiban lease d. Biaya sewa
37. Pernyataan berikut yang tidak benar adalah :
a. Nilai sisa dari aktiva
yang disusutkan bukan merupakan masalah yang sering dialami perubahan perkiraan
akuntansi.
b. Salah satu jenis
kesalahan akuntansi adalah kesalahan yang dapat segera ditemukan dalam
pelaksanaan prosedur akuntansi yang normal.
c.
Perubahan metode akuntansi untuk kontrak
pembangunan jangka panjang adalah termasuk jenis perubahan khusus dalam prinsip
akuntansi.
d. Koreksi kesalahan bukan
merupakan bagian dari perubahan akuntansi.
38. Awal 2001 Mesin dibeli dengan harga Rp200.000 depresiasi mesin ditentukan 15%.
Akhir 2002 diketahui taksiran umur terlalu rendah, seharusnya didepresiasi
sebesar 10%.
Jurnal yang dibuat untuk
mencatat kesalahan taksiran umur depresiasi
adalah:
a.
Depresiasi mesin Rp 30.000 -
Akumulasi depresiasi mesin - Rp
30.000
b.
Akumulasi Depresiasi Mesin
Rp 20.000 -
Depresiasi Mesin - Rp
20.000
c.
Akumulasi Depresiasi Mesin Rp 30.000 -
Depresiasi
Mesin - Rp 30.000
d.
Depresiasi mesin Rp 20.000 -
Akumulasi
depresiasi mesin - Rp
20.000
Nominal => 200.000 x 15% = 30.000
Jurnal yang dibuat adalah jurnal pembalik untuk
menetralkan saldo kesalahan.
39. Penyajian pos-pos
yang secara signifikan tidak sesuai dengan yang seharusnya yang mempengaruhi laporan
keungan periode berjalan atau periode sebelumnya adalah pengertian dari:
a.
Koreksi
b.
Periode Berjalan
c.
Kesalahan
d.
Kecurangan
40. Perubahan akuntansi sering
dilakukan dan dampak moneter akibat perubahan tersebut direflesikan dalam
laporan-laporan keuangan perusahaan bahkan sekalipun, menurut teori, hal ini
mungkin merupakan pelanggaran atas konsep
akuntansi……
a.
Materialitas
b.
Konservatisme
c.
Konsistensi
d. Obyektivitas
$%$%$% GOOD
LUCK %$%$%$
Tidak ada komentar:
Posting Komentar