1.
Kriteria pengakuan
kewajiban yaitu jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur dengan andal. Pengertian andal yaitu …
a.
Terbebas dari kesalahan / penyimpangan
b.
Penyajian informasi tidak bias
c.
Memegang teguh prinsip yang dipakai
d.
Memiliki daya banding
2.
Yang tidak
termasuk ke dalam kewajiban jangka pendek yaitu
…
a.
Hutang sewa guna usaha
b.
Pendapatan diterima di
muka
c.
Wesel bayar
d.
Beban yang masih harus dibayar
3.
Suatu kewajiban yang terdiri dari bagian
keuntungan perusahaan yang tujuannya untuk dibagikan kepada para pemegang saham perusahaan
disebut …
a.
Hutang dividen
b.
Hutang kontinjensi
c.
Hutang obligasi
d.
Hutang subordinasi
4.
PT
‘BALONA’ memberikan kompensasi insentif kepada manajernya sebesar 20% dari laba setelah pajak sebelum bonus. Laba sebelum pajak
dan bonus diketahui Rp 200.000.000,- Dengan tarif pajak 40%, maka besarnya kompensasi insentif untuk manajer tersebut
sebesar :
a. Rp 26.087.000,-
b. Rp 21.500.000,-
c. Rp 24.000.000,-
d. Rp 20.800.000,-
Cara
=>
Pajak
=> 200.000.000 x 40% = 80.000.000
Intensif
=> (200.000.000 – 80.000.000) x 20% = 24.000.000
5.
Yang dimaksud hutang
jangka panjang adalah :
- Pinjaman
yang harus dijamin dengan harta benda tidak bergerak
- Pinjaman yang
harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun
- Pinjaman yang diperoleh melalui
penjualan surat – surat obigasi
- Pinjaman yang harus dilunasi dalam
jangka waktu tidak lebih dari satu tahun
6.
Yang dijadikan jaminan
dalam hutang hipotek adalah :
a.
Surat berharga
b.
Tanah dan
Gedung
c.
Mobil
d.
Kas di Bank
7.
Harga
jual penerbitan obligasi ditentukan oleh hal-hal di bawah ini, kecuali :
a. Mekanisme supply dan demand
b. Kondisi pasar
c. Resiiko relatif.
d. Tingkat bunga suatu negara
8. PT ‘MANUVER’ membeli obligasi PT
‘RAHARJA’ pada tanggal 25 April 2009 sebanyak 50 lembar 12%. Nominal tiap
lembar Rp 60.000,- dengan kurs 105%. Biaya provisi dan materai Rp 120.000,- dan
jatuh tempo kupon 1 Maret dan 1 September. Jumlah yang harus dibayar oleh PT
‘MANUVER’ adalah :
a. Rp 3.000.000,-
b. Rp 3.150.000,-
c. Rp 3.270.000,-
d. Rp 3.324.000,-
Cara
=> 60.000 x 50 lembar x 105% + Rp
120.000 = 3.270.000
9.
Tujuan
khusus dilakukannya investasi jangka panjang dalam sekuritas adalah sebagai
berikut, kecuali :
a. Membentuk penyisihan dana khusus
b. Mendapatkan sumber penghasilan tetap
c.
Menambah persaingan
diantara perusahaan sejenis
d. Mengendalikan usaha dan manajemen
perusahaan lain
10. Pada tanggal 1 Januari 2008 PT
‘Riang’ membayar Rp 150.000.000,- untuk memperoleh 10.000 lembar saham biasa PT
‘Gembira’ yang merupakan investasi 15% dalam PT ‘Gembira’.
PT ‘Gembira’ mengumumkan dan membayar deviden Rp 1,-
per lemnbar kepada para pemegang sahamnya pada tahun 2008. Berapakan jumlah
investasi saham PT ‘Gembira’ yang akan disajikan dalam neraca PT ‘Riang’
tanggal 31 Desember 2008?
a. Rp 169.500.000,-
b. Rp 140.000.000,-
c. Rp 163.500.000,-
d. Rp 150.000.000,-
11. Umumnya pendapatan diakui pada
saat…….
a. Pertukaran telah
terjadi dan proses perolehan telah selesai.
b. Pesanan pengiriman sejumlah barang
tertentu dengan FOB-Destinatin.
c. Jika manajemen menentukan untuk
diakui.
d. Produk tersedia untuk dijual kepada
konsumen.
12. Metode penutupan biaya pada pejualan
angsuran dikenal dengan istilah :
a. Effort Expended Method
b. Cost to Cost Method
c.
Installment Method
d. Cost Recovery Method
13. Jurnal untuk mencatat penyerahan
final atas kontrak yang berarti ‘kontrak telah selesai’ dengan metode
prosentase penyelesaian adalah :
a. Kontrak dalam penyelesaian xxx -
Penagihan atas
kontrak jangka panjang - xxx
b. Penagihan atas kontrak jangka panjang xxx -
Pendapatan
kontrak jangka panjang - xxx
c. Penagihan atas kontrak
jangka panjang xxx -
Kontrak
dalam penyelesaian - xxx
d. Semua jawaban di atas salah
14. Jurnal yang harus dibuat untuk
mencatat biaya barang yang terjual atas penjualan angsuran adalah :
a. Laba Kotor yang ditangguhkan xxx -
Laba Kotor yang
direalisasi - xxx
b. Biaya atas penjualan angsuran xxx -
Persediaan
barang dagangan - xxx
c. Piutang angsuran xxx -
Penjualan
angsuran - xxx
d. Penjualan angsuran xxx -
Biaya atas
penjualan angsuran - xxx
Laba kotor yang
ditangguhkan - xxx
15. PT ‘AMANAH‘ menjual beberapa buah
mesin kepada PT ‘AMINAH’ pada tanggal 1 Januari 2006. Harga jual tunai barang
tersebut Rp 379.100.000,- PT ‘AMINAH’ menyetujui kontrak penjualan angsuran
dengan jumlah angsuran Rp 100.000.000,- per tahun, termasuuk di dalamnya bunga
10% selama 5 tahun. Angsuran pertama jatuh tempo tanggal 31 Januari 2006.
Berapakah pendapataan bunga yang dimasukkan dalam laporan rugi-laba PT ‘AMANAH’
tahun 2008 (3 tahun setelah penjualan)?
a. Rp 37.910.000,-
b. Rp 24.871.000,-
c. Rp 24.180.000,-
d. Rp 50.000.000,-
16. Suatu
perubahan akuntansi yang meminta agar pengaruh kumulatif dari
penyesuaian disajikan pada laporan Rugi-Laba adalah :
a. Perubahan usia peralatan dari 10
tahun menjadi 7 tahun.
b. Perubahan pada metode
depresiasi dari garis lurus menjadi saldo menurun.
c. Perubahan dalam utang taksiran untuk
biaya garansi
d. Perubahan pada periode-periode yang
manfaatnya dinikmati oleh program pengiklanan jangka panjang.
17. Koreksi terhadap suatu kesalahan
dalam laporan keuangan periode sebelumnya seharusnya direfleksikan sebesar
nilai bersihnya setelah pajak pendapatan dalam :
a. Laporan laba ditahan periode berjalan
setelah pendapatan bersih namun sebelum deviden.
b. Laporan rugi-laba
periode berjalan setelah pendapatan dari operasi-operasi berkelanjutan
(continuing income) dan setelah item-item luar biasa.
c. Laporan laba ditahan periode berjalan
sebagai penyesuaian terhadap saldo awal tahun (opening balance).
d. Semua jawaban di atas salah.
18. Yang mana dari berikut ini merupakan
periode waktu yang tepat untuk mencatat adanya suau perubahan dalam estimasi
akuntansi?
a. Hanya periode berjalan saja.
b. Hanya secara berlaku surut saja.
c. Periode berjalan dan
secara berlaku surut.
d. Periode berjalan dan secara
prospektif.
19.
Perubahan Akuntansi Sering dilakukan dan
dampak moneter akibat perubahan tersebut direfleksikan dalam laporan-laporan
keuangan perusahaan bahkan sekalipun menurut teori hal ini mungkin merupakan
pelanggaran atas konsep akuntansi
a.
Konsistensi
b. Konservatisme
c. Obyektifitas
d. Materialitas
20.
Yang mana dari yang berikut ini menjelaskan
mengenai suatu perubahan dalam entity pelaporan (reporting entity) ?
a.
Suatu
pengkombinasian bisnis diadakan dengan menggunakan metode pooling of interest
b. Suatu
memperoleh subsidier yang harus diperlaku akuntansikan sebagai pembelian
c. Suatu
perusahaan manufaktur mengembangkan / memperluas pasarnya dari yang semula
berskop nasional
d. suatu
perusahaan memperoleh saham tambahan dari seorang investee dan beralih dari
metode equity ke metode konsolidasi subsidier
21. Di bawah ini merupakan keunggulan
dari Perseroan Terbatas dibanding badan usaha yang lain, kecuali :
a.
Dapat
mengakumulasikan atau menghimpun sumber daya modal yang lebih besar.
b.
Lebih
menjamin perusahaan untuk bisa beroperasi pada skala atau tingkat kegiatan yang
ekonomis.
c.
Lebih
berpeluang untuk bisa go-public atau akses ke pasar modal.
d. Tanggung jawab yang tidak terbatas dari pemegang saham dan
kelangsungan hidup perusahaan yang terbatas.
22. PT Gunadarma mempunyai 100.000 lembar
9% Saham Preferen yang beredar dengan nilai nominal @ Rp 10.000,-. Perusahaan
mendistribusikan deviden terakhir kalinya pada akhir tahun buku 2006. Pada
akhir tahun 2008 perusahaan mendistribusikan deviden sebesar Rp 300 juta.
Apabila saham preferen tersebut bersifat kumulatif, maka hak deviden saham
preferen adalah sebesar :
a.
Rp
270.000.000,-
b.
Rp
90.000.000,-
c.
Rp
200.000.000,-
d.
Rp
180.000.000,-
23. Callable Prefered Stock adalah :
a. Saham Biasa maupun saham preferen
yang bisa dipanggil kembali oleh perusahaan.
b. Saham Biasa yang sewaktu-waktu dapat
ditarik kembali oleh perusahaan yang tidak secara formal dimaksudkan sebagai
pelunasan.
c. Saham Preferen yang
dapat dilunasi atas opsi perusahaan penerbit.
d. Saham Preferen yang dapat ditukar
dengan sekuritas saham biasa dengan harga atau rasio pertukaran yang sudah
ditetapkan.
24. Perusahaan mempunyai 1.000 lembar
Saham Preferen dengan nominal @ Rp 100.000,- yang berada dalam peredaran pada
tanggal 31 Maret 2009. Agio Saham Preferen Rp 10.000.000,- dan Laba Yang
Ditahan Rp 125.000.000,-. Pada tanggal 1 April 2009 sebanyak 200 lembar Saham
Preferen ditarik kembali dari peredaran untuk dilunasi dengan harga @ Rp
125.000,-. Atas transaksi tersebut maka jurnal yang dibuat perusahaan adalah :
a.
Modal
Saham Preferen Rp
20.000.000,- -
Laba Ditahan Rp 5.000.000,- -
Kas
/ Bank - Rp
25.000.000,-
b.
Modal Saham Preferen Rp
20.000.000,- -
Agio Saham Preferen Rp 2.000.000,- -
Laba Ditahan Rp
3.000.000,- -
Kas / Bank - Rp
25.000.000,-
c.
Modal
Saham Preferen Rp
20.000.000,- -
Agio Saham Preferen Rp 5.000.000,- -
Kas
/ Bank - Rp
25.000.000,-
d.
Modal
Saham Preferen Rp
25.000.000,- -
Kas
/ Bank - Rp
25.000.000,-
25. Convertible Prefered Stock adalah :
a. Saham Biasa maupun saham preferen
yang bisa dipanggil kembali oleh perusahaan.
b. Saham Preferen yang dapat dilunasi
atas opsi perusahaan penerbit.
c. Saham Preferen yang
dapat ditukar dengan sekuritas saham biasa dengan harga atau rasio pertukaran
yang sudah ditetapkan.
d. Saham Biasa yang sewaktu-waktu dapat
ditarik kembali oleh perusahaan yang tidak secara formal dimaksudkan sebagai
pelunasan.
26. PT ‘MAHIRA’ menerbitkan dua jenis
sekuritas saham yaitu Saham Preferen dan Saham Biasa. Saham Preferen dapat
ditukarkan dengan Saham Biasa pada setiap saat atas kemauan para pemegang saham
Preferen. Berikut adalah ikhtisar hak-hak pemegang saham pada akhir tahun buku
2008 :
PT ‘MAHIRA’
Hak-hak Pemegang Saham per 31
Desember 2008
|
|
Saham Preferen, nominal @Rp
100.000,- (10.000 lembar)
|
Rp 1.000.000.000,-
|
Saha Biasa, nominal @ Rp 25.000,-
(100.000 lembar)
|
Rp 2.500.000.000,-
|
Agio Saham Preferen
|
Rp 100.000.000,-
|
Agio Saham Biasa
|
Rp 500.000.000,-
|
Laba Ditahan
|
Rp 1.000.000.000,-
|
Pada tanggal 10 Januari 2009 sebanyak
1.000 lembar Saham Preferen ditukar dengan Saham Biasa dengan rasio pertukaran
1 : 3.
Jurnal untuk mencatat transaksi pertukaran
saham tersebut adalah :
a. Modal Saham Preferen Rp 100.000.000,-
Agio Saham Preferen Rp 10.000.000,-
Modal
saham Biasa Rp
75.000.000,-
Agio
Saham Biasa Rp
35.000.000,-
b. Modal saham Biasa Rp 75.000.000,-
Agio Saham Biasa Rp 35.000.000,-
Modal
Saham Preferen Rp
100.000.000,-
Agio
Saham Preferen Rp
10.000.000,-
c. Modal Saham Preferen Rp 100.000.000,-
Agio Saham Preferen Rp 10.000.000,-
Modal
saham Biasa Rp
75.000.000,-
Laba
Ditahan Rp
35.000.000,-
d. Modal Saham Preferen Rp 100.000.000,-
Agio Saham Preferen Rp 10.000.000,-
Laba Ditahan Rp 35.000.000,-
Modal
Saham Biasa Rp
145.000.000,-
27. Treasury Stock adalah :
a. Saham Biasa maupun saham preferen
yang bisa dipanggil kembali oleh perusahaan.
b. Saham Preferen yang dapat dilunasi
atas opsi perusahaan penerbit.
c. Saham Preferen yang dapat ditukar
dengan sekuritas saham biasa dengan harga atau rasio prtukaran yang sudah
ditetapkan.
d. Saham Biasa yang
sewaktu-waktu dapat ditarik kembali oleh perusahaan yang tidak secara formal
dimaksudkan sebagai pelunasan.
Informasi di
bawah ini untuk mengerjakan soal no. 28 dan 29
Berikut ini adalah saldo rekening-rekening
yang terkait dengan Modal Saham Biasa dan Laba Ditahan menurut neraca
perusahaan pada akhir tahun 2008.
Saham Biasa, nominal @ Rp 5.000,-
|
Rp 150.000.000,-
|
Agio Saham Biasa
|
Rp
7.500.000,-
|
Laba Yang Ditahan
|
Rp 425.000.000,-
|
Transaksi Saham Treasury yang
terjadi pada tahun 2009 adalah sebagai berikut :
10 Maret
2009 Ditarik kembali dari peredaran
sebagai saham treasury sebanyak 7.500 lembar saham biasa dengan harga Rp
7.000,- per saham.
10 April
2009 Saham Treasury sebanyak 1000
lembar dijual kembali dengan harga Rp 6.000,- per saham.
28. Apabila dicatat dengan metode Cost,
maka jurnal transaksi tanggal 10 Maret 2009 adalah :
a.
Modal
Saham Biasa Rp
52.500.000,- -
Kas
/ Bank - Rp 52.500.000,-
b.
Modal
Saham Biasa Rp
37.500.000,- -
Agio Saham Rp 1.875.000,- -
Laba Ditahan Rp 13.125.000,- -
Kas
/ Bank - Rp 52.500.000,-
c.
Treasury
Stock Rp
52.500.000,- -
Kas
/ Bank - Rp 52.500.000,-
d.
Treasury
Stock Rp
37.500.000,- -
Agio Saham Rp 1.875.000,- -
Laba Ditahan Rp 13.125.000,- -
Kas
/ Bank - Rp 52.500.000,-
29. Jurnal untuk mencatat transaksi
tanggal 10 April 2009 dengan metode Nilai Nominal adalah :
a.
Kas
/ Bank Rp
6.000.000,- -
Laba Ditahan Rp 1.000.000,- -
Treasury
Stock - Rp
7.000.000,-
b.
Kas
/ Bank Rp
6.000.000,- -
Treasury
Stock - Rp
6.000.000,-
c.
Kas
/ Bank Rp
6.000.000,- -
Treasury
stock - Rp
5.000.000,-
Laba
Ditahan - Rp
1.000.000,-
d.
Kas
/ Bank Rp
6.000.000,- -
Treasury
Stock - Rp
5.000.000,-
Agio
Saham - Rp
1.000.000,-
30. Di bawah ini adalah transaksi-transaksi
yang mempengaruhi laba ditahan, kecuali:
a.
Pembagian
deviden
b. Emisi saham baru dengan harga diatas nilai nominal.
c.
Laba/
rugi bersih operasi
d.
Koreksi pembukuan atas laba (rugi) tahun- tahun lalu
31. Akibat
perusahaan memberikan saham deviden :
a.
Jumlah
saham beredar berkurang
b.
Jumlah
modal sendiri tetap
c. Jumlah laba
ditahan berkurang
d.
Tidak ada jawaban yang
benar
32. Program pensiun yang menyatakan
secara spesifik jumlah uang yang akan diterima oleh para peserta program dalam
kaitannya dengan faktor-faktor seperti usia karyawan, masa kerja, atau jumlah
gaji atau upah terakhir sebelum memasuki masa pensiun, adalah :
a.
Program
Pensiun Pemberi Kerja
b.
Program
Pensiun Lembaga Keuangan
c.
Program
Pensiun Iuran Pasti
d.
Program
pensiun Manfaat pasti
33. Program pensiun yang memberikan
peluang kepada perusahaan sebagai sponsor program untuk menentukan besarnya
uang yang harus dibayarkan kepada program pada setiap tahunnya, adalah :
a.
Program
Pensiun Pemberi Kerja
b.
Program
Pensiun Lembaga Keuangan
c.
Program
pensiun Manfaat pasti
d.
Program
Pensiun Iuran Pasti
34. Terdapat tiga alternatif metode alokasi pajak yang
bisa dipakai kecuali
- Deferred Method
- Liability Method
- Net of Tax Method
- Payback Method
- Unsur mana yang tidak pernah menimbulkan
alokasi pajak penghasilan intraperiod
- Penjualan angsuran
- Pendapatan
pesanan diterima dimuka
- Amortisasi
goodwill yang timbul akibat pembelian sebuah perusahaan anak
- Depresiasi
- Dalam
akuntansi untuk pajak penghasilan, bunga yang diterima dari obligasi
pemerintah adalah contoh dari
- Perbedaan
waktu
- Perbedaan
permanen
- Alokasi
pajak intraperiod
- Alokasi
pajak interperiod
37. Pada tahun 1987, untuk tujuan pelaporan keuangan PT
Sali mengakui taksiran biaya reparasi sebesar Rp400.000. Biaya reparasi
tersebut akan dibayar pada tahun 1988. Untuk tujuan penghitungan laba
kena pajak, biaya tersebut
dikurangkan pada saat dibayar. Pada tahun
1987 PT Sali juga menerima pendapatan bunga dari obligasi pemerintah sebesar Rp
l00.000. Bila diasumsikan tarip pajak sebesar
50%, maka jumlah yang dilaporkan sebagai pajak penghasilan ditangguhkan
oleh PT Sali dalam laporan rugi-laba untuk tahun yang berakhir tanggal 31
Desember 1987 adalah
a.
Rp 150.000 debit
b.
Rp200.000 kredit
c.
Rp250.000
kredit
d.
Rp 150.000 kredit
38.
Pihak yang menyediakan barang-barang modal
untuk digunakan oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu berdasarkan
pembayaran secara berkala disertai hak pilih bagi pihak tersebut untuk membeli
barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang masa kontraknya berdasarkan
nilai sisa yang disepakati bersama, disebut :
a. Lease
b. Leasing
c.
Lessor
d. Lessee
39.
Dalam capital lease, jumlah sebesar nilai
tunai pada awal sewa atas pembayaran sewa minimum selama jangka waktu sewa
dicatat oleh lessee sebagai :
a.
Biaya
b. Hutang
c. Aktiva
d. Hutang dan
Aktiva
40. Tujuan perusahaan melakukan leasing
adalah :
a.
Menghindarkan
pelaporan kewajiban pada neraca
b.
Menghindarkan pelaporan aktiva tetap
pada neraca
c.
Menghindarkan
pelaporan aktiva lancar pada neraca
d.
Menghindarkan
pelaporan modal pada neraca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar