Kamis, 28 Mei 2015

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL

1. Sebutkan 4 langkah penting dalam melakukan analisis strategi bisnis dengan menggunakan laporan keuangan! Mengapa pada setiap langkah, analisis dalam konteks lintas negara lebih sulit daripada analisis negara tunggal?

Analisis strategi bisnis (usaha) merupakan langkah penting pertama dalam analisis laporan keuangan. Dengan mengidentifikasi faktor pendorong laba dan risiko usaha yang utama, analis usaha mambantu para analisis untuk membuat peramalan yang realistis.

Terdapat 4 langkah dalam melakukan analisis usaha dengan menggunakan laporan keuangan yaitu :
1.                   Analisis Strategi Usaha Internasional
2.                  Analisis Akuntansi
3.                  Analisis Keuangan
4.                  Analisis Prospektif Internasional
Analisis strategi usaha sulit dilakukan khususnya di beberapa Negara karena kurang andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi. Memperoleh informasi mengenai industri juga sukar dilakukan di banyak Negara dan jumlah serta kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda. Kurang andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi disebabkan oleh beberapa alasan sebagai berikut :
·                     Karena keterbatasan data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan metode riset tradisional menjadi sukar dilakukan.
·                     Karena perbedaan antar negara dalam kualitas pengukuran, pengungkapan dan kualitas audit.
·                     Karena adanya perbedaan budaya, serta kondisi persaingan dan ekonomi lokal mempengaruhi interpretasi ukuran akuntansi dan rasio keuangan sehingga tahap analisis dalam konteks antar batas lebih sukar dibandingkan dengan analisis dalam 1 negara.

2. Jelaskan pengaruh keragaman antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan!

Analisis keuangan mencakup berbagai wilayah yuridiksi. Sebagai contoh, seorang analis mengkin beberapa kali melakukan studi terhadap sebuah perusahaan yang berada di luar Negara asalnya atau membandingkan perusahaan yang berasal dari dua Negara atau lebih. Sejumlah Negara yang memilki perbedaan yang sangat besar dalam praktik akuntansi, kualitas pengungkapan, sistem hukum dan undang undang, sifat dan ruang lingkup resiko usaha, dan cara untuk menjalankan usaha.

Perbedaan ini berarti alat analisis yang sangat efektif di satu wilayah menjadi kurang efektif di wilayah lain. Para analis juga sering menghadapi tantangan besar untuk memperoleh informasi yang kredibel. Di kebanyakan Negara pasar yang berkembang, para analis keuangan sering memiliki tingkat keyakinan atau keandalan yang terbatas.

Ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi perbedaan prinsip akuntansi antar negara yaitu :
·                     Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
·                     Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok Negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Negara-negara tersebut.

3.  Apa saja resiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional?

Analisis prospektif mencakup tahap peramalan dan penilaian. Ketika melakukan peramalan para analis membuat ramalan mengenai prospek perusahaan secara eksplisit berdasarkan strategi usaha, catatan akuntansi, dan analisis keuangan. Ketika melakukan penilaian, analis merubah ramalan kuantitatif menjadi suatu estimasi nilai perusahaan. Penilaian digunakan secara implisit maupun eksplisit dalam banyak kegiatan usaha.

Adapun risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional, yaitu  :
·                     Setiap aturan yang telah anda pelajari di negara asal anda menjadi tidak berlaku diluar negeri
·                     Terjadinya fluktuasi kurs dalam menganalisis
·                     Adanya perbedaan prinsip akuntansi
·                     Adanya perbedaan praktik akuntansi yang berjalan
·                     Adanya perbedaan kebiasaan bisnis
·                     Adanya perbedaan pasar modal
·                     Dan banyak faktor lainnya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap peramalan dan penilaian analisis prospektif internasional


Jumat, 15 Mei 2015

STANDAR AUDIT DAN AKUNTANSI GLOBAL

 1.    Dari sudut pandang pengguna laporan keuangan, apakah sumber perbedaan akuntansi terpenting: pengukuran atau pengungkapan? Untuk area manakah yang terpenting dalam mencapai konvergensi akuntansi international?

Jawab :
Dari sudut pandang penggunaan Laporan Keuaangan sumber perbedaan Akuntansi yang terpenting adalah dari segi pengungkapan karena dengan adanya pengukapan dengan audit Laporan Keuangan maka dapat dinilai apakah penggunaan dan penyusunan Laporan Keuangan dalam suatu perusahaan tersebut Sehat atau tidak. Akan tetapi dari segi pencapaian konvergensi akuntansi internasional, area yang terpentingan adalah dari pengukuranya karena konvergensi itu sendiri muncul karena adanya persoalan para perusahaan yang mencari modal di luar pasar domestik maupun investor yang mencoba melakukan diversifikasi investasi didunia internasional akibat adanya perbedaan ukuran, penyajian dan audit akuntansi di banyak Negara dengan standar akuntasi yang berbeda – beda.

Penjelasan :
Dengan kata lain, Dalam pengungkapan mampu menyatakan bahwa pengungkapan merupakan aspek kualitatif dan hanya dapat di nilai oleh para ahli di bidangnya. Sedangkan sumber akuntansi dalam segi Pengukuran hanya sebatas informasi murni yang belum di olah menjadi informasi yang siap di gunakan. jadi pengungkapan menjadi lebih penting, karena tanpa pengungkapan informasi menjadi tidak akan berguna. Pengungkapan keuangan korporasi sangat penting dalam ekonomi dunia yang kompetititf. Dikarenakan Praktik pengungkapan korporasi mengkaji dan menilai tidak hanya pengaruh-pengaruh dari dalam perusahaan melainkan dari luar perusahaan.

2.    Cari Persamaan dan perbedaan pendekatan-pendekatan berikut ini dalam menghadapi perbedaan standar akuntansi, pembukaan, dan audit di dunia ; (1) Reciprocity, (2) Rekonsiliasi, (3) Standar international

Jawab :
Dalam menghadapi perbedaan standar akuntansi, :
-          RECIPROCITY (pengakuan bersama) menghadapinya dengan cara meningkatkan profesinalitas dari kinerjanya dengan menyesuaikan standar akuntansi yang digunakan secara global.
-          REKONSILIASI (proses pencocokan data transaksi keuangan) yaitu  dengan cara memcocokkan mata uang yang digunakan suatu Negara dan menyesuaikan perhitungan depresiasi dan perhitungan akuntansi lainnya sesuai dengan perhitungan yang berlaku di negara tersebut.
-          STANDAR INTERNASIONAL yaitu dengan mengadakan harmonisasi atas strandar yang di gunakan di berbagai macam Negara yang berbeda – beda.

Persamaan : Ketiga Hal tersebut sama – sama menyesuaikan sesuai dengan standar akuntansi yang berlagi di negara tersebut.

3.    Apakah dasar pemikiran utama yang menentang pengembangan dan penerapan luas Standar Pelaporan Keuangan Internasional:

Jawab :
Digunakan oleh banyak Negara sebagai dasar persyaratan akuntansi di Negara yang bersangkutan atau diadopsi secara keseluruhan.

Diterima oleh banyak bursa saham dan regulator yang memperolehkan perusahaan asing dalam negeri untuk mengajukan laporan keuangan yang disusun sesuai IFRS dan diakui oleh EC dan badan international lain.

Dasar pemikiran yang mendukung pengembangan dan penerapan luas Standar Pelaporan Keuangan Internasional adalah berupa ekspasi lanjutan yang kuat dari pasar modal di semua Negara dan hasrat Negara–Negara untuk mencapai pasar modal yang kuat, stabil dan tidak tersendat–sendat sehingga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi. Selain itu pasar modal yang berkembang membutuhkan kepercayaan dan pemahaman tingkat tinggi dari para investor. Dengan memiliki dan menggegam susunan standar akuntansi bersama yang berkualitas tinggi, sehingga seorang investor akan memiliki pemahaman dan kepercayaan yang lebih.
Kritik Terhadap Standar Internasional
-          Di awal tahun 1971 (sebelum IASC ± Komite Standar AkuntansiInternasional) dibentuk, sebagian orang mengatakan bahwa standar internasional terlalu sederhana untuk memecahkan masalah yang rumit.
-          Para kritikus ragu jika standar dapat cukup fleksibel untukmengatasi perbedaan-perbedaan latar belakang, tradisi dan lingkungan ekonomi disetiap Negara.
-          Proses internasionalisasi ini akan menjadi suatu tantangan yang tidak dapat diterima secara politis bagi kedaulatan setiap Negara.
-          Standar internasional akan menciptakan standar overload.
-          Standar internasional tidaklah cocok untuk perusahaan-perusahaan kecil dan menengah, terutama perusahaan yangterdaftar tanpa akuntabilitas public
-          Adanya perbedaan kebutuhan dan keinginan antara Negara maju dengan yang belum maju dan antara Negara yang tingkat pertumbuhan ekonominya sangat tinggi dan Negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi lebih rendah bahkan sangat rendah. Apa yang tepat diterapkan di Amerika Serikat, belum tentu cocok diterapkan di Negara lain dengan karakteristik lingkungan dan perkembangan ekonomi yang berbeda

Penjelasan :

Dengan menggunakan seperangkat standar akuntansi bersama, biaya untuk penerbitan efer akan menjadi lebih rendah. Ketika suatu perusahaan memasuki pasar saham yang di luar yurisdiksi negaanya, perusahaan tersebut harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membua laporan keuangan dengan menggunakan biaya tambahan untuk membuat laporan keuasngan dengan menggunakan seperangkat standar akuntansi yang berbeda. Biaya – biaya ini terdiri atas biaya bagi personalia dan auditor dalam mempelajari,mengimbagi dan mengikuti persyaratan yuridiksi ganda. Begitu pun juga, penggunaan sumber daya untuk penulisan standar kemungkinan besar dapat dioptimalkan jika perusahaan tersebut lebih jarang menggunakan model akuntansi yang terpisah

kalender enna


jam kuu

Cuteki kawaii

Blogger news

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

my dotta