langit malam itu benpendar,
teriakan menyeruak mengisi relung kosong
hujan pun tak mau kalah...
senantiasa membasahi tiap jiwa yang panas
hingga tawa, canda, suka dan duka
seketika mengapung keluar begitu saja
sedikit dansa tuk lenturkan kakunya suasana
dan satu langkah yang mengantar kami
tepat di depan gerbang masa depan...
semua itu sangat tak terelakan
hingga akhirnya kembang api datang
memecahkan telinga dan bertaburan
seolah langit penuh dengan cahaya
sedang kami sebagai bintang panggung yang akan selalu
bersinar
kawan, kuabadikan kau seabadi bintang
sekalipun tahun berlalu dan selalu berganti
hadirmu yang tak selalu bisa ku nikmati
menjadi bumbu tersendiri dalam perjalanan persahabatam kita
kawan, biar waktu yang jawab sampai kapan aku menahan semua ini...
betapa rasa rindu akan kebersamaan yang kunanti
dan risau hati karna tak lagi dapat menggenggam erat kau
disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar